4

1.2K 247 19
                                    

Sudah 2 Minggu Mike belum juga kembali dari tugasnya di luar kota dan itu berhasil membuat Mon menjadi sangat cemas bahkan Mike belum memberinya kabar beberapa hari terakhir ini.



" apa belum ada kabar dari Mike sayang? ", tanya ibu phon.



" belum Bu ponselnya mati ", ucap Mon.



" jangan khawatir, Mike pasti baik² saja ", ucap ibu phon.



" tapi hatiku merasa tidak baik ibu ", ucap Mon.



" kamu hanya khawatir karena Mike tidak ada kabar mungkin dia sangat sibuk sayang ", ucap ibu phon.



Mon hanya diam menatap sang ibu dengan isi pikirannya yang tak menentu saat itu.



" semoga ayahmu tidak apa² nak ", ucap Mon dalam hatinya seraya mengusap perutnya.


Sementara itu Mike dan Nita baru saja pulang dari Jepang setelah berbulan madu disana.


Keluarga mereka tampak senang menyambut kepulangan anak² mereka itu.


" bagaimana bulan madu kalian di jepang? Apa semuanya lancar? ", tanya ayahnya.


" semuanya lancar ayah ! Kami menghabiskan banyak waktu bersama ", ucap Nita merangkul mesra lengan Mike.


" ayah tidak sabar ingin segera mendapatkan cucu dari kalian ", ucap ayah Mike.


Mike hanya tersenyum tipis mendengar perbincangan orang tuanya dengan istrinya.


" Aku belum mengabari Mon sama sekali pasti dia khawatir ", batin Mike.

********

Beruntung kesedihan Mon sedikit berkurang karena adanya Sam yang selalu datang berkunjung ke rumahnya dan dengan kehadiran Sam setidaknya bisa menepis rasa kesepiannya bahkan disaat Mon sedang ngidam, Sam lah yang selalu ada untuk memenuhi semua keinginan Mon.


" Siang Mon ", sapa Sam.


" Khun Sam kenapa ada disini? ", tanya Mon.


" ibu phon bilang hari ini kamu cek up kandungan jadi aku kemari ingin menemanimu ", ucap Sam.


" astaga sebenarnya itu tidak perlu Khun Sam karena aku bisa melakukannya sendiri ", ucap Mon.


" Hei selagi ada aku kenapa harus melakukannya sendiri jadi sekarang ayo masuk ke mobil biar aku mengantarmu ", ucap Sam menarik tangan Mon.


Sejujurnya Mon merasa senang setidaknya masih ada Sam yang selalu ada untuknya dan Mon pun begitu senang melihat Sam yang begitu perhatian terhadapnya.


" kapan suamimu pulang Mon? Apa dia tidak merindukan istri dan calon anaknya? ", tanya Sam seraya menyetir mobilnya.


" Dia bukan orang kaya Khun Sam jadi dia harus bekerja keras untuk menghidupi kami ", ucap Mon.


" kalau kamu mau suruh saja dia bekerja di kantorku agar dia tidak bekerja diluar kota lagi ", ucap Sam.


" sungguh? Apa kamu mau memberinya pekerjaan? ", tanya Mon.


" kalau dia mau, aku akan memberinya pekerjaan sesuai kemampuannya daripada dia harus keluar kota meninggalkanmu ", ucap Sam tersenyum.


Senyum dibibir Mon terlihat mengembang dan melihat senyuman itu membuat Sam ikut bahagia.


" setidaknya senyum itu tidak pernah bilang ", batin Sam.


Kini mereka tiba di salah satu rumah sakit dan setelah melakukan pendaftaran, Sam menemani Mon duduk di ruang tunggu untuk menunggu giliran Mon.


CAN YOU HEAR MY HEART Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang