Sore hari di kediaman Adiwijaya
Gito kini tengah bersiap siap di kamarnya untuk pergi keluar bersama Chika
Ia sudah menghubungi Chika sepulang sekolah untuk mengajak nya pergi keluar sekedar berjalan jalan sore
Dan tentu saja Chika dengan antusias mengiyakan ajakan dari GitoSaat sudah selesai semuanya ia keluar dari kamarnya untuk meminta izin kepada kakak keduanya yaitu Gracia, sementara Shani belum sampai di rumah karena masih harus belajar di sekolah bersama Tian
Begitupun dengan Melody yang belum sampai rumah sesuai ucapan nya tadi pagi karena banyak pekerjaan yang telah ia tinggalkan selama beberapa hari karena merawat Gito di rumah sakit
Gito berjalan menuju kamar Gracia yang terletak di lantai atas rumah Adiwijaya
Setelah sampai di depan kamar Gracia ia segera mengetuk nyaTak lama Gracia pun keluar dan segera bertanya kepada Gito
"Ada apa git? Kok udah rapih aja? Mau kemana?" rentetan pertanyaan Gracia layangkan kepada Gito
"Hmm anu ci, aku minta izin mau keluar, boleh?" ucap Gito secara pelan ia takut Gracia tak mengizinkan nya
"Keluar? Kemana? Sama siapa?" lagi lagi Gracia melayangkan beberapa pertanyaan kepada Gito
"Paling ke taman, ci. Sama Chika" balas Gito
"Oh yaudah boleh, tapi hati hati ya" peringat Gracia kepada Gito
"Pake mobil cici! Kalo pake motor cici gabakal izinin" tegas Gracia
Sebenarnya Gito ingin memakai motornya namun mendengar ucapan Gracia ia pun hanya menurut saja
"Iya, ci" balas Gito
"Yaudah sebentar, cici ambil kuncinya dulu" ucap Gracia yang kembali ke kamar nya untuk mengambil kunci mobil miliknya
Tak lama Gracia kembali membawa sebuah kunci mobil dan segera menyerahkan nya kepada Gito
"Ini git, tapi inget hati hati ya. Oiya satu lagi jangan pulang terlalu larut nanti ci Shani sama Ibu bisa marah" ucap Gracia
"Iya, ci. Kalo gitu aku pamit dulu ya" pamit Gito sembari menerima kunci mobil dari Gracia
Tak lupa Gito mencium punggung tangan dari Gracia dan langsung berjalan turun untuk segera menuju rumah ChikaSetelah 30 menit berada di perjalanan akhirnya Gito sampai di depan rumah Chika
Kedatangan Gito kerumah Chika bersamaan dengan kedatangan Putra, ayah dari Chika dan Kathrina
Gito turun dari mobil dan langsung membukakan pintu gerbang rumah keluarga BrawijayaPutra yang berada di dalam mobil miliknya tersenyum kecil dengan perlakuan Gito yang mempersilahkan dirinya untuk masuk terlebih dahulu
Putra membukakan kaca mobilnya lalu berkata kepada Gito
"Terima kasih, git. Saya tunggu di dalam ya" ucap Putra seraya melajukan mobilnya untuk dimasukan ke garasi rumahnyaGito tersenyum sembari sedikit menundukan badan nya dan berkata
"Iya pak, sama sama"Setelah Putra melewati nya dan memasukan mobilnya ke garasi, Gito bergegas kembali masuk kedalam mobil dan mengikuti Putra untuk memasukan mobilnya ke halaman rumah Brawijaya
Setelah memarkirkan mobilnya di halaman rumah Brawijaya Gito keluar daei mobil dan langsung berjalan menghampiri Putra yang sudah menunggu di teras rumah nya
Tak lupa Gito menyalami punggung tangan dari Putra"Sore, pak" ucap Gito
"Sore juga git, gimana kabar kamu? Udah sembuh?" tanya Putra
"Alhamdulillah sudah, pak. Tadi juga sudah kembali masuk sekolah" balas Gito
KAMU SEDANG MEMBACA
(Bukan) Aku
Dla nastolatkówDalam gelap ada harap, dalam rusak ada isak Dalam berbisik merindukan dekap Dan dalam letak ada hati yang telah retak.