Sedangkan di dalam ruangan rawat Alta penuh dengan dua keluarga dan lainnya yang menjenguk Alta
"Sudah 2 hari ayah tertidur apa gak kangen sama arka?" Tanya arka lirih yang terus mengajak ayahnya bicara
"Kenapa ayah belum sadar juga om?" Tanya arka menatap Robert dan lainnya
Mendengar itu membuat Robert dan semua frustasi Mereka sudah mendatangi semua dokter ternama untuk menangani Alta dan hasilnya tetap sama kalau Alta hanya tidur
"Tunggu sebentar lagi sayang ayahmu pasti bangun" ucap Vivi ibunya Faiz yang selalu menenangkan arka bersama lainnya
"Istirahat lah nak besok pagi kamu dan lainnya sekolah" ucap via mengelus rambut arka
"Kami yang menjaga ayahmu jangan khawatir" ucap oma Friska menarik tangan arka ke tempat tidur yang ada di dalam ruangan Alta
"Kalian berlima juga harus istirahat" ucap opa gio dingin membuat Arlan dan lainnya berjalan ke arah tempat tidur arka untuk tidur
"Kami tetap disini"ucap opa Edgar dingin
Robert duduk di samping brangkar Alta dan menggenggam tangan Alta dengan lembut
"Apa aku harus mencium mu agar kamu bangun hm" ucap Robert membuat semua terkejut mendengarnya ternyata Robert menyeramkan kalau lagi Bucin
"Bangunlah honey aku sudah menyiapkan pesta pernikahan kita"
"Aku tidak peduli dengan jawabanmu yang setuju atau tidak"
Semua bosan Melihat Robert yang jarang bicara menjadi banyak bicara dan mengatakan cinta setiap hari pada Alta yang masih menutup matanya
======≠======≠======≠=======≠======≠≠======≠========≠========≠°=====≠=======≠======≠
Paginya arka menatap ayahnya yang masih tertidur membuatnya sedih kapan ayahnya bangun
Cup
"Arka pergi sekolah ayah, cepat bangun arka merindukan teriakkan ayah" ucap arka mencium pipi ayahnya
"Fokuslah belajar disekolah jangan melamun terus" ucap Robert menatap arka
"Baik om, tolong jaga ayah ya kalau terjadi sesuatu telpon arka secepatnya om" ucap arka dan Robert mengganguk
"Jaga arka disekolah jangan sampai dibully"ucap Robert menatap Arlan
"Hm" gumam Arlan dingin dan mengajak arka dan lainnya segera pergi ke sekolah
Di dalam ruangan rawat hanya ada Robert dan beberapa lainnya yang tetap menjaga Alta
"Dia menangis" ucap oma Friska membuat Robert terkejut
"Apa yang ia mimpikan sampai menangis" Gumam safa
Robert menghapus air mata Alta yang masih terus keluar membuatnya emosi siapa yang membuat Alta menangis ia akan membunuh orang itu langsung
"Sepertinya alta bertemu seseorang di mimpi membuatnya sedih" ucap dokter Edwin yang meriksa Alta
"Sialan siapa orang itu" geram Robert dingin
"Kapan Alta akan bangun?" Tanya safa menatap dokter keluarga Damon
"Keadaan saat ini belum bisa saya prediksi kap"
"ARKA" teriak Alta terbangun membuat semua terkejut melihat Alta teriak memanggil nama arka
Grab
"Akhirnya kamu bangun" lirih Robert memeluk Alta
"Dimana anakku?"tanya alta panik melepaskan pelukan dan melihat tidak ada arka di dalam ruangannya
"Arka berada di sekolah honey" ucap Robert membuat Alta terkejut
"Arka dalam bahaya Robert" ucap alta turun dari tempat tidurnya
"Tenanglah honey Arlan dan lainnya menjaga arka disekolah" ucap Robert menahan alta
"Kami sudah menyuruh bawahan kami untuk menjaga menantu kami tuan alta" ucap safa
"Kau baru sadar jadi istirahatlah nak" ucap oma Friska menatap Alta
"Arka tidak boleh ketemu dengannya aku harus kesana"teriak Alta panik membuat semua bingung siapa yang tidak boleh bertemu arka
"Baiklah kita kesekolahan arka" ucap Robert menggenggam tangan Alta
Sedangkan di sekolah arka berdebat dengan fans Javier membuatnya muak dan menjambak rambut wanita didepannya membuat semua terkejut
"Arkh lepaskan bajingan" teriak gita kesakitan
"Berhenti mencari masalah dengan ku sialan"teriak arka menambah kuatan Jambakan rambutnya
"Kau gay sialan lepasin rambut gita"teriak beberapa siswi menatap tajam arka
Plak
"Kau ingin menggantikan posisinya hm" ucap arka datar menampar pipi siswi
"Kau duluan caper pada Javier kami" teriak gita
"Sudah berapa kali gue bilang kalau gue dan Javier gak ada hubungan apapun sialan" teriak arka emosi yang cape menghadapi fans Javier apalagi kondisi ayahnya yang membuatnya menjadi kacau
Brugh
"Pergi sebelum gue hajar lo semua gue gak peduli kalau lo mati di tangan gue" ucap arka melepaskan Jambakan nya dan mendorong Gita sampai terjatuh
Arlan dan lainnya hanya memantau apa yang ingin arka lakukan pada fans Javier kalau sampai arka terkena tamparan atau luka dari fans Javier mereka akan langsung mengirim mereka ke neraka
"Arka ada yang nyariin lo di lapangan" ucap teman sekelas Arka membuat arka dan lainnya bingung
"Siapa yang nyariin lo ar?" Tanya dava
"Gue gak tau" ucap arka penasaran dan berjalan ke luar
Arlan dan lainnya mengikuti arka mereka juga penasaran siapa yang mencari arka
Arka hanya melihat wanita yang berdiri di lapangan membuatnya bingung siapa wanita itu kenapa mencarinya
"Permisi tante apa tante mencari saya?" Tanya arka menatap wanita yang cantik di depannya
"K-kamu arka altafaz?" Tanya balik
"Iya, saya arka Altaf" ucap arka
"I-ini ibu nak ibu kandungmu" lirih wanita membuat arka terkejut mendengarnya begitu juga dengan Arlan dan lainnya kaget
"I-ibu elena" Gumam arka yang tau nama ibunya dari ayahnya
"MENJAUH DARI PUTRAKU" teriak Alta membuat semua terkejut mendengarnya
"Ayah" teriak arka berlari dan memeluk ayahnya
"Ayah sudah sadar" ucap dava kaget
"Kami kangen ayah" ucap Gilang yang ikut memeluk Alta bersama lainnya
"Ayah juga kangen kalian" ucap Alta mengusap rambut ke-enam nya
"Apa maksudmu menyuruhku menjauhi putra kandungku Alta" ucap elena menatap tajam Alta membuat Robert terkejut mendengar bahwa wanita di depannya Mantan istri dari Alta
"Arka putraku bukan putramu sialan" ucap Alta emosi
"Aku yang melahirkannya jadi aku berhak atasnya" ucap elena yang tidak mau mengalah
"Kau tidak ada hak atas arka semenjak kau ingin membunuhnya saat itu" ucap Alta emosi membuat arka terkejut mendengarnya
"Ayah" ucap arka menenangkan ayahnya
"Kau jangan memfitnah ku alta aku tidak mungkin membunuh anak kandungku sendiri" elak elena
"A-arka dengarin ibu nak ibu tidak mungkin membunuhmu apa yang dituduhkan oleh ayahmu itu" lirih elena menangis dan memeluk arka Meyakinkan anaknya
"Jangan percaya padanya, ayah akan menjelaskan semuanya padamu"ucap Alta menarik tangan Arka agar terlepas dari pelukan elena dan membawa arka pergi mengabaikan teriakkan elana padanya
👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Jadi Ayah
FanfictionBertransmigrasi menjadi ayah satu anak membuat Alga terkejut dengan takdirnya.