9

1.3K 257 17
                                    

Mon yang saat itu memeluk Sam langsung melepaskan pelukannya ketika ia melihat Mike berdiri didepannya.



" Mike ", ucap Mon.



Sam memutar tubuhnya dan benar saja, ia melihat Mike berdiri dihadapannya dengan wajah kesalnya.




" Kamu baru pulang? Ayo masuk biar aku buatkan minum ", ucap Mon pada Mike.




" Aku membawakan mu makanan kesukaanmu ", ucap Mike.




" Terima kasih Mike ", ucap Mon tersenyum.




Sam hanya diam memperhatikan kemesraan Mike dan Mon, perasaan cemburu menyeruak didalam hatinya namun ia mencoba untuk mengendalikannya.




" Terima kasih Khun sama selama ini sudah menjaga istri saya dengan baik ", ucap Mike seraya merangkul Mon.




" Itu sudah menjadi tugas saya sebagai sahabatnya untuk melindunginya dari pria² brengsek yang mungkin menyakitinya ", ucap Sam tersenyum tipis.




Mendengar ucapan Sam dan melihat sorot mata Sam, lagi² Mike merasa ketakutan, ia benar² takut kalau Sam akan membocorkan rahasianya pada Mon.




" Ayo Khun Sam kita makan bersama ", ajak Mon.




" Tidak usah Mon ! Aku pulang saja lagi pula aku sudah janji pada ibu untuk makan malam bersama ", ucap Sam.




" Benarkah? ", ucap Mon terlihat sedih.




Mon tidak bisa berbuat apapun, ia memang merindukan Sam tapi ia tidak bisa berbuat sesuka hatinya karena saat ini ia sudah menikah.




" Lain kali saja ! Dan sekarang kamu makan yang banyak dan juga minum vitamin nya agar kamu dan bayimu sehat ", ucap Sam.




" Dan kau, aku titip sahabatku dan jika kau berani menyakitinya, aku akan membuatmu menyesal ", ucap Sam pada Mike.




" Glek ".




Mike benar² tidak bisa berbuat apapun untuk melawan Sam karena saat ini kartu AS nya berada di tangan Sam.




Sam tersenyum sejenak melihat Mon yang menatapnya lalu kemudian ia pun pergi meninggalkan rumah Mon.

*********

Keesokan siangnya Sam terlihat sibuk dengan pekerjaan kantornya bahkan disaat jam makan siang, Sam masih saja berkutik dengan laptopnya.



" Tok tok tok ".



" Masuk ", teriak Sam dari dalam.



Sebuah langkah terdengar memasuki ruangan Sam dan saat Sam melihat siapa pemilik suara langkah kaki itu, ia nampak terkejut.



" Siang Khun Sam ", sapa seorang wanita yang tersenyum manis pada Sam.



" Marissa ", ucap Sam.



" Taaaa..... Raaaa.... ", ucap Marissa menunjukkan rantang makanan di tangannya.



" Apa yang kamu bawa? ", tanya Sam.



" Tadi ibuku memasak makanan cukup banyak dan dia menyuruhku mengantar makanan ini untukmu agar kamu mencicipinya juga ", ujar Marissa.



" Hmm... Kebetulan aku belum makan siang ", ucap Sam.



" Bagus kalau begitu jadi aku bisa menyiapkan makan siang ini untukmu ", ucap Marissa.



Sam mengangguk lalu ia berjalan menuju Sofanya dimana Marissa tengah menyiapkan makanannya.



CAN YOU HEAR MY HEART Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang