13

713 127 13
                                    

Sesuai dengan apa yang dikatakan Anin kepadanya kemarin, Shani menuruti perkataan Anin yang meminta ia menemui nya di salah satu klinik psikiatri

Dan ia pun harus rela izin tidak masuk sekolah untuk bisa lebih tau tentang kehidupan Gito

Setelah beberapa menit, Anin menghampiri dirinya yang menunggu di depan pintu masuk klinik

"Ayo, kita masuk duluan sebelum Gito datang" ajak Anin kepada Shani

Kedatangan Anin dan Shani ke klinik itu tidak diketahui oleh Gito, awalnya Zean dan Chika memaksa ingin menemani Gito pergi konsul namun Ollan menahan mereka berdua setelah diberi tahu oleh Anin bahwa dirinya lah dan Shani yang akan menemani Gito konsul ke psikiater

Setelah memasuki ruang praktik seorang dokter yang biasa menangani Gito, Anin dan Shani langsung mendudukan diri mereka masing masing di hadapan dokter Sylvana, dokter yang menjadi langganan bagi Gito untuk berkonsultasi menyembuhkan penyakit nya

"Lho Anin? Ini siapa?" tanya dokter Sylvana

"Emm kenalin dok, ini Shani teman saya dan juga teman Gito. Dia kesini karena ingin mendengar konsul Gito karena Gito dan dia yang mewakili sekolah mereka untuk lomba olimpiade bulan depan" balas Anin

"Hallo dok, saya Shani" ucap Shani sembari mengulurkan tangan nya kearah dokter Sylvana

Dokter Sylvana pun dengan senang membalas uluran tangan Shani

"Hai Shani, saya Sylvana dokter yang biasa menangani Gito. Apakah benar yang diucapkan oleh Anin tadi?" tanya Sylvana

"Iya dok, saya dan Gito mewakili sekolah kami untuk olimpiade bulan depan jadi saya kesini ingin mendengar keluhan nya agar saya bisa mempermudah serta tidak terlalu mengganggu penyembuhan dari Gito" balas Shani

"Wow Gito hebat, Anin kamu juga hebat bisa bimbing Gito sampai ia bisa mewakili sekolah nya di olimpiade" ucap dokter Sylvana

"Haha dokter bisa aja, ini semua karena tekad dari Gito sendiri dok, tak lupa juga peran dokter yang sangat besar bagi Gito" balas Anin

"Ya Gito memang hebat, nin. Saya juga bangga pada dia" ucap dokter Sylvana

''Hmm dokter, apakah saya boleh melihat dan mengetahui keluhan apa saja yang biasa Gito keluhkan?" tanya Shani

"Tentu saja boleh, tetapi saya akan memberikan nya nanti ya setelah sesi konsultasi selesai" balas dokter Sylvana

"Baik dok terimakasih" ucap Shani

"Yasudah kalo begitu silahkan kalian masuk ke bilik yang ada di belakang situ, oiya Anin dan Shani saya minta agar tidak berisik ya agar Gito tak mencurigai kalian" peringat dokter Sylvana

"Baik dok, oiya seperti biasa dok" ucap Anin memberikan hp nya bermaksud untuk merekam semua sesi konsultasi Gito dengan dokter Sylvana

"Tapi nin" ucap dokter Sylvana dan melirik kearah Shani

"Tidak apa apa dok, dia yang Gito cari selama ini" balas Anin tersenyum ramah
Dokter Sylvana pun terkejut dengan ucapan Anin

"Baik, silahkan kalian masuk ke bilik itu" putus dokter Sylvana yang langsung mengambil hp Anin dan bersiap merekam percakapan antara Gito dengannya

Setelah memasuki sebuah bilik yang tersembunyi di ruangan itu Anin dan Shani pun langsung mendudukan dirinya di sofa yang memang ruangan itu didesain khusus oleh Anin agar ia bisa memantau dan mendengar keluhan apa saja yang Gito keluarkan dengan dokter Sylvana

Tak berapa lama Gito pun memasuki ruangan dokter Sylvana tanpa mengetahui keberadaan Anin dan Shani yang bersembunyi darinya dan siap mendengarkan keluhan nya

(Bukan) AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang