Transmigrasi Jadi Ayah

36

Mansion Damon kedatangan tamu membuat semua terkejut melihat keluarga Hernandez  yang datang dan menatap tajam ke arah Robert

"Apa yang kau lakukan pada menantu kami Robert Damon" ucap opa Edgar Davids Hernandez dingin membuat semua terkejut siapa menantu keluarga Hernandez

"Siapa menantu mu"ucap Robert dingin menatap tajam ke arah keluarga Hernandez

"Arka altafaz" Ucap keluarga Hernandez dingin membuat arka dan Alta terkejut mendengarnya

"Ayah" ucap arka takut memeluk ayahnya kenapa semua orang di depan mereka sangat mengerikan

"Tenang lah ar" ucap kaisar agar sahabatnya tidak panik

"Pergilah" usir Robert dingin karena kedatangan tamu membuat arka ketakutan

"Kau tidak ada hak mengusir kami tuan Robert" ucap Rosella dingin

"Ini mansion ku nyonya Rosella"ucap Robert menyeringai dingin

"Menghancurkan mansion mu bukan masalah besar bagi kami" ucap davin anak pertama Edgar

"Membunuhmu juga bukan masalah besar bagi ku" ucap Robert menantang

"BERHENTI BERDEBAT" teriak opa gio dingin yang jengah

"Tuan apa maksud mu mengatakan arka menantu kalian?" Tanya Alta menatap keluarga Hernandez

"Kami mengklaim bahwa anakmu akan menjadi milik putra pertama ku tuan Alta" ucap safa ibu Javier dengan lembut membuat semua terkejut mendengar suara lembut nyonya safa Hernandez

Keluarga Hernandez tidak akan bicara dingin atau kasar pada ayah dari arka mereka tidak mau di benci oleh menantu mereka karena tidak menghormati ayahnya

"Arka tidak mau ayah" rengek Arka memeluk ayahnya membuat Alta terkekeh geli melihat anaknya yang merengek

Keluarga Damon melongo melihat Alta yang tertawa mendengar anaknya sudah di klaim oleh keluarga Hernandez apa Alta tidak marah atau melarang kelurga Hernandez berdekatan dengan anaknya

"Kami tidak memaksa mu nak kalian bisa saling mengenal satu sama lain" ucap nyonya Rosella dengan lembut

"Cih" decihan Robert dingin

"Siapa Putramu nyonya yang tertarik pada putraku? Tanya Alta karena banyak remaja di depannya membuatnya bingung

"Javier Hernandez" ucap safa membuat arka terkejut dan melihat Javier yang menatap ke arahnya

"Ayah ayo kita pulang" ucap Arka panik membuat semua terkejut melihat arka membawa ayahnya keluar

"Honey kau belum memberikan jawaban lamaran ku tadi" teriak Robert mengejar Alta

Gara-gara kedatangan tamu tak diundang membuat Robert kesal karena saat Alta ingin memberikan jawaban padanya

"Arka tenang dulu" ucap Alta yang menenangkan anaknya yang ketakutan

"Arka gak mau berurusan dengan Javier ayah" ucap arka

"Kenapa?" Tanya Alta menatap anaknya

"Fansnya sangat menyeramkan Arka tidak mau masa sekolah Arka mendapatkan bully an" ucap Arka membuat Alta menegang mendengarnya

"Apa kamu pernah di bully sama mereka?" Tanya Alta berhenti berjalan dan menatap anaknya

"Siapa yang membully mu nak?" Tanya Robert yang sedari tadi mengikuti Alta dan arka dari belakang bersama lainnya

"Mereka bully lo diam² Ar?" Tanya dava dingin

"Kenapa tidak memberitahu kami ar" ucap Faiz datar

"Kenapa tidak melawan orang yang membully mu sayang" ucap Alta