Transmigrasi Jadi Ayah

Extra chapter 3

🔞

Arka gugup untuk keluar dari kamar mandi karena Javier sudah menunggunya di luar

"Baby"panggil Javier mengetok pintu kamar mandi membuat arka berkeringat dingin

"Baby bisa keluar sebentar javi ingin buang air kecil"ucap Javier membujuk Arka agar keluar

Cklek

Pintu kamar mandi terbuka membuat Javier menyeringai dan mengendong arka ke kasur

"J-javi Katanya mau pipis"gugup Arka membuat Javier terkekeh

"Javi mau pipis di sini baby"ucap Javier memasukkan tangannya ke mulut Arka

Deg

Arka menegang mendengarnya dan terkejut melihat Javier membuka semua pakaiannya

"Perfect"Gumam Javier menatap tubuh polos Arka

"J-jangan di liat arka malu"ucap arka menarik selimut tapi di tahan oleh Javier dan membuang selimutnya

Javier menenggalkan semua pakaiannya dan mengikat tangan Arka

"Ahh k-kenapa tangan arka di ikat"ucap arka

Javier hanya diam dan membuka kaki arka agar lebar dan memasukan satu kakinya ke sela paha Arka membuat tubuh arka panas dengan tindakan Javier

Cup

Javier mencium bibir arka dan mencubit  nipple membuat Arka terkejut

"Uhmmmhh ahhhh ughhhh"

"Ahhh j-javier ahhhhh"

"Javi baby"ucap Javier dengan suara beratnya

"Ahkhhh j-javi"

Javier menyeringai mendengar desahannya arka dan menyusu pada nipple dengan kasar

Javier memasukkan jarinya ke hole arka agar mengurangi rasa sakit saat miliknya masuk kedalam hole arka

"Akrh s-sakit ahhhh ughhhh javi"

"Ahh hole mu masih ketat baby"

"K-keluarkan jarimu ahhhhh s-sakit hiks hiks"

"Hiks hiks ahhhhh javi"

"Don't cry baby ahhh" Javier mencium Arka agar mengurangi rasa sakitnya

Melihat akra sudah berhenti menangis membuat Javier mengangkat kaki arka di bahunya dan mengarahkan kejantanan ke hole Arka

"J-javi"gugup Arka menatap penis Javier yang besar

"Rileks baby"ucap Javier memasukkan penisnya dengan pelan

"Ahrhh sakit ahhhh k-keluarkan"

"Ahh ini belum masuk semuanya baby"ucap Javier

"Hiks hiks hiks s-sakit ahhhh ughhhh"

Jleb

Javier memasukkan paksa penisnya agar arka tidak menyuruhnya berhenti