22

164 26 10
                                    

..

Sudah 29 hari sejak terakhir kali aku kembali ke masa lalu. Aku juga tidak tahu kenapa aku tidak melakukannya.

Awalnya kupikir aku hanya butuh beberapa hari untuk kembali, tetapi tidak. Sepertinya aku tidak akan pernah kembali lagi.

Aku mencoba mencari cara untuk kembali kesana tetapi aku tidak menemukan apa pun dan aku masih tetap berada di masa kini.

Beberapa minggu pertama sungguh terasa berat.

Aku menangis tersedu-sedu karena aku mungkin tidak akan pernah bertemu Jennie lagi. Aku tidak akan bertemu gadis yang sangat kusayangi lagi. Aku tidak tahu bagaimana hidupku tanpanya lagi, walaupun aku pernah.

Sungguh menyebalkan. Apa pun yang kulakukan, aku tidak bisa kembali.

Aku ingin kembali...

Aku masih bisa melihat semua catatan Chaeyoung seolah-olah semuanya terjadi secara langsung didepan mata. Buku harian yang dulunya tidak pernah menyebut namaku kini penuh dengan namaku.

Aku menolak untuk membacanya karena itu sangat menyakitkan. Chaeyoung menulis tentang Jennie dan gadis-gadis lain yang terluka karena mereka merasa aku sudah pergi.


11 Maret 1998

Hari ini adalah hari terburuk bagi Jennie sejak Rosé pergi. Aku menemukannya di taman pada tengah malam, dia menangis tersedu-sedu di balik jaket yang diberikan Rosé beberapa minggu lalu. Aku mencoba untuk membawanya pulang, tetapi dia menolak.

Aku belum pernah melihatnya sesedih ini sebelumnya.

Lalisa akhirnya datang dan kami berdua menemaninya sampai keesokan harinya ketika dia akhirnya tertidur. Namun, kami harus menelepon Taehyung untuk menjemputnya dan menggendongnya pulang.

Aku juga banyak menangis malam itu. Aku merasa sudah selesai berusaha membantu dan mengenalnya.

Aku tidak akan membiarkannya menyakiti teman-temanku lagi. Aku sudah mencoba berulang kali dan aku sudah lelah. Sejujurnya, aku cukup berharap untuk tidak pernah melihatnya lagi sehingga kita semua bisa segera melupakannya.

Chaeyoung


Aku berhenti membaca tulisannya setelah itu. Sungguh sakit sekali rasanya. Aku tau mereka punya banyak alasan untuk marah kepadaku dan aku juga benar-benar benci diriku karena aku membuat Jennie mengalami ini.

Dia tidak pantas mengalami ini.

Aku tahu Rose di masa lalu tidak berutang apa pun kepadaku, tapi aku sedikit berharap dia setidaknya memberi mereka waktu untuk mengakhiri hubungannya bukan menghilang begitu saja.

..

Akhir-akhir ini aku baik-baik saja. Akhirnya aku menerima kenyataan bahwa kemungkinan besar aku tidak akan kembali dan itu mungkin yang terbaik.

Setiap orang seharusnya bisa menjalani kehidupan mereka sebagaimana mestinya. Aku memang seharusnya berada di sini dan mereka berada di sana.

Namun, kadang-kadang aku akan menangis. Aku akan menangis sampai hampir muntah memikirkan apa yang telah kulakukan pada Jennie dan mereka semua.

Bagaimana aku meninggalkannya begitu saja setelah kami saling mengungkapkan perasaan kami yang sebenarnya? Bagaimana aku telah menyakitinya begitu dalam.
Bagaimana jika aku tiba-tiba kembali lagi kesana, aku tahu dia akan sangat membenciku.

Back To 1998Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang