25

346 88 8
                                    

Pagi itu meja makan di rumah keluarga Adiwijaya terasa berbeda.
Kehangatan yang lama hilang kini telah kembali

Di tengah meja berbagai makanan lezat yang siap disantap sudah tersedia

Melody duduk di ujung meja, menatap penuh kasih kepada ketiga anaknya dan seorang gadis kecil bernama Gracie yang duduk di sebelah Gito.

"Sudah lama sekali kita tidak sarapan bersama seperti ini" ucap Melody dengan senyum lembut, meskipun ada sedikit rasa bersalah di matanya

Gito menatap ibunya, lalu kedua kakaknya Shani dan Gracia, yang duduk di seberangnya
Hatinya terasa penuh melihat mereka semua, terutama ketika ia mengenang masa masa sulitnya dulu

Tapi, ia tidak ingin membawa luka itu ke pagi yang cerah ini. Ia tersenyum kecil, mengusap kepala Gracie yang sibuk dengan roti panggangnya

"Aku bersyukur bisa kembali" ucap Gito dengan raut wajah yang menggambarkan ketulusan

"Dan aku bersyukur kita bisa mulai lagi dari awal, sebagai keluarga" lanjut Gito

Melody, Shani, dan Gracia mengangguk serempak, dan mereka melanjutkan sarapan dengan khidmat tanpa ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut mereka semua.
Meskipun masa lalu penuh luka, pagi itu adalah awal baru yang menjanjikan kehangatan dan kebersamaan yang telah lama hilang

Ditengah asik nya Gito menyuapkan sendok ke dalam mulutnya tiba tiba hp nya berdering, terpampang nama Indira yang terlihat di layar hp nya

"Indira" gumam pelan Gito dengan wajah yang keheranan

"Siapa, git?" tanya Gracia melihat wajah heran Gito

"Indira, ci. Sebentar ya aku angkat telpon dulu" balas Gito yang langsung berdiri dan berjalan sedikit menjauh dari meja makan untuk mengangkat telpon dari Indira

"Hallo, Dira" ucap Gito sesaat dirinya mengangkat telpon itu
"..........."
"Hah? Kok bisa?"
"..........."
"Jadi kamu sekarang sudah di bandara?"
"..........."
"Duh! Yaudah yaudah, aku berangkat besok"
"..........."
"Iya, mungkin aku titipin Gracie ke ibu atau ke kak Anin"
"..........."
"Iya, nanti aku kabarin besok, ya"
"..........."

Telpon dimatikan oleh Gito, dirinya pun kembali ke meja makan tetapi dengan raut wajah yang berbeda dari sebelumnya

Melody, Shani dan Gracia yang melihat perubahan wajah dari Gito pun saling pandang

"Ada apa, dek?" tanya Shani kepada Gito
Gito pun menoleh ke arah Shani

"Nanti aku cerita selesai sarapan" balas Gito yang hanya dibalas anggukan kepala oleh ketiga nya

Setelah beberapa menit, mereka semua menyelesaikan sarapan nya, dan kini semuanya berpindah ke ruang keluarga Argantara dimana Gito ingin menyampaikan sesuatu kepada keluarga nya

Shani dan Melody duduk di sofa sembari menonton tayangan televisi
Sementara Gracia dan Gracie tengah sibuk dengan mainan boneka yang Gracie miliki

Dan Gito duduk di sofa yang lain sembari mengamati keluarganya dengan perasaan campur aduk

Ia baru saja menerima telepon dari Indira asisten pribadinya, yang mengabarkan bahwa dirinya harus segera kembali ke luar negeri esok sore

Meski ia baru saja tiba kemarin, tanggung jawabnya sebagai pemimpin perusahaan memanggilnya lagi

Ia menarik napas dalam dalam, lalu berkata
"Bu, ci Shani, ci Gre, aku ingin bicara" ucapnya memecah suasana

Melody dan Shani langsung menoleh ke arahnya begitupun dengan Gracia yang langsung menatapnya penuh tanya

(Bukan) AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang