(Bukan) Aku

17

Kini Gito telah dipindahkan ke ruang VIP, sebenarnya Gito meminta untuk rawat jalan saja tapi permintaan itu langsung ditolak mentah mentah oleh Anin melihat kondisi Gito yang babak belur
Dan dengan paksaan Anin akhirnya Gito hanya menurut saja

Di ruangan itu kini Gito ditemani oleh Chika sesuai dengan permintaan nya

"Ollan gpp kan?" tanya Gito kepada Chika

"Gpp, jangan pikirin yang lain dulu. Pikirin aja badan kamu sendiri" balas Chika

"Aku gpp sayang" ucap Gito

Mendengar kata sayang yang pertama kali Gito lontarkan padanya membuat hati Chika sangat senang

"Hah apa? Tadi kamu bilang apa?" tanya Chika

"Aku gpp" balas Gito

"Isssssh akhir kata nya yang tadi ada lagi Gitooooo!" kesal Chika

"Sayang?" ucap Gito sembari menautkan kedua alisnya

"Iya, apa sayang?" balas Chika

"Dih" timpal Gito yang tak menyangka balasan dari Chika

Diluar ruangan keadaan masih tegang, dimana Gracia yang diintrogasi oleh Melody dan Shani ditengahi oleh Aya dan Putra

Melody menanyakan alasan mengapa Gracia tega melakukan itu kepada Gito

"Kenapa Gre kenapa!?" bentak Melody kepada Gracia

"Maaf, bu. Aku nyesel lakuin ini semua" hanya itu yang bisa Gracia ucapkan kepada Melody

"Maaf gabisa nyelesain semua nya ge!" bentak Shani

"Shan, tahan emosi kamu. Om tau kamu pasti marah setelah kejadian ini tapi jangan terus terusan menekan Gracia, lebih baik kita cari jalan keluarnya" gumam Putra

Shani hanya menghembuskan nafasnya secara kasar setelah mendapat teguran dari Putra

Tak lama Chika keluar dari ruangan VIP tempat dimana Gito dirawat, ia menampilkan senyum kepada semua orang yang menatap nya

"Kenapa lu met?" tanya Ollan

"Mat met mat met, ada papi gua tuh gua bilangin ke papi gua lu lan!" ancam Chika

"Dih ngaduan!"balas Ollan

Semua orang yang melihat perdebatan kecil itu hanya geleng geleng kepala, ada saja tingkah yang bisa Chika lakukan untuk merubah suasana

"Kak kamu kenapa sih?" tanya Aya

"Aku seneng banget mi, oiya Zean Ollan kalian masuk deh, ditunggu Gito didalem" ucap Chika

Ollan dan Zean yang mendengar ucapan itu langsung masuk ke ruangan Gito

"Seneng kenapa sih kak?" tanya Putra

"Gito manggil aku sayang pi aaaaaa aku seneng banget!" teriak Chika

"Berisik Chika!" tegur Eli

"Issssh apasih lu el, iri ya? Wleeeeek" ledek Chika

"Om mending om bawa Chika ke psikolog deh, kayaknya dia terkena gejala kegilaan deh" gumam Eli

"Enak aja lu!" kesal Chika

Lagi dan lagi para orang tua serta teman teman nya yang lain hanya geleng geleng kepala saja dengan tingkah Chika

Zean dan Ollan yang masuk ke ruangan Gito langsung berjalan menuju brangkar dimana Gito terbaring lemah

"Maaf lan" ucap Gito kepada Ollan sesaat mereka berdua menghampiri nya

"Lu gasalah git, seharusnya kita yang minta maaf karena telat bantuin lu hadapin mereka" balas Ollan