27

27.9K 2.5K 163
                                    

Sesampainya di rumah sakit kesadaran alta menghilang membuat Robert dan arka panik

"AYAH/ALTA" teriak keduanya menggenggam tangan Alta

"Tuan biar kami segera menangani pasien" ucap dokter

"Lakukan sebaik mungkin" ucap Robert dingin

"Baik tuan" ucap dokter segera membawa Alta ke ICU

Arka mengikuti arah dokter yang membawa ayahnya dan keluarga Damon sampai segera menuju ke ruang icu

"Ar" ucap Dava menghampiri Arka

"Ayah pingsan dav" lirih arka memeluk Dava

"Ada dokter di dalam jangan khawatir" ucap faiz

"Robert" ucap opa gio

"Hm" gumam Robert dingin

"Bersihkan dirimu dulu" ucap oma Friska

"Masih ada waktu untuk kau membersihkan dirimu sebelum Alta bangun" ucap Bram

Robert menatap pintu ICU dengan pandangan rumit dan pergi membersihkan dirinya

Sedangkan di dalam ruangan ICU semua dokter berkerja dengan hati-hati agar tidak ada kesalahan pada pasien mereka yang di bawa oleh Robert Damon

"Ambil 3 kantong darah B sekarang" ucap dokter panik

"Pastikan nafas pasien stabil" ucapnya

Dan beberapa dokter menjahit luka di kaki Alta yang sepertinya terkena kayu tajam sehingga kaki alta terkoyak cukup lebar

Arka dan lainnya panik melihat suster keluar dengan panik dan membawa 3 kantong darah

Grab

Robert memeluk Arka yang memperhatikan membuat semua terkejut dengan tindakan Robert

"Ayahmu akan baik-baik saja" ucap Robert yang datang selesai membersihkan dirinya

"Arka tidak mau kehilangan ayah om" lirih Arka

"Ayah mu akan sedih melihat anak kesayangannya menangis" ucap Robert lembut

Uhuk

Uhuk

Beberapa orang terbatuk mendengar Robert bicara lembut dan panjang pada orang lain

"Tuan" ucap rio datang bersama lainnya

"Kau sudah menemukan bajingan itu? Tanya sean dingin

"Kami terlambat tuan sesampainya kami disana hanya ada kepala Emran yang tergantung tanpa tubuhnya" ucap rio membuat semua terkejut

"Sialan" geram Robert dingin ia belum menyiksanya terlebih dahulu tapi sudah di  dului orang lain

"Cari kekasihnya yang satu sekolah dengan Arlan" ucap bram

"Baik tuan" ucap rio

"Siapa yang membunuh emran" gumam opa gio

"Javier Hernandez" ucap Arlan

"Hernandez" kaget semuanya siapa yang tidak tau keluarga Hernandez pemimpin dunia mafia yang sudah lama pensiun

Pintu ruangan ICU terbuka membuat semua segera ke arah dokter untuk menanyai kondisi alta

"Bagaimana kondisi ayah saya dok" ucap arka

"Ayahmu berhasil melewati masa kritisnya dan akan dipindahkan ke ruangan pasien" ucap dokter membuat semua lega

"VVIP" ucap Chris dingin

"Baik tuan muda" ucap dokter menyuruh 2 suster untuk memindahkan alta ke ruangan VVIP

Transmigrasi Jadi AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang