(Bukan) Aku

22

5 tahun berlalu sejak hari itu
Hari yang menyedihkan bagi beberapa orang setelah kepergian Gito

Terutama Shani yang kini berubah menjadi pribadi yang dingin dan tegas kepada semua orang

Alasan utama Shani berubah karena kepergian Gito yang mendadak.
Disaat ia ingin memperbaiki hubungan dengan adik laki laki nya, sang adik memilih kembali pergi dari hidupnya, memilih jalan yang berbeda dengan kedua kakaknya

Begitu pula dengan Chika, selama 2 tahun setelah Gito pergi, kehidupan Chika berubah drastis
Yang biasanya ia ceria ke semua orang, selama 2 tahun itu tak ada wajah kebahagiaan yang ia pancarkan kepada orang lain

Putra dan Aya selaku orang tua dari Chika sudah melakukan segala hal untuk mengembalikan kebahagiaan anaknya, namun selalu menemukan kegagalan karena hanya kembali nya Gito yang ia inginkan

Banyak lelaki yang mendekati dirinya untuk menjadikan nya pujaan hati namun Chika menutup rapat hatinya, seolah tak ada pribadi lain yang mengisi hatinya terkecuali Gito

Namun orang orang terdekat nya berhasil meyakinkan Chika untuk kembali ceria
Langkah itu berhasil walaupun memakan waktu yang cukup lama untuk meyakinkan Chika

Chika sempat menjalin hubungan dengan lelaki lain yang bernama Vino selama 2 tahun terakhir
Namun naas hubungan keduanya harus berakhir karena lagi lagi Chika memergoki laki laki yang disayangi nya menyelingkuhi nya
Dan hal itu kembali membuat sikap Chika menjadi pribadi yang tertutup

Lima tahun berlalu sejak Gito terakhir kali menginjakkan kaki di tanah airnya

Setelah menyelesaikan studi di luar negeri, akhirnya ia pulang, tapi ia memilih untuk merahasiakan kepulangannya

Hari ini adalah hari yang spesial hari kelulusan ketiga kakaknya yaitu Shani, Gracia, dan Anin, yang telah menempuh kuliah dengan penuh kerja keras

Hubungan antara Shani dan Gracia dengan Anin sudah membaik. Mereka mengabulkan permintaan yang Gito di surat yang ia tulis 5 tahun lalu
Mereka sudah kembali berdamai dan bersahabat seperti sedia kala

Gito tahu, ia harus ada di sana, bukan hanya sebagai kejutan, tetapi juga untuk menunjukkan betapa bangganya ia terhadap ketiga nya

Hari itu, aula kampus tempat acara wisuda berlangsung penuh dengan keluarga dan teman-teman para wisudawan

Chika, yang duduk bersama ibu Melody, sahabat-sahabat Gito yaitu Ollan dan Zean, sudah siap menyaksikan momen kelulusan ketiga kakaknya
Tak ada satu pun dari mereka yang tahu bahwa Gito telah kembali

Di sudut ruangan, Gito berdiri, menunggu momen yang tepat untuk muncul.

Matanya menangkap sosok-sosok yang ia rindukan. Ia melihat ibu Melody, yang tampak sedikit lebih tua tapi masih sama anggun seperti yang ia ingat

Lalu ada Shani, yang selalu tampak tegar dan dewasa meskipun selalu menunjukan tatapan tajam dan wajah dingin ke semua orang

Gracia yang ceria, tersenyum lebar sepanjang acara
Anin kakak angkatnya, berdiri bangga dengan toga bersama Feni dan Sisca
Sahabatnya Ollan dan Zean, bercanda riang di kursi mereka

Di antara mereka semua, matanya tertuju pada Chika, wanita yang selama ini ia rindukan
Chika tampak bersemangat, meski ada sesuatu dalam sorot matanya yang terlihat merindukan

Ia menampilkan sedikit senyumnya melihat kalung yang tersemat di leher Chika, kalung yang ia berikan kepada Chika melalui Anin 5 tahun lalu sebelum kepergian nya

"Ternyata kamu masih pakai kalung dari aku, chik" gumam pelan Gito walaupun ia tak tahu apakah masih ada tempat untuk nya di hati seorang Yessica Tamara