Seluruh keluarga Marissa pun datang ke rumah sakit setelah Sam memberitahu mereka tentang keadaan Marissa.
Orang tua Sam dan juga Mon pun datang ke rumah sakit untuk menjenguk keadaan Marissa.
Ayah dan ibu Marissa terlihat sangat terpukul saat mengetahui kondisi putri mereka.
" Ayah aku mohon jangan menangis ", pinta Marissa.
" Kenapa kamu harus merahasiakan semua ini nak? Kenapa kamu tidak memberitahu ayah? ", ucap ayahnya.
" Aku hanya tidak ingin membuat semua orang khawatir ayah ! Aku tidak ingin merepotkan kalian ", ucap Marissa tersenyum.
" Setidaknya beritahu ibu nak ! Kenapa kamu harus menyembunyikannya sendiri bahkan kamu menutupi rasa sakitmu sendirian ", ucap ibu marissa..
" Setidaknya disaat terakhirku, kalian ada bersamaku ", ucap Marissa.
" Jangan bicara seperti itu nak ! Ayah akan mencari dokter terbaik untuk kesembuhan mu ", ucap ayah Marissa.
" Itu tidak mungkin ayah ! Kanker ini sudah menggerogoti tubuhku jadi percuma saja kalau harus mencari dokter terbaik karena semua hasilnya akan tetap sama saja ", ucap Marissa.
" Putriku ", ucap ayah Marissa dalam tangisnya
" Khun Sam tolong bawa aku ke Marissa ", pinta Mon.
Sam pun menuntun Mon mendekat ke arah Marissa.
Marissa tersenyum lalu meraih tangan Mon dan menggenggamnya.
" Maafkan perbuatan kakakku yang sudah membuatmu seperti ini Mon ", ucap Marissa.
" Jangan memikirkan apapun ! Saat ini teruslah berusaha untuk sembuh ! Aku yakin kamu kuat Marissa ", ucap Mon.
" Khun Sam ", panggil Marissa.
" Iya ", sahut Sam mendekat pada
Marissa." Bisakah aku meminta sesuatu padamu? ", ucap Marissa.
" Katakan saja ", ucap Sam.
" Untuk terakhir kalinya, aku ingin sekali makan malam denganmu ! Bisakah kamu melakukannya ", ucap Marissa.
" Mon bisakah kamu mengijinkan Khun Sam untuk makan malam denganku? ", ucap Marissa.
" Aku mengijinkannya ", ucap Mon tersenyum.
Marissa merasa bahagia mendengar ucapan Mon lalu ia tersenyum melihat Sam.
Tiba² suara pintu terbuka dan semua orang menoleh ke arah pintu dimana Mike baru saja masuk.
Beam yang melihat kedatangan putranya tidak bisa lagi menahan emosinya.
Beam mendekat lalu menarik Mike keluar dari ruangan tersebut dan membawanya keluar rumah sakit.
" Plaakk... Plaaakk.... Plaaakk... Plaakk.... ", berulang kali Beam menampar Mike dengan cukup keras.
" Ampun ayah ! Maafkan aku ayah ! ", ucap Mike.
" Aku tidak menyangka akan memiliki anak sepertimu Mike ! Benar² sangat memalukan !! ", ucap Beam.
" Ayah aku akan bertanggung jawab atas semua perbuatan ku ayah tapi tolong ijinkan aku menemui Marissa ", ucap Mike.
" Kau memang harus bertanggung jawab ! Lihatlah karena ulahmu seseorang mengalami kebutaan dan karena ulahmu juga adikmu harus menanggung karma atas kesalahanmu itu ", teriak Beam.

KAMU SEDANG MEMBACA
CAN YOU HEAR MY HEART
Novela JuvenilEDISI FREENBECKY SAROCHA CHANKIMHA as SAMANUN REBECCA ARMSTRONG as KORNKAMON FREEN FUTA