Robert merasakan hangat saat memeluk Alta membuatnya panik
"Panggil dokter" ucap Robert dingin
"Baik tuan"ucap rio segera menelepon dokter Edwin
"Ada apa Robert?" Tanya oma Friska siapa yang sakit lagi
"Badan Alta panas" ucap Robert singkat membuat semua terkejut
"Ayah" ucap Arlan mendorong Robert
"Ayah tidak apa² jangan khawatir" ucap Alta masih menggenggam tangan anaknya
Eughh lenguhan Arka membuat Alta tersenyum dan menatap wajah anaknya yang membuka matanya
"Ada yang sakit syang kasih tau ayah" ucap Alta menatap khawatir pada anaknya
"H-haus" ucap arka pelan
Alta segera mengambil air di dekat meja dan membantu anaknya untuk minum
"Ayah menangis?" Tanya arka melihat mata ayahnya membengkak
"Anak ayah terbaring sakit bagaimana ayah tidak sedih hm"ucap Alta membuat semua terdiam melihat keduanya
Brak
Suara pintu terbuka membuat semua terkejut dan menatap tajam ke arah dokter yang membuka pintu
"Siapa lagi yang sakit?" Tanya Edwin mengabaikan tatapan tajam semuanya
"Periksa ayah ku pa" ucap Arlan membuat Edwin terkejut mendengarnya
"Daddy mu sehat son dia butuh racun bukan obat" ucap Edwin menatap Robert
"Ayah sakit"ucap Arka membuat semua menatap ke arah keduanya
"Ayah tidak sakit nak/ ayah sakit ar" ucap alta dan Arlan barengan
"Om dokter tolong periksa ayah ku" ucap arka menatap Edwin
"Sebenarnya apa yang kau lakukan pada mereka berdua Robert sampai keduanya sakit begini"ucap Edwin mengeluarkan alat untuk meriksa satu pasiennya lagi
"Jangan menyentuhnya" Ucap Robert dingin segera mendorong Edwin yang ingin menyuntikkan lengan Alta membuat semua terkejut
"Yak kalo tidak menyentuhnya bagaimana cara mengobatinya bodoh"teriak Edwin kesal
"Ku pastikan tangan mu patah jika memegang tangannya" ucap Robert dingin
"Robert/Daddy" teriak semuanya dingin
"Aku tidak suka milikku disentuh siapapun"ucap Robert dengan tegas tidak ingin di bantah siapapun
Arka dan alta hanya diam mendengar perdebatan keluarga Damon membuat Alta membiarkan sampai mereka menemukan jalan akhir pertengkaran antara mereka
"Rio ambilkan sarung tangan ku di mobil" ucap Edward datar ia masih sayang dengan tangannya
Robert menyuruh Edwin memakai semua sarung tangan yang dibawa oleh rio membuat semua frustasi dengan sifat posesif Robert pada Alta
Edwin terpaksa memakai 10 sarung tangan dan mulai meriksa kondisi Alta dan menyuntikkan vitamin untuk kesehatan tubuh Alta
"Pastikan kekasihmu meminum vitamin dan perbanyak makan sayur dan buah-buahan" ucap Edwin selesai meriksa Alta
"Kami tidak ada hubungan apapun"ucap Alta membuat semua terkekeh melihat wajah imut Alta
"Terimakasih om dokter" ucap arka karena tlah mengobati ayahnya
"Sama² nak, jika dia minta restu untuk menikah dengan ayahmu beri ia tantangan yang sulit" ucap Edwin membuat semua tertawa mendengarnya
"Siapa yang mau menikah dengannya"teriak Alta merona malu karena dari tadi ia bilang kekasih Robert oleh dokter di depannya
"Aku tunggu undangan pernikahan kalian" ucap Edwin berlari sungguh menyenangkan menjahili kekasih Robert yang lucu
"Dokter sialan" teriak Alta membuat semua terkejut dan menatap tak percaya seorang Alta mengumpat tapi sangat menggemaskan
Alta mengabaikan semua menatapnya dan menarik selimut untuk menutupinya membuat Arka tertawa melihat ayahnya yang malu dan ngambek pada semuanya
=====≠=====≠=====≠======≠=======≠===≠======≠=====≠=====≠=======≠======≠=====≠======≠
Sudah 3 hari Alta berada di mansion
Damon"Ayah arka sudah lebih baik"ucap Arka membuat alta tersenyum mendengarnya
"Tidak merasa pusing atau lainnya yang sakit?" Tanya Alta membuat arka menggeleng kepalanya
"Ayah masih marah sama om Robert?" Tanya arka karena sudah 3 hari ini ayahnya tidak mau bicara sama Robert
"Tentu saja ayah marah karena dia kamu jadi sakit"ucap Alta
"Jangan lama-lama marahnya sama om Robert kasian arka melihatnya" ucap arka
"Jangan membahasnya dulu sekarang kita harus pulang ke rumah kita" ucap Alta
"Baikan dulu sama om Robert baru kita pulang" ucap Arka membuat Alta melotot lucu
"Ayah tidak mau" ucap Alta membuat arka tertawa melihat ayahnya yang merajuk
"Bukankah ayah selalu bilang untuk memaafkan orang dan jangan pernah menaruh dendam pada mereka" ucap Arka membuat Alta terdiam
"Kapan ayah bilang begitu?"tanya Alta
"Saat di desa ayah bilang pada arka untuk memaafkan pak Justin yang memukuli ayah sampai masuk ke rumah sakit dan ayah bilang jangan membalas dendam padanya" jelas arka memeluk ayahnya
Alta terdiam sejenak memikirkan apa yang di bilang arka mungkin itu Alta asli yang mengatakannya ke arka
"Kamu satu-satunya yang ayah punya ayah takut melihatmu pergi meninggalkan ayah sendiri disini ayah tidak sanggup melihatmu sakit atau terluka lebih baik ayah yang merasakan semua sakitnya" ucap Alta membuat arka meneteskan air matanya
"Arka tidak akan pergi jauh dari ayah arka janji untuk tidak sakit atau terluka lagi" ucap arka
"Ayah pegang janjimu"ucap Alta membuat arka tertawa dan memeluk ayahnya
"Jadi kapan ayah mau maafin om Robert?" Tanya Arka
"Udah ayah maafin om Robert" ucap alta
"Benaran?" Tanya arka semangat
"Kenapa senang benget apa dia yang memaksa mu agar ayah memaafkan nya?" Tanya Alta
"Arka cuma kasian liat om Robert yang terus menerus minta maaf sama ayah karena buat arka sakit" ucap Arka
Keluarga Damon mendengar semua pembicaraan Alta dan arka membuat semua mengepalkan tangannya mendengar Alta pernah masuk rumah sakit karena di pukuli oleh bajingan sialan
"Cari bajingan itu bawa kemari" ucap Robert menyuruh tangan kanannya seorang psikopat
"Cari semua yang telah menyakiti keduanya" ucap opa gio dingin
"Baik tuan"Ucapnya dingin segera pergi ke desa tempat Alta
"Jangan keluarkan jiwa iblis mu pada mereka lagi Robert"ucap oma Friska
"Hm" Gumam Robert
"Jangan memaksa Alta untuk menerima perasaan mu" ucap Bram membuat Robert menatap tajam ke arah bram
"Milikku akan menjadi milikku selamanya" ucap Robert dingin segera pergi menuju ke kamar arka untuk bertemu dengan Alta
👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Jadi Ayah
FanfictionBertransmigrasi menjadi ayah satu anak membuat Alga terkejut dengan takdirnya.