23

44.3K 3.4K 111
                                    

Semua murid dan orang tua berkumpul untuk melanjutkan perlombaan selanjutnya setelah bermain Arum jeram membuat semua murid senang dengan begitu mereka lebih dekat dengan orang tua masing-masing

"Baiklah untuk mempersingkat waktu kita akan memulai perlombaannya" ucap kepala sekolah karena waktu sudah sore

"Perlombaan apa pak"teriak Gilang

"Memasak" ucap kepala sekolah membuat semua murid terkejut

"Hah" kaget semuanya

"Pak, jangan lomba masak deh karena ibu saya gak pernah masuk dapur" teriak Gilang

"Bapak mau keracunan masakan ibu saya pak" teriak vito membuat semua tertawa sedangkan ibu vito memukul kepala anaknya itu

"Waktu memasak kalian hanya 35 menit jadi segera pergi ke meja yang di siapkan" ucap kepala sekolah mengabaikan protes muridnya

Alta dan Arka sudah memilih tempat untuk mengikuti perlombaan memasak dan menatap sayur dan daging membuat Alta berfikir untuk memasak sop karena simple

Arlan di temani oleh oma nya dan kaisar dan lainnya di temani ibu dan ayah mereka

"Kalian akan di awasi oleh anak OSIS agar tidak melakukan kecurangan dan waktunya di mulai dari sekarang" teriak wakil kepala sekolah

"Cuci dagingnya nak" Ucap Alta memberikan daging ke arka

Arka mengambil dan segera mencuci dagingnya "selesai ayah, apa yang harus arka bantu"

"Kupas kentang dan wartel nya" Ucap Alta

Dava dan ibunya bingung cara menghidupkan kompor membuat keduanya terdiam dan melihat berserta lainnya

"Syhuttt Gilang" panggil Dava pelan

Gilang menatap Dava dan menaikkan alisnya "apa" ucap Gilang pelan

"Cara hidupin kompor gimana" ucap Dava

"Gua juga gak tau, mama gue aja minta tolong sama osis tadi" ucap Gilang membuat Dava meminta bantuan ke anak osis yang cewe

Faiz dan ibunya menatap sayur dan daging membuat keduanya bingung

"Mama minta maaf karena tidak bisa memasak untuk memenangkan perlombaan ini sayang" Ucapnya

"Kita coba saja ma" Ucap faiz

Kaisar dan Arlan juga bingung dengan bahan masakan membuat keduanya mengikuti perintah

"Waktu kalian 10 menit lagi" teriak ketua OSIS membuat semua terkejut

Dari semua mengikuti perlombaan hanya meja dan tempat alta yang rapi dan bersih berbeda dengan lainnya yang kacau dan berantakan dan ada juga kompornya meledak membuat guru frustasi melihatnya

Robert menatap wajah serius Alta membuatnya tersenyum tipis dan mengambil beberapa foto secara diam-diam

"10" teriak wakil osis

"9"

"8"

Semua segera meletakkan makanan di atas meja agar di cicipi oleh juri

"3"

"2"

"1"

"Waktu habis" teriak ketua dingin OSIS

Kepala sekolah dan beberapa juri lainnya segera menyicipi masakan yang ada di meja

"Vito kenapa kentang masih bulat dan tidak di kupas kulitnya" Ucap kepala sekolah membuat semua tertawa melihatnya

Transmigrasi Jadi AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang