11

750 112 7
                                    

Dipertengahan jalan menuju ruang guru Gito bertemu Shani yang juga akan menuju ruang guru

''Gito, kamu mau kemana?" tanya Shani ramah

"E-eeuh itu saya mau ke ruang guru, kak" gugup Gito

"Oh ya? Kebetulan aku juga mau kesana, yaudah yuk bareng" ajak Shani

"I-i-iya, kak" kegugupan Gito tak hilang ketika Shani berjalan bersama nya

"Maafin kakak, git" gumam Shani dalam hati ketika melihat Gito yang terlihat gugup bahkan terlihat sedikit ketakutan ketika berada di dekatnya

Ketika mereka telah sampai di depan pintu ruang guru Shani pun langsung mengetuk pintu ruangan itu
Tak lama guru yang mencari mereka membukakan pintu

"Eh kalian udah dateng, ayo masuk" ucap pak Ali mempersilahkan mereka berdua untuk memasuki ruang guru
Mereka pun hanya menganggukan kepala saja dan mengikuti pak Ali yang menuju sofa di ruangan itu lalu mendudukan diri mereka masing masing

"Gito sesuai dengan ucapan saya kemarin kamu yang mewakili kelas 11 untuk menemani Shani di lomba olimpiade yang akan sekolah kita ikuti"

"Dan untuk itu silahkan kalian berdua belajar bersama, kalian bebas menentukan dimana dan kapan saja kalian akan belajar bersama" ucap pak Ali menjelaskan kepada Gito dan Shani

"Ta-tapi pak, saya-"

"Kami setuju pak, biar saya dan Gito yang akan menentukan itu berdua" potong Shani

"Baiklah Shani dan Gito, ini beberapa soal kisi kisi yang akan keluar nanti di olimpiade. Silahkan kalian pelajari bersama" ucap pak Ali sembari menyerahkan beberapa lembar kertas yang berisi soal soal yang akan mereka pelajari

"Silahkan sekarang kalian pelajari, saya sudah mengizinkan kalian untuk tidak masuk kelas" lanjutnya

"Baik pak" balas Shani yang langsung mengambil kertas itu dan menyerahkan sebagian kepada Gito





Sementara di kelas Zean dan Ollan mereka tidak belajar dikarenakan gurunya izin dan dipastikan kelas mereka hanya jam kosong saja

"Lan lanjut yang tadi" ucap Zean

"Ini belum 100% bener, tapi mereka punya photo kecil yang sama" balas Ollan

"Mereka siapa?" heran Zean

"Tapi lu jangan kaget ya" peringat Ollan

"Iya, santai aja" balas Zean

"Lu tau ga nama panjang dari Gito?'' tanya Ollan

"Apasih lan, udah cepet lah kasih tau gua!" kesal Zean

"Iya gblk gua tanya dulu, ini ada hubungan sama keluarga dia" balas Ollan

"Gito Samudera Adi- apa ya gua lupa"

"Adiwijaya" timpal Ollan

"Nah iya Adiwijaya, terus?"

"Kalo nama panjang Shani dan Gracia?" tanya Ollan

"Shani Azzura Adiwi- HAH? JANGAN BILANG KALO GIT-"

"Hmmmmpph hmpppph"

"Ssssssst! Udah gua bilang jangan kaget bgst!" kesal Ollan sembari menutup mulut dari Zean

"Arrrgh apaansi lu lan!" kesal Zean sembari melepaskan tangan Ollan dari mulutnya

"Ssssst!"

"Jadi-"

Drrrrt drrrrrt

Hp dari Ollan berbunyi menandakan ada yang menghubungi dirinya, ia pun segera memeriksanya dan terkejut karena Anin menelpon nya ia pun langsung mengangkat nya

(Bukan) AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang