Mansion Damon hanya ada Alta dan para wanita sedangkan yang lain sudah pergi ke kantor masing-masing
"Mau kemana Al rapi banget?" Tanya via menatap Alta
"Mau ke toko kue kak tadi bento nelpon ada pelanggan yang mau ketemu"ucap Alta yang canggung
"Kami ikut ya" ucap via dan oma Friska menatap Alta
"Gak ngerepotin kakak dan ibu kan"ucap Alta membuat keduanya menggeleng kepalanya
"Ya udah kalau begitu"ucap alta setuju
Saat ingin keluar mansion ketiganya kaget melihat Chris yang jalannya sempoyongan hampir nabrak tiang mansion membuat ketiganya berteriak
"CHRIS" teriak semuanya membuat Chris berhenti berjalan
"Jangan sentuh" ucap Chris dingin menatap ketiganya
"Chris kenapa wajah mu pucat sekali sayang" ucap oma Friska khawatir
Alta memegang tangan Chris agar membuat semua terkejut melihat keberanian Alta
"Menjauh" Gumam Chris dingin
"Kamu sedang sakit biarkan ayah membantu mu ke atas" ucap Alta membuat Chris terdiam dan berjalan perlahan ke kamarnya
Stelah membaringkan tubuh Chris Alta segera melepaskan sepatu dan jas yang di pakai oleh Chris agar nyaman
"Ayah buatkan bubur untukmu jangan tidur dulu" ucap Alta segera berlari ke dapur mengabaikan rasa sakitnya
"Tidak perlu" Gumam Chris terlambat karena Alta sudah pergi
Oma friska dan via hanya memantau dari jauh mereka semua juga ingin memegang atau memeluk Chris sama seperti Alta tapi karena alergi sialan itu membuat semua hanya bisa menahan
"Ibu,kakak kenapa tidak masuk?"tanya Alta menatap kedua wanita di depan pintu kamar Chris
"Kami menunggu mu" ucap oma Friska membuat Alta mengganguk dan masuk ke kamar Chris membawa bubur
"Chris, makanlah sedikit" ucap Alta membuat Chris mengganguk dan Alta menyuapi
Sedangkan di sekolah arka menatap wanita didepannya dengan tatapan benci dan kecewa
"Ada apa nyonya elena ingin bertemu dengan saya?" Tanya arka datar
"Nak,apa kamu tidak rindu pada ibumu hm kenapa memangil ibu dengan nyonya" ucap elena dengan sedih
"Masa lalu aku sangat merindukanmu tapi masa sekarang saya sangat membencimu"ucap arka emosi membuat elena mengepalkan tangannya
"Apa yang tlah ayahmu katakan sampai kau membenciku apa dia memfitnah ku yang ingin membunuhmu,itu semua bohong ayahmu bajingan itu ingin menjauhkan kita nak" ucap elena emosi membuat Arlan dan lainnya menatap tajam ke arah elena yang mengatai ayah mereka bajingan
"Jaga mulutmu nyonya elena" ucap kaisar dingin
"Berani mulut sialan mu menghina ayah kami"ucap Faiz dingin
"Ayahku bukan bajingan sepert yang kau pikirkan bitch"teriak arka emosi
Plak
"Aku ibumu apa Ini ajaran ayahmu hah mengatai ibunya jalang"teriak elena menampar pipi arka
Plak
Plak
"Kau berani main tangan pada adikku"ucap Arlan dingin menampar wajah elena dua kali
Elena yang jatuh ke lantai membuatnya menegang mendengar suara dingin remaja didepannya membuat elena berdiri dan pergi
"Ar,kita obati pipi lo sebelum pulang"ucap Gilang yang melihat bekas merah di pipi arka
"Um"angguk arka yang masih shock ia baru pertama kali di tampar oleh orang selama ini ayahnya tidak pernah main tangan atau memukulnya
=======≠======≠========≠=======≠====≠=======≠======≠=========≠=======≠======≠======≠
Di dalam kamar Chris Alta masih mengusap rambut anaknya yang berbaring di pahanya
"Terimakasih"ucap Chris
"Ini sudah tugasku menjaga anaku yang sedang sakit"ucap Alta membuat Chris terdiam sejenak
"Kau sudah menganggap ku anakmu?"Tanya Chris membuat Alta mengerutkan keningnya
"Tentu saja,aku sudah menikah dengan daddy mu berarti kalian bertiga sudah menjadi anakku"ucap Alta
"Jangan berpikir bahwa aku menikah dengan Daddy mu hanya demi hartanya"ucap alta kesal
"Kenapa tidak bukankah daddy kaya" ucap Chris membuat Alta tertawa mendengarnya
Mendengar suara tawa Alta membuat Chris terdiam melihatnya
"Ada dua hal kenapa aku terima lamaran daddy mu " ucap Alta membuat Chris menatap Alta
"Pertama karena aku mencintainya dan kedua karena kalian yang menjadi anaknya kalian yang bisa menerima arka dan saya dengan baik, kalau Robert tidak memiliki anak yang tampan dan pemikiran dewasa seperti kalian mungkin aku memikirkan ulang terima lamarannya"ucap Alta
Chris tak menyangka mendengar jawaban Alta membuatnya senang
"Chris, boleh ayah tau sejak kapan kamu Alegri sentuhan? tanya Alta menatap Chris yang terdiam
"Saat umurku 7 tahun aku tidak tau kenapa bisa aku memiliki alergi itu"ucap Chris membuat Alta merasakan sedihnya Chris
"Pasti sulit bagimu hidup selama ini bukan" lirih Alta
"Hm, aku selalu menjaga jarak dari keluarga,teman bahkan orang yang aku cintai agar mereka tidak terluka olehku "ucap Chris
"Apa tidak ada obat menyembuhkan alergi mu sayang?" Lirih Alta meneteskan air mata
"Aku sudah berusaha mencari dokter terbaik yang bisa menyembuhkan ku ayah, tapi semua dokter tidak ada yang bisa mereka menyerah"lirih Chris membuat Alta menangis
"Aku senang saat mendapatkan pelukan kan darimu aku merasakan sesuatu hidup dalam diriku yang sudah lama mati"ucap Chris
"Kenapa tidak datang setiap hari ke rumah ayah,ayah pasti memberikan pelukan padamu setiap hari" ucap Alta menghapus air mata anaknya
"Ayah akan menemani mu sampai ada dokter yang bisa menyembuhkan alergi mu" ucap Alta menyemangati Chris
"Hiks terimakasih" tangis Chris memeluk Alta
"Ayah" ucap arka membuat Alta terkejut melihat banyak orang berdiri di depan pintu masuk kamar Chris
"Sejak kapan kalian disitu?" Tanya Alta menatap semua keluarganya
"Saat ayah ngomong ada dua hal yang buat ayah terima lamaran Daddy" ucap Arka yang Masih canggung manggil Robert daddy
Alta mendengar itu membuatnya terdiam malu berarti semua mendengarnya kalau ia mencintai Robert
"Apa arka tidak bisa megang bng Chris seperti ayah?" Tanya Arka membuat semua terdiam
"Ayah tidak tau, tapi kita bisa mencobanya"ucap Alta membuat arka mengganguk kepalanya dan berjalan ke arah Chris ia hanya ingin memegang tangan abng nya
"Jangan/tidak"ucap Chris dan semuanya
"Arka bisa terluka ayah, kulitnya sensitif itu bisa membahayakannya" ucap Chris takut melukai adik bungsunya
"Kita akan mencari dokter terbaik untuk menangani alergi pada Chris honey" ucap Robert membuat Alta mengganguk kepalanya
Alta menatap arka yang menunduk kepalanya membuat alta bingung apa yang terjadi pada anaknya apa ia marah karena tidak memegang Chris membuat Alta berjalan ke arah anknya dan mengangkat wajah anaknya dan terkejut melihat pipi anknya yang memerah seperti bekas tamparan.
👋👋👋

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Jadi Ayah
FanfictionBertransmigrasi menjadi ayah satu anak membuat Alga terkejut dengan takdirnya.