24

2.5K 335 22
                                    

Siang ini Sam datang ke butik dimana ibunya sudah menelponnya berulang kali untuk menyuruhnya datang ke butik untuk fitting baju.



Sam turun dari mobilnya dan melihat jam tangannya beberapa kali.



" Astaga Mon dan ibu pasti marah sekarang ", ucap Sam terlihat ketakutan.



Sam bergegas masuk ke dalam butik dan benar saja, Ibu Sam menatap tajam saat melihat kedatangan Sam.



" Kamu ini niat menikah atau tidak Samanun ", marah ibunya.



" Maaf Bu ! Tadi aku harus menghadiri rapat direksi untuk membahas beberapa proyek baru Bu ", ucap Sam.



" Alasan saja ", ucap ibunya.



" Lalu dimana Mon? ", tanya Sam yang tidak melihat keberadaan Mon di butik itu.



" Mon ada di dalam mencoba beberapa gaun yang cocok untuknya ", ucap ibu Sam.



" Dan sekarang kamu ambil ini dan cobalah di ruang ganti ", ucap ibu Sam seraya memberikan setelan jas untuk Sam.



Sam mengambil setelan itu lalu pergi menuju ruang ganti.



Sam keluar lebih dulu dari ruang ganti dengan setelan jas berwarna putih yang begitu pas di tubuhnya hingga membuatnya terlihat begitu sangat tampan.



" Anak ibu tampan sekali ", puji ibunya.



" Aku memang sudah tampan dari dulu Bu ", ucap Sam terkekeh.



" Iya ibu tahu tapi kalau kamu memakai jas seperti ini membuatku terlihat tampan berkali² lipat ", ucap Ibunya.



" Jangan memujiku terus nanti kepalaku bisa membesar Bu ", ucap Sam.



" Nyonya Chankimha, kami sudah selesai mendandani calon menantu anda ", celetuk pegawai butik.



Sam dan ibunya langsung memutar tubuhnya melihat ke arah pegawai butik.



Lalu Mon keluar dari ruang ganti dengan mengenakan gaun pernikahan yang membuatnya terlihat begitu sangat cantik seperti Barbie.



Mata Sam enggan berkedip ketika melihat aura kecantikan calon istrinya memancar dengan kuat.



" Usap air liurmu Sam ! ", goda ibunya.



" Ibu ", ucap Sam kesal pada ibunya.



Ibu Sam menghampiri Mon yang terlihat malu apalagi saat ia melihat Sam juga ada disini membuatnya menjadi salah tingkah.



" Kaummu cantik sekali sayang ! Sam benar² tidak salah mencari calon istri ", ucap ibu Sam.



" Jangan bicara seperti itu bibi ! Aku malu ", ucap Mon.



" Untuk apa malu? Biasanya juga malu-maluin ", goda Sam.



" Khun Sam ", ucap Mon.



" Tapi kamu benar² sangat cantik Mon ! Aku benar² pangling melihatmu dengan gaun ini ", ucap Sam.



" Kamu juga terlihat tampan dengan setelan itu ", balas Mon.



" Baiklah sekarang biar ibu bicara dengan pemilik butik dan kamu Sam, bisakah kamu mengantar Mon ", ucap ibunya.



" Iya Bu, aku akan mengantarnya ", ucap Sam.



Setelah melihat ibunya pergi bersama pemilik butik, Sam mengeluarkan ponselnya dan mengarahkannya pada Mon.



CAN YOU HEAR MY HEART Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang