Transmigrasi Jadi Ayah

24

Acara berlanjut dan beberapa anak osis memberikan gelang ke setiap murid yang sudah di pasang GPS

"Woy waketos ini gelang untuk apa?" Tanya Dava

"Jelek banget nih gelang" ucap Faiz yang menatap gelang di tangannya

"Jangan di lepas itu gelang sudah di pasang GPS untuk keamanan kalian" ucap Hendry wakil osis

"Oh" ucap Dava dan Gilang membuat semua tertawa

"Jika sudah mendapatkan pita hijaunya pencet tombol kecil di gelang kalian agar semua tau dan segera kembali ke sini"ucap kepala sekolah membuat semua mengangguk mengerti

"Oke pak" teriak semuanya segera pergi ke dalam hutan bersama orang tua masing-masing

Arka dan Ayahnya segera mencari pita hijau di dalam hutan saling bergandengan tangan agar aman

"Itu tanda panah menunju ke arah kiri ayah" ucap Arka yang melihat papan panah menunjuk arah

"Kita ikuti saja mungkin yang lain juga menuju ke arah sana"ucap alta

"Baiklah" ucap Arka berjalan ke arah selatan

Arlan dan lainnya masih terus mencari dan menatap semua pohon di dalam hutan siapa tau pita hijaunya di ikat di pohon

"Ini gak ada kasih arah jalan apa" ucap Dava kesal

"Minimal kasih tanda panah atau silang merah di pohon" gerutu gilang

"Lebih baik kita mencar agar cepat ketemu tuh pita" ucap Faiz

"Oke" ucap semuanya

1 jam lebih namun belum ada yang berhasil menemukan pitanya membuat beberapa murid dan orang tua Kemabli ke tenda karena menyerah

"Ayah, kenapa perasaan arka tidak nyaman" ucap arka

"Jangan mikir aneh-aneh di hutan" ucap Alta

"Ini sudah mau malam lebih baik kita kembali ke tenda sekarang ayah"ucap arka

"Kita belum menemukan pitanya" ucap Alta

"Mungkin yang lain sudah menemukan pitanya ayo kita kembali ayah"ucap Arka yang merasakan ada yang janggal

"Baiklah,ayo kita kembali" ucap Alta menuruti permintaan anaknya

Orang suruhan gia berhasil membuat Arka dan alta tersesat di dalam hutan dengan memberikan arah panah yang menuju ke dalam hutan yang banyak binatang buas nya

Deg

Arka dan Alta mematung melihat harimau di hadapan mereka membuat keduanya menahan nafas

"Tenang" ucap Alta menggenggam tangan anaknya

"A-ayah apa yang harus kita lakukan" ucap Arka

"Mundur perlahan jangan menatap matanya" ucap Alta pelan

Sedangkan di tempat tenda Arlan dan lainnya mengamuk karena tidak melihat Arka dan ayah mereka keluar dari hutan padahal pitanya sudah di temukan oleh kaisar dan semua peserta sudah tau karena mendapatkan sinyal dari gelang mereka

Bugh

Bugh

"Arlan" teriak semuanya melihat Arlan meninju kepala sekolah

"Daddy mu dan lainnya sudah menyuruh bawahan untuk mencari keduanya Arlan" ucap oma Friska menenangkan cucunya

"30 menit waktu mereka mencari keberadaan mereka oma" ucap Arlan dingin menatap tajam ke arah vino

"Satu luka di tubuh ayah kau akan tau akibatnya" ucap kaisar dingin

Melihat kegilaan black wolf membuat semua merinding apalagi tatapan tajam Ketuanya yang sangat mengerikan

Tak lama anggota black wolf datang atas perintah wakil ketua mereka menyuruh untuk membantu mencari 2 orang yang hilang di dalam hutan membuat semua black wolf segera menuju lokasi

"Ketua" ucap gani dan anggota lainnya membuat semua terkejut melihat kedatangan black wolf yang jumlahnya 1000 lebih yang datang

"1 jam waktu kalian semua mencari 2 orang di dalam hutan, temukan secepat mungkin" ucap kaisar datar

"Siap" teriak semuanya semangat dan segera mencar mencari keberadaan 2 orang yang hilang dan beberapa membawa drone untuk memudahkan mereka

Sedangkan di dalam hutan arka dan Alta terus berjalan mundur sampai ke tepi jurang membuat keduanya menegang melihat harimau yang semakin dekat ke arah mereka

Krak

Tanpa sengaja Alta memijak kayu membuat harimau berlari ke arah keduanya

"AYAH"teriak Arka Shok melihat ayahnya jatuh ke jurang bersama harimau

Melihat ke arah jurang membuat arka gemetar takut melihatnya kenapa ayahnya mendorong dia seharusnya ia menggenggam lebih erat tangan ayahnya

"Hiks hiks arka Mohon ayah" tangis Arka

"Hiks apa yang harus arka lakukan" ucapnya gemetar

Arka mencoba untuk memencet tombol di gelang berharap semua guru dan lainnya segera membantunya

"Hiks sialan kenapa gak ada yang mencari kami" ucap Arka frustasi

"Ayah hiks hiks"

===≠====≠=====≠======≠======≠=====≠===≠===≠===≠====≠=====≠======≠°====≠==≠====≠===

"Ketua mereka ada di bagian selatan" ucap anggota black wolf

"Sialan, segera menuju kesana ketua mereka dalam bahaya" ucap anggota black wolf panik

Arlan dan lainnya segera menuju ke arah selatan

Butuh 30 menit untuk mencapai tempat terakhir arka dan Alta dan melihat ada bekas jejak membuat semua mengikuti arahnya

Sedangkan bawahan Robert berhasil menemukan orang yang memberikan tanda panah yang membuat keduanya tersesat di dalam hutan

Deg

Semua mematung melihat Arka yang berdiri di tebing jurang membuat semua berlari ke arah Arka

"ARKA" teriak dava dan Gilang menarik tangan Arka

"Lepasin gue sialan, gue mau ikut ayah" teriak Arka mendorong Dava dan Gilang

"Kita akan menemukan ayah ar, tapi tidak dengan lo lompat ke dalam jurang" ucap Faiz

"Ayah masuk ke dalam jurang itu untuk menyelamati gue dari harimau fai" ucap arka terduduk lemas di bawah

Deg

Mendengar itu membuat semua terkejut dan menatap jurang yang sangat ngeri

"A-ayah" gemetar kelima nya menatap ke arah jurang

"Hiks hiks gue gagal jagain ayah" tangis Arka

Robert menatap tajam kearah jurang membuatnya segera turun mencari Alta membuat semua terkejut melihat tindakan Robert yang melompat ke dalam jurang

"Robert/ Daddy" teriak semuanya 

"Sialan" teriak opa gio dingin

Grab

"Berhenti menangis sayang, ayahmu pasti selamat" ucap via memeluk arka

"Kita obati kaki mu hm" ucap oma Friska yang melihat bekas luka di kaki arka yang banyak dan menyuruh beberapa dokter untuk meriksa arka

Sean datang bersama tim penyelamat khusus untuk menolong ayah teman adiknya

"Segera temukan keduanya" ucap Chris dingin menatap tajam ke arah bawahan sean

Gia menyeringai melihat kondisi Arka yang sepertinya trauma atas kejadian yang membuat nya kehilangan nyawa ayahnya yang di terkam oleh harimau, gia berharap semoga Alta tidak selamat dari kematian dan harimau itu memakan daging Alta

👋👋👋