Ch 21 : Kali Ini Gue Nggak Lupa

23.1K 920 104
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Seminggu penuh berlalu begitu saja. Dax tak pernah memintanya ke ruangan pria itu lagi, bahkan melihat wajah pria itu hanya bisa dilakukan Lova dari jauh saja.

Lova pun seolah kembali ke keadaan semula saat ia belum pernah tidur dengan Dax. Keadaan yang benar-benar sangat tenang. Tapi hpnya tak tenang sama sekali. Mama Dax terus menerus menelponnya.

Seperti sekarang. Di hari minggu pagi ini, hpnya kembali berdering. Melihat itu, Lova merasa sedih. Ia sangat menyukai Mama Dax, ia merasa sangat di sayang saat bersama wanita itu.

Menatap layar, "Jadi Tante Leora pasti nggak enak banget. Nelpon berkali-kali tapi nggak di angkat-angkat" gumam Lova yang tak tega tapi ingat dengan apa yang di suruh Dax terakhir kali.

Menghembuskan napasnya. Lova mengambil hpnya, membuka room chat.

Maaf tante, Lova ada acara minggu ini,
jadi Lova izin nggak ke rumah tante ya

Ah ternyata karena ada acara, tante kira kamu beneran nggak mau ketemu tante

Enggak kok tan, Lova justru seneng banget ketemu tante. Serius dehh

Haha, tante juga sayang.
Dax itu memang asal aja kalau ngomong, maklum mah tante selain otak pintarnya kelakuan brengsek Papanya juga diturunin soalnya

Dengan itu Lova sedikit tertawa. Kapan lagi ada Mama yang akan menjelekkan anaknya seperti ini. Terlebih mereka punya musuh yang sama.

Coba aja Dax mirip tante min 30% aja.
Mana Dax suka pms lagi tan, kadang ramah kadang marah.

Ih kamu baru tau? Anaknya emang agak-agak Lova. Kalau di bilang bodoh mah, kakeknya sering banget muji dia yang paling pinter dari cucunya yang lain. Tapi kalau dibilang pinter ya gitu, tingkahnya suka nggak normal.

Lova terbahak lagi, ia sangat puas bicara dengan Mama Dax.

Iya tan, kalau jadi bos mah oke banget dia, nggak ada minus lah. Tapi kalau jadi pacar, kayaknya hanya orang-orang sabar aja yang sanggup tan. 

Hahaha, orang kelewat pinter emang gitu Lova. Mereka tuh pinter di logika aja, soal perasaan mah nol banget.

Kita emang kudu sabar, kayak tante dulu.

Tapi tan kelemahan Dax apa sih??
Yang nggak dia suka gitu?

Bukannya harusnya kamu nanya apa yang Dax suka ya Lova? Pasti lagi berantem nih.

Love In The Purple SeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang