14

1.2K 243 23
                                    

Mon yang sudah membaik, kini mulai kembali sibuk mengurus bunga² kesayangannya yang ia rawat didepan rumahnya.



" Sepertinya aku harus membangun sebuah kolam kecil agar aku bisa meletakkan bunga teratai di atasnya ", ucap Mon.



Pandangan Mon beralih ketika ia melihat mobil hitam berhenti di depan rumahnya.



" Mobil siapa itu? ", gumam Mon.



Mon terus memperhatikan mobil itu hingga akhirnya sang penumpang keluar dari mobil.



" Ibu ", ucap Mon terkejut melihat ibunya.



Lalu pandangan Mon beralih menatap wanita paruh baya yang begitu cantik dan anggun di usia yang sudah tidak muda lagi.



" Bibi Rakhi ", gumam Mon.



Ibu Sam tersenyum melihat Mon yang berdiri menyambutnya.



" Apa kabarmu Mon? ", sapa Rakhi memeluk Mon.



" Lama tidak bertemu bibi ", ucap Mon.



"Kau ini jahat sekali ! Menikah tidak mengundang bibi ", ucap Rakhi.



" Pernikahan sederhana bibi dan jika harus mengundang bibi, aku malu ", ucap Mon.



" Kenapa harus malu? Kau itu sudah seperti putriku karena kamu dan Sam tumbuh bersama² ", ucap Rakhi.



Lalu Rakhi melihat perut Mon yang membuncit dan mengelusnya perlahan.



" Lihatlah sekarang kamu sudah hamil dan sebentar lagi kamu akan punya anak ", ucap Rakhi.



" Kau beruntung Phon ! Setelah ini akan ada yang memanggilmu nenek ", ucap Rakhi kemudian pada Phon.



" Ayo bibi kita bicara di dalam saja ", ajak Mon.



Rakhi dan Mon di ruang tamu sementara ibu Mon membuat minuman untuk ibu Sam.



" Bagaimana kabar paman Tharn bibi? Apa dia baik2 saja? ", tanya Mon.




" Sebenarnya kami sedang tidak baik Mon ! Ada hal yang mengganggu pikiran kami ", ucap Rakhi.




" Apa ada masalah bibi? ", tanya Mon.




" Nyonya Rakhi ingin meminta bantuanmu untuk menyelesaikan masalah mereka nak ", ucap phon yang kembali dari dapur.




" Memangnya apa yang bisa aku lakukan bibi? ", tanya Mon.



" Ini tentang Sam ", ucap Rakhi.



" Ada apa dengan Khun Sam? ", tanya Mon.



Rakhi beralih duduk disamping Mon seraya menggenggam tangan Mon dan menatap penuh harap pada Mon.



" Sejak kecil Sam hanya menurut jika kamu yang bicara Mon dan Sam pasti akan melakukan apapun kalau kamu yang menyuruhnya jadi maksud kedatangan bibi kemari ingin meminta bantuanmu untuk membujuk Sam ", jelas Rakhi.



" Membujuk apa bibi? ", tanya Mon.



" Kami sudah menemukan wanita yang cocok untuknya Mon ", ucap Rakhi mengejutkan Mon.



Entah kenapa hati Mon merasa perih mendengarnya.



" Mon, bibi ingin kamu membujuk Sam untuk menerima wanita itu menjadi istrinya ", ucap Rakhi.



CAN YOU HEAR MY HEART Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang