"Hey, Wi, mau nggak terus maraton Twilight sama aku setiap tahun baru, lebaran, atau libur natal, sampe tengah malem? Tanpa ditelepon gantian sama Wina, Anna, Jonathan, atau Alex yang nyuruh kamu pulang karena takut kita kena hasut setan. Kita bisa maraton nonton sampe pagi tanpa peduli jam malem. Bisa berdebat tentang cinta segitiganya Edward, Bella, dan Jacob. Terus kamu bisa marahin aku karena aku pendukung Jacob-Bella garis keras sampe jam 3 pagi tanpa kenal waktu. Kita bisa lakuin itu semua. Dewi, will you marry me?"
Tanpa berpikir dua kali aku berlari dan memeluk Reza, karena kalo berpikir lebih lama aku pasti akan dilema sendiri. Aku harus mengambil keputusan dengan cepat. Lalu dengan mantap aku berbisik di telinga Reza. "Yes, I will marry you, Za."
Reza membalas pelukanku lalu mengangkat tubuhku dan mengajakku berputar seraya terbahak senang. "Thanks, Wi, I love you!”
"I love you too, Za,"
***
“WOW BANGET DEWI! WOW DASAR TOLOL!”
—Pov-ku selama nulis chapter ini hahaha😑
Yang mau baca duluan silahkan ke Karyakarsa, ya!
Sayang kalian!
Sa,
Xoxo.
KAMU SEDANG MEMBACA
fortnight.
RomantizmHanya perlu dua minggu untuk menghancurkan hubungan dua tahun. Hanya perlu dua minggu untuk menjungkir balikan hidup dan perasaan seseorang. Hanya butuh dua minggu dan semua hancur berantakan. Menurutmu cinta itu apa? Perasaan yang meledak-ledak la...
