Dax, bangun di sebuah kamar hotel dalam keadaan telanjang bersama dengan seorang wanita yang bukan pacarnya.
Setelah mengetahui wanita itu ternyata staff hotelnya, Dax langsung memecatnya agar pacarnya tidak mengetahui malam panas itu.
Tapi benark...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Di kamar hotel Liwas yang berada di lantai paling tinggi dengan pemandangan kota yang di terangi lampu, bernuansa panas.
Udara di dalam kamar di isi dengan suara desahan yang keras. Lantai di penuhi dengan pakaian yang berserakan.
Menumpu tubuhnya ke jendela kaca yang menampilkan pemandangan kota. Rosalie mendesah dengan tubuh tersentak-sentak karena dorongan dari arah belakangnya.
Dengan tubuh telanjang yang menempel ke kaca, pinggangnya di cengkram erat terus menerima sodokan pria di belakangnya.
"Ah...jangan menghubungiku saat aku bersama pacarku" protes Rosalie yang di balas hentakan lebih keras oleh sutradara di belakangnya.
Pria itu tertawa mendengar protes Rosalie. "Oh, jadi kau sedang bersama pacarmu tadi, apa kau sempat menunjukkan foto sexymu itu padanya?" Tanyanya dengan seringai kembali mendorong kencang membuat lutut Rosalie melemah.
Lututnya melunak dan akan terjatuh, membuat pria itu berdecak kesal. Menampar kencang pantat Rosalie. "Jalang, berdiri yang benar, kau mengganggu kesenanganku!" bentaknya kasar benar-benar membuat Rosalie jengkel.
Menegakkan lututnya kembali, dan memegang tepi jendela dengan kuat. Rosalie kembali pasrah menerima sodokan dari pria itu.
"Siapa pacarmu itu? Sampai kau harus melakukan cara ini untuk sukses? Pasti dia pria miskin bukan? Sebaiknya kau tinggalkan saja dia" ucap pria itu terus mendorong masuk.
'Lo justru bakal kaget kalau tau dia siapa, coba aja gue nggak backstreet nggak akan gue ngelakuin ini' batin Rosalie kesal.
Melihat Rosalie yang hanya diam tak membalas. Pria itu mengulurkan tangannya meraih dada Rosalie. Meremasnya kencang membuat Rosalie terpekik.
Menarik dada Rosalie agar wanita itu menoleh ke belakang. Saat itu... cekrek... kilatan kamera mengenai wajah Rosalie.
"Foto yang bagus" ucapnya melihat foto yang memperlihatkan kegiatan panas mereka, dan dada Rosalie yang ia pegang dan wajah merah wanita itu yang kaget. "Apa kau tidak berminat menjadi model film dewasa Rosalie?" Tanyanya tanpa memikirkan wajah pucat Rosalie sama sekali.
Wajah pucat Rosalie segera berubah merah. "Kan udah gue bilang jangan foto gue lagi" bentaknya marah.
Mendengar nada tinggi dan panggilan lo-gue itu. Wajah pria itu menggelap, tangannya dengan cepat menjambak rambut Rosalie dan menariknya kasar hingga kepala Rosalie mendongak. "Akhh" pekik Rosalie dengan mata terpejam kesakitan.
Menarik kepala Rosalie ke arahnya. "Kau tidak belajar juga ya. Disini aku bossnya dan kau hanya jalang yang harus memuaskanku, berani-beraninya kau berteriak padaku!" desisnya marah.