25

4.1K 437 31
                                        

Sam benar² terlihat begitu sibuk menyelesaikan beberapa pekerjaannya sebelum hari pernikahannya di gelar dalam waktu dekat.



Berangkat pagi dan pulang larut malam, itulah yang Sam lakukan setiap hari sampai ia tidak pernah menemui Mon karena kesibukannya itu.



Tharn masuk dan menemui anaknya itu setelah selesai melakukan meeting dengan beberapa client.



" Sam ", panggil Tharn



" Ayah ! Kapan ayah datang? ", tanya Sam.



" Saking sibuknya, kamu sampai tidak menyadari kehadiran ayah ", ucap Tharn.



" Maaf ayah ", ucap Sam tersenyum.



" Pernikahanmu kurang seminggu lagi dan kamu masih sibuk seperti ini ", ucap Tharn.



" Aku hanya ingin menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabku ayah dan disaat aku menikah nanti, aku sudah tidak punya pekerjaan lagi ", ucap Sam.




" Ayah mengerti tapi ibumu tidak mau mengerti Sam ! Setiap hari dia selalu memarahi ayah karena kesibukanmu itu jadi mulai hari ini kamu bebas dari pekerjaanmu itu ", ucap Tharn.



" Ayah ", ucap Sam.




" Fokuslah dengan pernikahanmu dan jangan sampai karena hal ini, Mon jadi kesal padamu ", ucap Tharn.




" Kesal ", ucap Sam.



" Mon pasti kesal harus mempersiapkan pernikahannya seorang diri sementara calon suaminya malah sibuk di kantor dan tidak membantunya sama sekali ", ucap Tharn.



" Aku sudah meminta ijin pada Mon ayah dan dia mengerti akan hal itu ", ucap Sam.



" Sudah pokoknya ayah tidak mau dengar apapun lagi ! Mulai sekarang kamu tidak usah bekerja lagi dan fokuslah dengan pernikahanmu ", ucap Tharn dengan tegas.



" Tapi ayah ..... "



" Tidak ada tapi-tapian ! Ini perintah dari ayah ", ucap Tharn yang begitu tegas.



Sam tersenyum lalu berlari memeluk ayahnya dengan erat.



" Terima kasih ayah ", ucap Sam.



" Pergilah ! Temui calon istrimu ", ucap Tharn.


Sam pun bergegas pergi menuju rumahnya dimana saat ini Mon berada disana atas permintaan ibu Sam untuk membantu memilih makanan apa yang tepat untuk di hidangkan di acara pernikahan mereka.



Sesampainya di rumah, Sam tidak melihat keberadaan Mon hanya ada sang ibu yang sibuk memberi arahan pada beberapa pelayan.




" Ibu ", panggil Sam.




" Sam, kamu sudah pulang? ", tanya sang ibu yang melihat sang anak pulang disaat jam kerja.




" Ayah memecatku Bu ", ucap Sam terkekeh.




" Bagus kalau begitu ! Jadi kamu tidak akan bekerja lagi ", ucap ibunya terlihat senang.




" Anak dipecat kok senang ", ucap Sam.




" Siapa suruh kamu sibuk terus dikantor sementara kamu membiarkan Mon mengurus semuanya sendiri ", ucap ibunya.




" Lalu dimana Mon sekarang? Kata ayah dia disini ", ucap Sam.




CAN YOU HEAR MY HEART Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang