30. TENTANG GEMA

265 65 13
                                    

Dari kecil Gema hanya hidup dengan seorang Ibu. Yang Gema tahu dirinya mempunyai seorang adik perempuan yang terpisah dengannya. Bertahun - tahun Gema tidak pernah tahu keberadaan sang adik dan sang Ibu tidak pernah memberitahunya. Ketika ditanya sang Ibu hanya menjawab kalau sang adik akan selalu baik - baik saja.

Sampai diam - diam Gema nekat untuk mencari info tentang adik perempuannya. Selama usia Gema terus beranjak Gema tidak pernah melewati untuk mencari info tentang sang adik.

Sang Ibu sudah terkena penyakit yang setiap hari Gema harus menerimani nya kerumah sakit untuk kontrol.

Pernah waktu itu Gema nekat menanyakan alasan sang Ibu memisahkan dirinya dengan sang adik dan sang ayah sampai Gema hanya bisa pasrah mendengar ucapan dari sang ibu.

"Kenapa Ibu misahin aku sama adik aku? Bukan cuma adik tapi ayah aku juga Bu." ucap Gema dengan sopan.

Sang Ibu yang bernama Liana itu menghembuskan nafasnya berat ketika mendengar pertanyaan dari Gema.

"Nak." Liana mengusap bahu Gema membuat Gema menatapnya.

"Ibu melakukan ini semua karena Ibu capek menjalankan rumah tangga dengan Ayah kamu yang setiap hari hanya diisi dengan berantem."

"Ibu tahu keputusan Ibu sangat salah karena meninggalkan adik dan Ayah kamu , tapi Nak. Ibu hanya ingin menjalankan hidup dengan sangat tenang."

"Tapi Ibu nggak mikirin nasib adik aku Bu." sahut Gema.

"Ibu mikirin Nak. Setiap hari Ibu selalu kepikiran dengan adik kamu. Ibu sangat kangen dengannya."

"Kalau gitu aku akan cari tahu tentang adik dan Ayah."

Liana mendekap tubuh Gema lalu mengusap rambut Gema "Maafin Ibu karena sudah memisahkan kalian. Maafin Ibu Nak , Ibu sangat salah melakukan ini. Kalau kamu sudah mendapatkan info tentang mereka tolong beri tahu Ibu ya."

Disaat umur Gema 12 tahun sang Ibu menikah lagi dengan laki - laki yang kaya raya. Hidup mereka mulai dibawa oleh laki - laki itu untuk meninggalkan kemiskinan.

Gema memiliki seorang adik yang saat ini berumur 3 tahun. Memang masih sangat kecil membuat Gema menyayangi nya dengan sepenuh hati.

Apakah kalian tahu tentang Gema? Hidup Gema itu sangat menyedihkan. Dirinya memang sangat disayang oleh Sang Ibu tetapi dirinya tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang Ayah. Ayah tiri nya selalu memarahi nya setiap hari jika Gema tidak menurut dengannya.

Disaat Gema kelas 2 SMA. Gema sering memperhatikan siswi baru kelas 1 SMA di SMA PRAJAYA. Gema sangat tidak tega melihat gadis itu yang di jahatin oleh teman - temannya.

Hingga suatu hari Gema mengikuti gadis itu diam - diam dan mencari tahu tentang hidup gadis itu.

Gema menatap laki - laki paruh baya yang dipeluk oleh gadis itu membuatnya terdiam karena wajah laki - laki itu sangat tidak asing dengannya.

Gema merasakan dekat sekali dengan laki - laki itu ketika melihat wajah laki - laki itu. Gema langsung beranjak dari rumah gadis itu untuk segera pulang menemui sang Ibu.

Setelah beberapa menit diperjalanan Gema sampai dirumahnya. Gema segera menghampiri sang Ibu yang sedang memasak di dapur.

"Assalamualaikum Bu."

"Waalaikumsalam Nak."

Gema berdiri tepat dihadapan Liana lalu menatap Liana dengan sangat lekat. Gema memegang kedua lengan Liana membuat Liana menatapnya bingung.

"Apa Ibu masih punya foto Ayah?" tanyanya dengan pelan.

Liana tampak terkejut dengan ucapan Gema lalu mengangguk ketika mengingat bahwa dirinya masih menyimpan foto kebersamaan keluarga itu.

RIGEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang