11

48.4K 3.7K 54
                                    

Sesampainya di taman Alta dan lainnya segera mencari tempat yang cocok untuk piknik

"Ayah dimana kita piknik?" Tanya Dava

"Dekat danau disana ada pohon disitu pasti sejuk" ucap Alta

"Ayo kita bawa semuanya ke sana" ucap faiz

Kaisar dan dava membentang tikar dan Arka dan Arlan mengeluarkan barang-barang yang di dalam keranjang sedangkan faiz dan gilang memungut daun yang berjatuhan

"Bukankah ini sangat menyenangkan" ucap Dava

"Kita bisa merasakan piknik keluarga seperti lainnya" ucap faiz senang

"Piknik pertama gue" ucap gilang

Alta mendengar itu tersenyum dan menata beberapa bahan makanan

Tanpa sepengetahuan mereka ada banyak bodyguard yang memantau gerak gerik anak majikan mereka

"Tuan muda Arlan sangat bahagia" ucap bodyguard Damon

"Saya tidak pernah melihat taun muda kaisar tertawa lepas seperti itu"

"Tuan muda Dava juga sepertinya sangat nurut dengan pria itu"

"Saya senang melihat tuan muda faiz bisa senang dan bahagia"

"Tuan muda Gilang juga sangat bahagia"

Mereka melihat tuan muda mereka bahagia segera mengirim video agar para majikannya melihat dan bisa meluangkan waktu untuk anak mereka.

"Ayah apa yang akan kita lakukan?" Tanya dava

"Kalian mau main seperti itu" tunjuk Alta ke anak kecil yang bermain bola dengan orang tua

"Ayah itu permainan anak kecil" ucap gilang membuat alta tertawa

"Bukankah kalian masih kecil" ucap alta

"Ayah kami semua sudah SMA" ucap faiz

"Jadi kalian mau main apa?" Tanya Alta membuat ke-enam bingung

Alta tidak sengaja melihat ada beberapa orang yang berpakaian hitam membuatnya curiga bahwa itu bodyguard Arlan dan lainnya

"Ayah melihat apa?" Tanya Arka

"ayah melihat ada wanita cantik di sana" ucap Alta membuat ke-enam nya segera melihat dan mencari tidak ada wanita yang di tunjuk ayahnya

"Tidak ada wanita di sana ayah" ucap kaisar membuat alta tertawa

"Kalian gampang sekali di tipu" ucap Alta tertawa

"Ini yang bocil kita apa ayah" ucap Arka

"Tentu saja kalian" ucap Alta

"Lebih baik kita mancing saja di danau sini dan siapa yang dapat ikan paling besar harus memberikan hadiah" ucap Alta membuat ke-enam nya tertarik

"Oke" ucap semuanya segera mencari pancing

Arlan pergi ke pemilik Danau untuk menyewa danau memancing ikan dan pemiliknya langsung mengizinkan karena tau keluarga Damon seperti apa lebih baik membiarkan tuan muda Damon berbuat apa di taman nya.

"Dava pasti mendapatkan ikan yang paling besar" ucapnya

"Gue pastiin gue yang dapat" ucap Gilang

"Ikan biasanya suka sama orang ganteng otomatis gue yang dapat" ucap Arka

"Udah 11,12 lo kaya gilang narsis nya" ucap Faiz tertawa

Sedangkan Arlan dan kaisar fokus mancing dan Alta juga ikut mancing bersama lainnya

Banyak yang nonton dan iri karena mereka diizinkan untuk mancing sedangkan mereka di larang dan di denda jika ketahuan memancing di danau.

"Pancing gue di tarik" teriak Gilang heboh

"Angkat bodoh sebelum ikannya lepas" teriak arka

Gilang mengangkat pancingnya dan melihat bukan ikan yang ia dapatkan tapi sepatu boat anak-anak membuat semua tertawa melihatnya

"Anda belum beruntung" ucap dava,faiz dan Arka tertawa

Dan faiz merasa pancingnya tertarik segera mengangkatnya dan ternyata hasilnya zonk membuat semua tertawa

"Ini danau ada ikannya gak sih" ucap Gilang kesal

"Kita racun in aja yok Danaunya" ucap dava membuat semua terkejut

"Gak boleh ini bukan danau kita, kalian kalau mancing harus bersabar" ucap alta

"Liat yang kita pancing bukan ikan tapi barang bekas ini ayah" ucap faiz kesal menunjuk banyak barang bekas yang mereka dapatkan di dalam danau

Tak lama pemilik danau datang membawa beberapa ikan membuat semua bingung

"Tuan muda Arlan maaf karena danau disini tidak ada ikannya dan saya sudah membeli untuk melepaskan semua ikannya di danau" jelas pemiliknya membuat Alta dan lainnya melongo mendengarnya

"1 jam kami disini dan lo baru bilang sekarang" ucap dava emosi

"Kenapa gak dari tadi nih ikan di lepas di danau" ucap gilang

"Sialan" geram Arlan dingin membuat pemilik danau menunduk kepalanya takut

Alta melihat kondisi seram membuatnya mengambil beberapa ikan membuat semua bingung.

"Sebagai gantinya ikan ini kami ambil karena kalian membuang waktu kami" ucap Alta mengambil 7 ikan

"Ayah" ucap semuanya

"Kita yang salah karena tidak bertanya dulu di danau sini ada ikan atau tidak" ucap alta

"Hadiahnya" ucap mereka membuat Alta tertawa ternyata mereka menginginkan hadiah

"Bukankah 2 Minggu lagi kalian ada tanding basket, ayah akan menyiapkan hadiah untuk kalian " ucap Alta membuat ke-enam nya tersenyum senang

"Promise" ucap Arlan menatap Alta

"Promise" ucapnya

"Tuan ikannya lepaskan saja di danau karena kami juga akan piknik disini untuk memancing" ucap alta

"Baik tuan" Ucapnya segera menyuruh beberapa orang melepaskan banyak ikan di dalam danau

Ekhem

Batuk seorang Membuat semua terkejut dan melihat banyak orang yang berpakaian hitam

Alta menjatuhkan ikannya dan menarik Arka untuk menutupinya karena badannya gemetar melihat orang yang menyeramkan

"Ayah" ucap arka panik merasakan tangan dingin Ayahnya

"Kita pulang sekarang" ucap Alta gemetar membuat arka terkejut

"Ayah kenapa pulang sekarang kita belum membakar ikannya" ucap dava

"Are you okay ayah?" Tanya kaisar khawatir

"Kepala ayah pusing kita piknik lain kali saja ya" ucap Alta membuat ke-enam nya panik dan khawatir

"Gue bawa Ayah pulang dulu kalian bicara sama keluarga kalian" ucap Arka yang mengerti ayahnya ketakutan

"Kami ikut" ucap ke-lima nya

"Ayah gue takut melihat keluarga kalian tolong mengerti" ucap arka membuat kelimanya terdiam

"Kabari kami jika sesuatu terjadi sama ayah" ucap faiz pelan

"Jaga ayah" ucap Arlan

"Hm" gumam arka segera membawa Ayahnya pergi dari taman

Arlan dan lainnya menatap tajam ke arah keluarga mereka karena mereka datang membuat piknik mereka berantakan dan membuat ayah mereka ketakutan seperti itu membuat Arlan mengepalkan tangannya.




👋👋👋

Transmigrasi Jadi AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang