Rigel dan Cakra sedang menghabiskan preman suruhan seseorang itu. Untuk seseorang dalang dibalik semua ini adalah Ziel. Sahabat Rigel sendiri. Tenang saja Ziel sudah diikat di tiang dengan mulut yang di lakban.
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
"Gue nggak akan bikin lo hidup anjing!"
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Rigel mengambil kursi yang berada di dalam gudang milik Cakra lalu melemparkan kursi itu tepat mengenai perut salah satu preman disana.
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Preman disana mulai tidak sadarkan diri. Mereka benar - benar dihabiskan oleh Cakra dan juga Rigel. Lihat saja wajah mereka dibuat lebam dan penuh dengan darah disana.
Rigel dan Cakra saling tatap lalu mengangguk dan mendekati Ziel yang sedang menatapnya tajam.
Cakra menatap Ziel penuh kebencian lalu menampar wajah Ziel sangat kencang hingga wajah Ziel terhempas kesamping kanan.
Plak!
"Lo brengsek anjing!" sentaknya.
"Istri gue punya salah apa sama lo Zi?" tanya Rigel menatap Ziel penuh kekecewaan.
Ziel menatap Rigel penuh kebencian membuat Cakra kembali menampar wajah Ziel.
Plak!
Rigel mencengkram jaket Ziel lalu menatap tajam mata Ziel "Istri gue salah apa sama lo bangsat?! Selama ini istri gue bersifat baik sama lo! Kenapa lo tega suruh orang buat lecehin istri gue?! Bajingan lo Zi."
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Wajah Ziel terhempas ke samping kanan dan kiri karena pukulan dari Rigel. Rigel mengeraskan rahangnya menatap Ziel yang menatapnya tajam disana.
Cakra mencengkram jaket Ziel "Bukan cuma itu aja , lo juga penyebab pe-"
Dering telepon Rigel berbunyi membuat Cakra menoleh kearahnya. Rigel mengambil ponselnya yang berada di kantung celana lalu mengangkatnya.
"Giselle di culik?!"
Rigel mengepalkan tangannya ketika Dewa menelponnya. Cakra terkejut dengan ucapan Rigel lalu melepaskan cengkraman jaket Ziel.
"Maksud lo?!" tanya Cakra menatap Rigel.
"Giselle diculik gue harus cari Giselle." Rigel berlari meninggalkan mereka berdua.
Cakra menelpon seseorang untuk menjaga gudang ini. Ziel tidak akan ia biarkan lolos begitu saja. Cakra akan memanggil anak buahnya serta geng darinya.
Cakra langsung berlari meninggalkan Ziel yang sudah mulai lemah disana. Pandangan Ziel mendadak buram lalu Ziel memejamkan matanya.
○○○○
"Istri gue kenapa bisa diculik?!" bentak Rigel kepada Dewa , Oldap dan Gema.
"Tadi kita dateng kesini Gel terus kita panggilin kalian berdua nggak ada yang sahutin. Gue mohon maaf langsung gue masuk ke dalam rumah lo dan gue nggak nemuin keberadaan Giselle didalam rumah"
KAMU SEDANG MEMBACA
RIGEL (END)
Novela JuvenilMenceritakan tentang cewek yang di bully oleh sekumpulan geng motor.