you're my first love (L)

160 9 2
                                    

Namun, ucapanku terpotong karena suara berisik serta teriakkan dan suara manusia saling pukul terdengar dari halaman. Membuat kami bertiga langsung meninggalkan dapur untuk pergi ke halaman.

Dan aku langsung menutup mulutku syok begitu melihat Reza dan Bayu yang sedang saling pukul di halaman. Keduanya tampak saling memukul membabi buta. Hingga darah mengalir dari hidung keduanya.  Begitu membuat ngilu, seolah keduanya memang ingin saling bunuh saat itu juga.

***

Bayu menangkup kedua pipiku dan menghapus air mata yang mengalir di pipiku lembut, lalu ia menggeleng setelah menyatukan kening kami. “No, no, no, please don't say that. Jangan bilang yang kita lakuin kesalahan. Lo bakal nyakitin gue tiga kali. Cukup lo nyakitin gue pas kelulusan sekolah, terus pas perayaan ulang tahun gue. Tapi, hari ini jangan.”

“Kelulusan sekolah?” 

*****

Mampus kan Bayuuuu, mana Reza boxingnya jago Hahahaha. Tapi emang Bayu pantes sih ya dipukulin.

Seperti biasa, yang mau baca duluan silahkan ke Karyakarsa, ya!

Sa,
Xoxo.

fortnight.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang