Part 19

1.1K 20 3
                                    

"Holy shit, Lara!" Saka kaget bukan main lantaran istri nya muncul menjadi pusat perhatian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Holy shit, Lara!" Saka kaget bukan main lantaran istri nya muncul menjadi pusat perhatian

Terakhir ia lihat dua wanita itu masih tertidur diatas tempat tidur efek dari minuman kemarin malam.

Saka segera melepas tangan Sisil dan bergerak maju.

"Helo Miss where you come from ?" Tanya salah satu kolega.

"I'm from, Dirgantara" ucap Lara sambil menerima uluran tangan Saka dan memeluk lengan nya.

Malam ini Lara begitu cantik, tak perlu memakai dress mahal atau mewah namun dress se simple ini saja sudah membuat para pria terpesona.

"Ekhm" Saka berdeham "kau harus di hukum malam ini" ucap Saka di telinga Lara sambil menghirup aroma wangi tubuh Lara.

Dan sang empu hanya tersenyum manis yang membuat Saka makin ingin menyerangnya.

Saka dan Lara berjalan menghampiri kolega-kolega disana.

"Malam Pak Saka, apa kabar" ucap salah satu kolega nya.

"Baik pak, perkenalkan ini istri saya" ucap Saka sambil melihat ke arah Lara.

"Malam pak Deri, saya Lara, senang bertemu anda, bagaimana proyek di Surabaya ? Semoga berjalan lancar ya pak" ucap Lara menyambut jabatan tangan kolega di depannya.

Saka kaget lantaran Lara mengetahui nama kolega nya ini.

"Wah saya juga senang bertemu dengan anda, very amazing"

Mereka pun berkeliling bertemu investor-investor mencoba mengambil hati mereka agar mau ber investasi di perusahaan dirgantara.

Sisil dari kejauhan merasa terbakar melihat kemesraan mereka.

Tak tinggal diam Gerry dan Bella pun juga beraksi, tak perlu di perjelas cara apa yang Bella lakukan ya untuk menggaet investor.

"Udah gak usah penasaran gitu, kenapa aku bisa tau semua kolega-kolega mu" ucap Lara

Benar sekali, pengetahuan Lara malam ini di luar prediksi nya, ia tak menyangka istri nya begitu luar biasa malam ini, hampir semua kolega nya berdecak kagum padanya.

"Hhem" Saka berdeham.

Dansa dimulai.

Saka menarik Lara agar tak ikut dansa, ia tau pasti istri nya ini tidak bisa.

"Why ? I can!" Ucap Lara.

Lalu menarik Saka ke tengah-tengah ballroom dan mereka berdansa,

"See ?" Imbuh lara sambil menaikan sebelah alis nya.

Lagi-lagi Saka di buat tercengang oleh istri nya.

Music slow terdengar. Artinya dansa mereka yang lebih intim dimulai.

Saka Dan Lara'ku (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang