19

818 133 22
                                    

Keesokan pagi nya

Kini Shani dan Gracia bersiap untuk berangkat ke sekolah setelah menyelesaikan sarapan nya

Gito yang berada di hadapan Shani hanya menunduk untuk menghindari tatapan dari kakak sulungnya, sejak keluar kamar ia hanya berinteraksi dengan Melody dan Gracia saja

"Gito adiknya ci gre, cici ke sekolah dulu ya, kamu belajar dulu dirumah ya" ucap Gracia sembari mengacak acak rambut Gito

"Iya ci, hati hati" balas Gito

"Yaudah bu, kita berangkat dulu ya. Assalamualaikum" pamit Gracia kepada Melody

"Iya hati hati, waalaikumsallam" balas Melody

Kini giliran Shani yang akan berpamitan kepada adik dan ibunya, namun ia melihat raut wajah dari Gito seperti ketakutan ketika ia mendekatinya

"Git" panggil Shani kepada Gito yang terus menunduk seolah tak mau menatap nya

"I-iiya ci?" balas Gito namun tetap tak berani menatap wajah dari Shani

"Cici ada di depan kamu lho, bukan dibawah" ucap Shani
Gito pun mendongakan kepalanya secara perlahan dan menatap wajah Shani yang tersenyum padanya

"Cici berangkat sekolah dulu ya, kamu istirahat aja dirumah. Jangan terlalu banyak aktivitas dulu" ucap Shani memperingati Gito

"I-iya ci" balas Gito gugup

"Maafin cici ya semalem udah bentak bentak kamu" lanjut Shani yang merubah raut wajahnya menjadi sedih

"Gpp, ci" bohong Gito karena semalaman ia tak bisa tidur karena tindakan yang ia terima dari Shani

"Yaudah, cici pamit ya" ucapnya

"Iya, hati hati" balas Gito

"Bu, cici pamit. Nitip Gito, oiya jangan lupa juga beliin meja belajar buat Gito. Assalamualaikum" ucap Shani tak lupa ia mencium punggung tangan dari ibunya

Selepas kepergian kedua kakaknya, Melody menyuruh Gito untuk kembali beristirahat karena kondisinya yang belum benar benar pulih dari sakitnya
Ia pun hanya menganggukan kepalanya saja sebagai jawaban dan langsung berlalu memasuki kamarnya

Namun bukannya beristirahat, Gito malah mengambil buku bukunya dan kembali belajar

Setelah 2 jam berlalu Gito masih asik dengan buku bukunya hingga tak sadar ada Melody yang memasuki kamarnya, berniat untuk berpamitan karena ia akan membeli meja belajar untuk Gito

"Lho Gito? Kamu ga istirahat lagi sayang?" tanya Melody lembut sembari menghampiri nya yang belajar dibawah kasurnya

Gito mendongakan kepalanya dan langsung menggelengkan kepalanya

"Maaf, bu. Tapi aku ga biasa tidur lagi kalo pagi begini" balas Gito

"Iya sayang ibu ngerti, tapi kamu harus banyak istirahat karena kondisi kamu belum pulih total" ucap Melody memperingati Gito

"Aku udah gpp kok, bu" balas Gito

"Tadinya ibu mau beliin kamu meja belajar, tapi ngeliat kamu yang keras kepala gini ibu suruh cici mu aja buat beliin nanti sehabis pulang sekolah" ucap Melody

Namun Gito menggeleng menolak keinginan ibunya yang akan membelikan nya meja belajar

"Gausah bu, aku nyaman kok belajar dibawah kaya gini" balas Gito

"Gpp sayang, kamu kan anak ibu. Masa ibu tega biarin kamu belajar dibawah kaya gini. Udah sekarang beresin buku bukunya dan istirahat ya" ucap Melody

"Aku mau istirahat, tapi ibu jangan beliin meja belajar ya" balas Gito

(Bukan) AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang