Back To 1998

14

..

Aku masih di sini. Sudah lebih dari dua puluh empat jam. Ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Aku ingin membuka diary yang telah kulihat sepanjang pagi ini, tetapi aku takut.

Aku takut melihat apa yang kutemukan disana.

Ada yang salah denganku. Aku tahu itu. Ini bukan hidupku, tetapi aku sedang menjalaninya.

Jadi, kehidupan siapa ini?

Dengan keberanian yang terkumpul, aku berjalan ke diary yang setengah terbuka itu dan membaca halaman yang terbuka.

1 Februari 1998

Aku tahu kamu di sini. Apa yang kamu lakukan di sini?

Siapa kamu?

Kenapa seorang gadis terus menelponku padahal aku tidak tahu siapa dia?

Tolong jangan berkeliaran. Ayahku marah karena dia terus harus mencariku di tempat termpat yang tidak jelas.

R-

Apa?

Aku menutup mataku berharap menghapus tulisan di kertas itu, tetapi ketika aku membuka mata, tulisan itu masih ada di sana.

Siapa yang menulis ini?

Aku berlari ke kamar mandi sambil melihat ke cermin dengan putus asa mencoba menemukan sesuatu untuk menunjukkan bahwa ini bukan aku.

Aku mengangkat bajuku untuk memperlihatkan perutku dan kemudian berbalik untuk melihat punggungku dan ada bekas luka panjang dari punggung bawah sampai punggung tengahku. Aku tidak memiliki bekas luka di sana!

Aku berlari kembali ke kamar tidur sambil melihat diary itu lagi dengan panik. Ini bukan tubuhku!

Haruskah aku membalas? Aku merasa tidak enak karena gadis ini mengira dia gila atau semacamnya. Ya, aku juga, aku merasakan hal itu.

Aku mengambil pena dari meja gadis ini dan langsung ke halaman berikutnya.

3 Februari 1998

Hay.. entah kenapa ini terasa sangat canggung lol.

Namaku Roseanne Park dan aku cukup yakin aku sedang melakukan perjalanan waktu.

Aku dari masa depan.

Aku tidak tahu mengapa ini terus terjadi. Aku tidak bisa mengendalikannya.

Aku sangat menyesal. Aku harap kamu tidak keberatan tetapi beberapa waktu lalu aku membaca beberapa halaman diary kamu. Kamu tidak gila aku yakin.. yah aku pikir kamu tidak gila, aku tidak tahu.

Gadis yang terus meneleponmu itu kemungkinan besar adalah Chaeyoung.
Dia satu sekolah denganmu dan merupakan temanku bersama dengan sekelompok orang lainnya.

Aku minta maaf karena aku secara tidak sengaja berteman dengan orang yang tidak kamu kenal di tubuhmu.

Aku juga minta maaf karena aku terus mengambil alih tubuhmu. Setidaknya aku pikir itulah yang terjadi...

Tapi ke mana kamu pergi ketika aku disini?

Rosé-