Selesai acara pelukan Arlan dan lainnya segera berganti pakaian karena bau keringat membuat ke-enam nya di ejek oleh Alta
"Tuan Alta" ucap angel ibunya Dava membuat Alta menoleh dan terkejut melihat banyak menatap ke arahnya
"Kami tidak berniat jahat pada anda tuan" ucap Vivi yg melihat orang di hadapannya gemetar
"Um" angguk Alta membuat semua gemas melihatnya
"Mari bergabung bersama kami disana tuan" ucap dion mengajak Alta ketempat duduk mereka
"T-tidak usah tuan, s-saya menuggu di sini saja" ucap Alta mencoba menahan kegugupan nya
Mendengar itu membuat semua diam dan menatap Alta yang menundukkan kepalanya membuat semua berpikir bahwa Alta memiliki trauma pada ke ramai an
"Arlan dan lainnya akan lama mengganti pakaian" ucap Robert menarik tangan Alta agar ikut dengannya dan lainnya
Melihat itu membuat semua terkejut dan Alta mencoba melepaskan dengan cara mengigit tangan Robert membuat Robert terkejut dan menatap tajam ke Alta
"Lepas" ucap Alta ketakutan melihat Robert
"Robert" ucap opa gio dingin
"Bisakah menurut pada ku" ucap Robert dingin membuat Alta dan semua bingung
"Kau siapa mengatur ku" ucap Alta melawan Robert membuat semua terkejut
Mendengarnya sedangkan Robert terdiam dengan ucapan yang ambigu"Kau"
"Arka" ucap Alta segera berlari ke anaknya mengabaikan ucapan Robert membuat semua tertawa melihat wajah Robert yang kesal
"Ayah" ucap Arka terkejut dengan ayahnya memeluk dirinya
"Ayo kita pulang" ucap alta membuat arka gemas mendengar bisikan Ayahnya
"Kenapa cepat sekali ingin pulang?" Tanya Arka
"Mereka menyeramkan" bisik Alta membuat semua melongo mendengarnya sedangkan Arka terkekeh
"Ayah" ucap Dava membuat Alta melepaskan pelukan dan menatap dava
"Mana hadiah kami" ucap Gilang
"Kami sudah memenangkan pertandingan nya" ucap faiz
"Ayah sudah berjanji" ucap kaisar
"Hadia" ucap Arlan
Semua terkejut mendengar anak mereka meminta hadia dari ayah Arka
Alta mengeluarkan beberapa kotak kecil dan memberikan ke Arka dan lainnya membuat semua penasaran apa isi dalam kotak kecil itu
Arlan dan lainnya tersenyum tipis melihat isi di dalam kotak dan mengambilnya membuat semua tau isi dalam kotak itu apa
"Terimakasih" ucap arka mencium pipi ayahnya
"Terimakasih ayah" ucap Arlan dan temannya mencium pipi Alta membuat semua terkejut
"Maaf kalau hadiah tidak sesuai keinginannya kalian" ucap Alta pelan
"Gilang akan memakai barang pemberian ayah ini" ucap Gilang
"Dava akan menjaganya karena ini kado pertama dava" ucap dava semangat membuat orang tua dava tersenyum lirih
"Kalungnya cantik" ucap oma Friska melihatnya
Arlan dan lainnya segera memakai dan menatap kalung di leher mereka
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/375869310-288-k645618.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Jadi Ayah
FanfictionBertransmigrasi menjadi ayah satu anak membuat Alga terkejut dengan takdirnya.