Dax, bangun di sebuah kamar hotel dalam keadaan telanjang bersama dengan seorang wanita yang bukan pacarnya.
Setelah mengetahui wanita itu ternyata staff hotelnya, Dax langsung memecatnya agar pacarnya tidak mengetahui malam panas itu.
Tapi benark...
Tapi saat Lova setuju, Dax menatap Lova, "Kita tidak akan bermesraan. Kontak fisik dilarang" ucapnya tegas.
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Lova terdiam tak mengerti maksud perkataan Dax. Jika mereka tidak melakukan kontak fisik, lalu apa orang akan percaya kalau mereka berpacaran?
Memahami wajah bingung Lova, Dax menjelaskan. "Kita tidak akan berpacaran"
"Hah?" Lova tanpa sadar bersuara.
"Akan terlihat aneh jika kita yang baru bertemu 3 hari yang lalu langsung berpacaran. Anda bisa memberitahukan orang tua saya jika anda bekerja di hotel Malione tapi kita baru pertama kali berbicara saat kencan buta, jadi alih-alih berpacaran saya akan mengatakan kalau saya tertarik pada anda dan kita baru dalam tahap pendekatan. Jadi kita tidak perlu berakting berlebihan, anda bisa bersikap tenang tanpa menampilkan figur seorang pacar"
Dengan penjelasan Dax, Isahan dan Lova serempak mengangguk. Sejenak Lova menyadari, bukan tanpa alasan Dax menjadi Direktur. Seperti perkataan Dax, mereka baru kencan buta 3 hari yang lalu, memang sangat mengejutkan jika menemui orang tua Dax sebagai pacar. Mengatakan mereka baru di tahap pendekatan, juga memberikan kemudahan untuk mereka yang tidak dekat sama sekali.
Tapi saat itu Isahan mencibir, "Atau lo yang terlalu cinta sama pacar lo sampe nggak mau mesra-mesraan sama cewek lain walaupun cuma sekedar akting" goda Isahan membuat Dax berdecak.
Dan Lova termenung, 'Ah, benar juga. Bisa juga karena pria ini menghargai pacarnya, yah alasan apapun tidak masalah' batin Lova.
"Jadi, kapan saya akan menemui orang tua anda?" Tanya Lova yang ingin bersiap-siap agar tak terlalu terkejut nantinya.
"Hari sabtu besok" tapi jawaban Dax lebih dari kata mengejutkan.
Lova langsung terbelalak, "Secepat itu?"
Tapi kali ini Isahan yang menjawab, "Iya, kalau tidak Dax harus mengikuti kencan buta lagi" ucapnya terkikik sendiri.
Mengabaikan perkataan Isahan. "Anda tidak perlu khawatir, anda hanya harus datang saja, saya pastikan saya tidak akan menyentuh anda sedikitpun" jelas Dax lagi berusaha mengusir kekhawatiran Lova.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
