CAN YOU HEAR MY HEART

10

Hari ini Sam menghubungi Jim, asisten pribadinya untuk mengosongkan semua jadwalnya hari ini.

Setelah itu Sam menemui orang tuanya yang berada di ruang makan.

" Pagi ayah... Ibu.... ", sapa Sam lalu duduk di sebelah ibunya.

" Apa hari ini kamu tidak ke kantor Sam? ", tanya ayahnya yang melihat Sam mengenakan kaos saja.

" Aku ada urusan ayah jadi aku tidak masuk ke kantor dan aku sudah menyuruh Jim untuk mengurus semuanya ", ucap Sam.

" Memangnya kamu mau kemana sampai tidak masuk kantor ", tanya ibunya.

" Ada hal penting yang harus aku urus Bu ! ", jawab Sam.

" Ya sudah ! Sekarang sarapan dulu ", ucap ibunya.

Sam tersenyum lalu mulai memakan roti isinya serta susu hangat yang sudah di siapkan ibunya.

*********

Mike dan ayahnya datang ke kantor Sam dan berniat berdiskusi tentang proyek mereka.

" Halo Beam apa kabar? ", sapa Tharn..

Mike memperhatikan sekelilingnya dimana ia hanya melihat ayah Sam saja dan ia bertanya² dimana Sam.

" Ayo silakan masuk ! ", ucap Tharn.

Rapat pun berlangsung selama 2 jam dan selama itu pula, Mike merasa lega karena ia tidak bertemu dengan Sam hari ini.

" Tumben Sam tidak ikut rapat? Apa dia sakit? ", tanya Beam..

" Sam baik² saja hanya saja dia mengatakan kalau ada urusan penting yang membuatnya tidak bisa menghadiri rapat ", ujar Tharn.

" Urusan apa paman? Apa urusan wanita? ", ucap Mike terkekeh.

" Aku tidak tahu pasti karena Sam tidak mengatakannya Mike ", ucap Tharn.

" Kemana dia? ", batin Mike bertanya².

*******

Sementara itu Sam menepati janjinya untuk mengantar Mon memeriksa kandungannya hari ini.

" Maaf merepotkanmu Sam ", ucap ibu phon.

" Aku sama sekali tidak direpotkan bibi jadi santai saja ", ucap Sam tersenyum.

" Ayo Mon aku bantu ", ucap Sam.

Sam pun merangkul Mon dan membantu Mon masuk ke dalam mobilnya.

" Sini biar aku pasangkan sabuk pengamannya ", ucap Sam penuh perhatian.

Mon mengangguk tersenyum bahkan pandangannya tak pernah lepas dari wajah Sam.

" Dia sama sekali tidak berubah ! Dia masih tetap perhatian kepadaku sejak kecil ", batin Mon tersenyum.

" Sudah selesai ", ucap Sam menatap Mon yang juga menatapnya.

Sejenak sepasang mata itu saling bertemu dan saling memandang satu sama lainnya bahkan jantung keduanya berdetak lebih cepat dari biasanya.

" Apa kau mendengarnya Mon? ", tanya Sam.

" Mendengar apa? ", tanya Mon.