Part 3

1K 17 0
                                    


"Engh..."

Lara mengerjapakan mata nya, dan melihat kesamping ternyata Saka tidak ada.

"Bagus deh aku jadi gak perlu repot-repot bantuin dia, toh sudah semua nya aku siapkan... Males juga abis kejadian kemaren jangan kan ngomong, dia nganggep aku ada juga kayaknya engga tuh... Hufft tapi bosen..."

Lara bergegas bersih-bersih dan segera turun kebawah

"Non ayo makan dulu sudah bibi siapkan" panggil bi Inah

"Aduh bi jangan panggil Non deh, nama aja" Pinta Lara

"Atuh jangan Non, Tuan muda nanti marah sama saya" mohon bi Inah

"Cih segala panggilan apa itu, dikira dia Kaisar apa di dinasty zaman dulu" batin Lara

Tiba-tiba Lara teringat sesuatu akan keberadaan mengapa bisa ada disini

"Bi aku mau nanya deh, ko aku bisa ada dirumah ini si, terus kenapa aku udah jadi istri Mas Saka? Aku benar-benar gak inget bi"

Pertanyaan Lara sontak membuat bi Inah kalang kabut, lantaran ia tidak berani menceritakan kejadian apa yang menimpa Lara, demi kebaikan bersama.

"Atuh non bibi juga kurang tau ya, tapi bi Inah cuma dibilangin sekarang non adalah istri tuan muda, dan bi Inah harus jagain non selama disini walaupun gak bisa 24 jam hehe" jawab bi Inah diakhiri tawa kecil

"Akh bi Inah gak bisa aku ulik, cepat atau lambat aku harus tau kenapa aku bisa ada disini" batin Lara

"Eh non jangan bengong, ini dimakan"

"Iya bi"

---*_*---

Tak banyak kegiatan Lara selama disini, ia sedang mencoba beradaptasi dengan lingkungan nya dan orang disekitarnya

"Bosan"

Satu kata yang selalu Lara ucapkan dikala suntuk akan aktifitas nya

Dia ada ide untuk menetralisir dikala suaminya pulang nanti agar terbiasa dengan keberadaan dirinya

"Bi mau tanya dong, Mas Saka itu yang di suka dan gak di sukain apa bi"
Tanya Lara dikala bi Inah sedang menyiapkan makan malam

"Tuan muda itu baik non, bibi ikut keluarga ini sedari Tuan muda kecil, Tuan Muda punya kakak, tapi sudah lama sekali tidak pulang ke rumah, bibi dulu tinggal bareng Nyonya besar juga, tapi berhubung anak bibi sudah menikah dan punya cucu, jadi bibi sekarang milih pulang pergi saja deh"

"Tuan muda sangat mandiri tapi manja, setelah Ayah nya meninggal, tuan muda berubah total jadi sangat dingin, irit kata kerja terus"

"Tuan muda suka apa aja ko non, yang penting masakan rumahan dia mah"

"Terus apa lagi bi" ucap Lara yang semakin penasaran

"Tuan muda dulu punya pacar non, tapi ternyata Nyonya besar gak setuju, bibi si kurang tau juga ya kenapa gak setuju nya, cuma pacar dulu nya tuh cantik banget, lembut, benar-benar setiap orang yang lihat pasti melongo itu kali ya yang bikin Tuan besar susah lupain, sampe bertahun-tahun loh non Tuan besar gak pacaran lagi, eh tau-tau nikah sama Non Lara"

"Tapi tenang non, bibi sangat setuju kalo Tuan muda sama Non Lara, gak kalah cantik ko hehe"

"Ah bibi bisa aja, saya mah apa atuh, saya ada disini aja gak tau eh tiba-tiba udah jadi istri orang aja"

Lara pun menyantap makan malam nya dan diakhiri dengan pamit nya bi Inah untuk pulang

"Besok lanjut lagi ya bi"

"Siap Non"

Saka Dan Lara'ku (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang