Sesampainya di mansion Robert mengendong Alta keluar dan menyuruh Rio untuk mengangkat arka ke kamar tamu agar istirahat
"Jangan sampai arka terbangun"ucap Robert dingin
"Baik tuan" ucap rio mengendong arka dengan hati-hati agar tidak terbangun
Kedatangan Robert dan rio membuat semua terkejut melihat siapa yang di gendong mereka
"Jangan brisik" ucap Robert dingin membuat semua mengurung niat untuk mengeluarkan suara
Melihat Robert membawa Alta ke kamarnya membuat semua kaget melihatnya
"Apa yang dia lakukan" ucap bram
"Tuan" ucap rio
"Apa yang tlah terjadi?" Tanya opa gio dingin membuat rio berkeringat dingin
"Jelaskan rio" tekan sean dingin
Rio menjelaskan semuanya pada keluarga Damon membuat semua mengeram menahan emosi stelah mendengar penjelasan rio
"Robert sudah gila kenapa dia bisa membunuh mantan istrinya di depan keduanya" ucap via
"Daddy mungkin bingung mengungkapkan rasa cintanya pada om Alta dan memberikan bukti pada arka" ucap Alvin
"Daddy tidak pernah menyatakan cinta atau tertarik pada siapapun makanya daddy bingung" ucap Marvel
"Tidak seharusnya ia menunjuk jiwa iblis nya pada Alta dan arka" ucap oma Friska yang frustasi dengan sifat Robert
"Lihat apa yang terjadi pada keduanya mereka pasti takut pada kita" ucap via
"Tuan, saya menghubungi dokter Edwin kesini" ucap rio membuat semua terkejut
"Siapa yang sakit?" Tanya Marvel dan Alvin
"Tuan arka sepertinya demam tinggi" ucap rio
"Sialan Robert" geram opa gio dingin
Tak lama dokter datang dengan keadaan kacau karena rio mengatakan urgent
"Siapa yang sakit Bram?" Tanya Edwin dokter keluarga Damon
"Ikuti kami" ucap oma Friska menuju ke kamar arka
==≠====≠====≠====≠=====≠====≠====≠===≠======≠====≠=====≠=====≠====≠====≠====≠=====≠====
Sedangkan di dalam kamar Robert membaringkan Alta dengan lembut dan melepaskan sepatu yang di pakai oleh Alta membuat Robert terkekeh melihat sepatu yang lucu
"Kenapa dirimu sangat unik" gumam Robert berjalan meletakkan sepatu alta di rak sepatunya
"Apa stelah ini kamu akan takut padaku hm"ucap Robert duduk di samping Alta dan mengelus pipi Alta
"Kamu tau aku tidak bisa romantis menyatakan cinta seperti pria lainnya pada pasangan mereka"
"Aku tidak pernah menyatakan cinta pada siapapun, kamu orang pertama mendapatkan pernyataan cinta dari seorang Robert"
"Maafkan aku karena membuatmu dan Arka menjadi seperti ini" Ucap Robert mengelus rambut Alta
Eughh lenguhan alta membuat Robert tersenyum dan menggenggam tangan Alta
"Kamu sudah sadar" Ucap Robert senang membuat Alta menatap Robert dan melihat sekelilingnya merasa asing karena bukan kamarnya
"Dimana aku?" Tanya alta bingung
"Kamu di kamar ku tadi kamu pingsan jadi aku membawa mu kesini" ucap Robert
"Pingsan" gumam Alta mencoba mengingat apa yang terjadi
Deg
Alta melepaskan genggaman tangannya dari Robert
"Kau membunuhnya" teriak Alta yang mengingatkan kejadian sore tadi
"Aku membunuhnya karena dia kamu menjauhi ku" ucap Robert
"Tapi tidak dengan membunuhnya ia pantas untuk hidup" ucap Alta membuat Robert menghela nafas mendengarnya
"Jika dia masih hidup dia akan menggangu hubungan kita" ucap Robert
"Kita tidak ada hubungan apapun" ucap Alta membuat Robert terdiam
"Aku sudah menyatakan cinta padamu berarti kita sudah ada hubungan" ucap Robert
Deg
Alta teringat pengakuan cinta dari Robert membuatnya terkejut karena anaknya juga sudah memberikan restu pada Robert
"Dimana Arka? Tanya Alta panik
"Tenanglah honey arka sedang tidur di kamarnya" ucap Robert
"Aku mau melihat Arka sekarang juga"tekan Alta
"Besok pagi saja kamu harus istirahat" tolak Robert
"Aku mau ketemu anakku Robert" teriak Alta segera turun dari tempat tidur
"Honey kamu harus istirahat" ucap Robert
"Berhenti memangil ku honey kita tidak ada hubungan apapun" ucap Alta yang frustasi menghadapi Robert
"Minggu depan kita akan menikah dengan begitu kita ada hubungan suami istri" ucap Robert membuat Alta terkejut
"Kau gila" teriak Alta
"Ya aku gila dan itu karena mu membuatku seperti ini" ucap Robert
"Aku tidak mencintaimu" ucap Alta
"Akan aku buat kamu mencintai ku" ucap Robert
"Sadarlah Robert kau dan aku tidak bisa bersama apa yang orang pikirkan tentang pernikahan sesama jenis" ucap Alta
"Aku bisa membunuh mereka semuanya" ucap Robert dingin
"Berhenti membunuh orang Robert" ucap Alta
"Aku akan berhenti membunuh siapapun kecuali kamu mau menikah dengan ku" Ucap Robert membuat Alta menegang mendengarnya
"Kau butuh ke psikiater tuan Robert" ucap Alta
"Aku tidak butuh ke psikiater karena kamu adalah obatku"ucap Robert menarik Alta untuk masuk ke dalam pelukannya
Alta mendorong Robert dan pelukannya terlepas membuat Robert mendengus karena Alta tidak mau di peluk
"Aku mau melihat anakku" ucap Alta datar
"Baiklah, kita ke kamar arka" ucap Robert
Robert dan Alta menuju ke kamar arka yang terletak di samping kamar Arlan
"Arka"ucap Alta terkejut melihat anaknya di infus
"Ayah/Alta" ucap Arlan dan lainnya
"Apa yang terjadi pada arka?" Tanya Alta menatap Arlan
"Arka demam tinggi karena Shok berat ayah" ucap Arlan lembut dan menatap tajam ke arah Robert
"Hiks hiks maaf" lirih Alta menggenggam tangan Arka membuat semua terkejut melihat Alta menangis
"Ayah jangan menangis arka sudah di tangani oleh dokter "Ucap Arlan
"Hiks hiks ayah tidak bisa melihat arka sakit" tangis Alta
"Maafkan aku" ucap Robert yang merasa bersalah karena membuat Alta menangis
"Cih kau tau kesalahan mu sekarang" ucap opa gio dingin
"Berpikir sebelum bertindak Robert lihat apa yang kau lakukan pada arka" ucap oma Friska
Robert menatap Alta yang menangis membuatnya bersedih dan memeluk Alta mengucapkan kata maaf berulang kali membuat semua terkejut melihat Robert yang bicara lembut untuk meminta maaf pada Alta.
....👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Jadi Ayah
FanfictionBertransmigrasi menjadi ayah satu anak membuat Alga terkejut dengan takdirnya.