Mereka berdua adalah sahabat kecil. Rigel dan Cakra selalu bersama karena memang satu perumahan dengan Cakra dan orang tua mereka berdua sangat akrab. Mereka selalu bersama seperti anak kembar yang tidak bisa terpisahkan.
Hingga saat itu Cakra dikenalkan dengan sahabat Rigel yang bernama Flora. Flora ini adalah sahabat kecil Rigel yang memang menentap di luar negeri selama beberatapa tahun dan kembali ke Indonesia sejak umur 10 tahun.
Mereka bertiga bersahabatan dengan baik. Rigel dan Cakra selalu menjaga Flora dengan sangat amat baik. Tetapi Rigel dan Flora tidak pernah tahu bahwa Cakra memiliki sahabat kecil juga , yaitu Giselle.
Hingga saat mereka sekolah menengah pertama Rigel , Cakra dan Flora terpisah sekolah. Cakra dan Flora satu sekolah sedangkan Rigel tidak.
Hari - hari berjalan dengan sangat amat baik. Dimana Cakra yang selalu bersama dengan Flora sedangkan Rigel sudah fokus dengan geng yang bernama 'Rebellious' itu.
Disaat mereka ingin main bertiga disaat pulang sekolah. Flora pergi lebih dahulu dari Cakra , padahal Cakra sudah bilang bahwa akan pergi bersama nya.
Cakra mencari - cari Flora di sepanjang perjalanan. Cakra tidak menemukan keberadaan Flora membuat Cakra sangat khwatir hingga menelpon Rigel.
Cakra memberhentikan motornya dijalanan yang sangat sepi lalu memperhatikan sepatu yang berada di aspal itu. Cakra mengambilnya lalu membulatkan matanya ketika yang ia lihat adalah sepatu milik Flora.
"FLORA!!"
"LO DIMANA FLO?!"
"FLORAAAA!!!"
"FLORAAA!!!"
"LO DIMANA?!"
Cakra memperhatikan sekeliling lalu menatap salah satu rumah yang sangat kecil di dalam kebun pinggir jalan. Cakra berlari kesana untuk memastikan bahwa ada Flora didalam sana.
Cakra membuka pintu rumah itu lalu masuk kedalam rumah itu dan Cakra sangat terkejut melihat Flora yang sudah penuh dengan darah.
Tubuh Cakra begertar hebat melihat itu semua. Cakra menjatuhkan tubuhnya disamping tubuh Flora yang berlumuran dengan darah.
"Flo bangun."
"Flora bangun hey."
"Ini gue Cakrawala."
"Flo , bangun hey."
Cakra meneteskan air matanya melihat kondisi Flora yang sangat menyayat hati. Cakra menatap sebuah pisau yang ada dipojok dinding dengan ada noda darah yang menempel pada pisau itu.
Cakra mengambilnya lalu bergetar memegang pisau itu. Cakra menatap Flora lalu kembali menatap pisau ditangannya.
"FLORA KENAPA?!"
Cakra menoleh ketika mendengar suara itu. Rigel datang menemuinya lalu langsung meluruhkan tubuhnya di samping Flora.
"FLORA KENAPA CAK?! JAWAB GUE?!" bentak Rigel.
"Flo."
"Flora bangun."
"Flora ini gue Rigel."
"Flo."
Rigel menepuk pipi Flora untuk menyadarkan Flora tetapi Flora tak kunjung membuka matanya.
Rigel menatap tajam Cakra yang memegang pisau disana lalu tanpa aba - aba memukul Cakra dengan brutal.
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
KAMU SEDANG MEMBACA
RIGEL (END)
Teen FictionMenceritakan tentang cewek yang di bully oleh sekumpulan geng motor.