love can be so cruel (L)

242 9 0
                                    

“Lo nggak perlu minta maaf sama Dewi, Za. Karena Dewi juga ngelakuin hal yang sama, kok. Dia juga ciuman sama Bayu!”

“Anna shut up! Nggak usah ngomong sembarangan!” teriak Reza hingga urat-urat lehernya keluar. Pria itu tampak kacau. Kita bertiga tampak kacau. Bahkan, tanpa melihat rupaku sendiri saat ini pun, aku juga tahu kalau aku juga pasti tampak kacau.

“Siapa yang ngomong sembarangan, Za? Gue? Kalo lo nggak percaya coba tanya, deh, sama tunangan lo yang ternyata bitch itu. Gue nggak nyangka kalo lo serendah itu, Wi. Seriously, selingkuh? Lo pikir ... kalo lo ciuman sama Bayu di atap pas tengah malem nggak bakal ada yang lihat apa? Lo pikir kebusukan lo nggak bakal ada yang tahu?”

***

Quotes favoritku dari Dewi di Bab ini:

“‘Gue juga bahagia kalau orang yang gue cintai bahagia walau nggak sama gue’ itu cuma pemikiran orang tolol!”

Nah, nah, nah, setuju nggak kalian? Atau tetap tergantung kondisi?👀

Yang mau baca duluan silahkan ke Karyakarsa, ya!

Sa,
Xoxo.

fortnight.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang