CAN YOU HEAR MY HEART

21

Sam berada di tempat proyek pembangunan salah satu pabriknya untuk meninjau sudah berapa persen perkembangan pembangunannya.

" Siapa enanggung jawab proyek ini? ", tanya Sam.

" Mike Pirath, Tuan ", jawab staff nya.

" Lalu dimana dia? Kenapa belum datang? Ini sudah jam 10 ", ucap Sam seraya melihat jam tangannya.

Disaat meeting sedang berlangsung, tiba² saja Mike masuk ke ruangan itu dan ia nampak terkejut ketika melihat kehadiran Sam.

" Jam 10 lewat 15 menit dan anda baru datang Tuan Mike ", ucap Sam.

" Harusnya jam berapa waktu operasional kerja? ", tanya Sam.

" Pukul 8 pagi tuan ", jawab staff nya.

" Dan anda baru datang jam 10 lewat ", ucap Sam menatap Mike.

" Maafkan saya ! Ini tidak akan terjadi lagi ", ucap Mike.

" Lanjutkan meetingnya ", ucap Sam mengabaikan Mike.

*********

Sam berjalan mengecek bangunan proyeknya dengan ditemani beberapa staf dan juga mandor bangunan.

Mike yang saat itu berada di bangunan lantai 3 tampak memperhatikan Sam yang terlihat berbicara dengan beberapa pegawai di bangunan lantai dasar.

" Pertama kamu menghancurkan hidupku dan kedua kau juga menghancurkan hidup adikku dan semua yang terjadi itu semua salahmu Samanun ", ucap Mike menatap Sam penuh dendam.

Mike memperhatikan kanan kirinya dimana tidak ada siapapun saat itu disekitarnya.

Mike mengambil sebuah balok kayu cukup besar lalu menendang balok kayu itu hingga membuat balok kayu itu bertebaran bahkan berjatuhan.

" Khun Sam awass !!! ", teriak para pegawai.

Beruntung seorang kuli bangunan datang dan mendorong Sam hingga balok itu tidak menimpa Sam namun tangan Sam tergores sesuatu hingga membuat tangannya berdarah.

" Anda tidak apa² tuan? ", tanya para pegawai yang khawatir.

" Aku baik² saja ", ucap Sam.

" Tapi lengan anda terluka Tuan ", ucap pegawai.

" Hanya luka kecil ! Tidak apa² ", ucap Sam.

Sementara itu Mike yang melihat Sam selamat terlihat sangat kesal karena apa yang ia lakukan gagal.

*******

Berita kecelakaan yang menimpa Sam sampai ke telinga Mon dan pagi itu Mon ikut bersama ibunya pergi ke rumah Sam untuk melihat kondisi Sam.

Sesampainya di depan Rumah besar Chankimha, Mon memperhatikan rumah besar didepannya itu dimana dulu ia sering menghabiskan masa kecilnya di rumah itu.

" Ayo Mon ", ucap ibunya.

Melihat kedatangan Mon, ibu Sam tersenyum senang karena ini pertama kalinya ibu Sam melihat Mon setelah kejadian malam itu

" Mon ", ucap ibu Sam

" Apa kabar bibi? ", sapa Mon

" Kabar bibi sangat baik ! Lalu bagaimana denganmu? Apa kamu sudah membaik nak? ", tanya Ibu Sam.