5

1.5K 253 11
                                    

Keesokan harinya di saat weekend Mike datang ke rumah Mon dan begitu melihat kedatangan suaminya, Mon benar² terlihat bahagia.



" bagaimana kabarmu dan kabar bayi kita sayang? ", tanya Mike seraya mengelus perut Mon.



" kami baik ! Bagaimana denganmu? Kenapa kamu tidak pernah memberi kami kabar? Kau tahu aku sangat mencemaskan mu Mike ", ucap Mon.




" maaf sayang bukannya aku tidak mau memberimu kabar tapi ponselku hilang ", ucap Mike.



" kenapa bisa hilang? ", tanya Mon.



" Aku juga tidak tahu ! mungkin terjatuh di suatu tempat , aku pun lupa ", ucap Mike beralasan.



" pantas saja aku menghubungimu tidak pernah ada balasan ", ucap Mon.



" maafkan aku sayang ", ucap Mike.



" sudahlah tidak apa² ", ucap Mon.



" oh iya ayo bersiaplah hari ini aku akan mengajakmu jalan² ", ucap Mike.



" mau kemana? ", tanya Mon.



" kemana saja atau sekalian kita belanja kebutuhan untuk bayi kita ", ucap Mike.



Mon tersenyum senang dan menerima ajakan Mike.
Setelah mengganti bajunya, Mon pun berpamitan pada ibunya.



Saat mobil Mike meninggalkan rumah Mon, mobil Sam berhenti didepan rumah Mon.
Hari ini Sam berencana untuk membawa Mon jalan².



" Khun Sam ", ucap ibu Mon.



" hai bibi ", sapa Sam.



" apa Mon ada bibi? ", tanya Sam.



" kamu terlambat nak ! Mon baru saja pergi ", ucap ibu Phon.



" pergi kemana? Dengan siapa bibi? ", tanya Sam.



" Suaminya datang dan mengajak Mon jalan² ", ujar Phon.



" suaminya pulang? ", tanya Sam.



" iya nak ! Ini hari libur makanya dia pulang ", ucap Phon.



" apa bibi tahu mereka pergi kemana? ", tanya Sam.



" bibi tidak tahu Sam, mereka hanya mengatakan akan pergi beberapa hari ", ucap Phon.



" baiklah kalau begitu bibi ! Aku permisi dulu ", ucap Sam kemudian.



Di dalam mobilnya, Sam menyenderkan kepalanya di jok mobilnya dengan memejamkan kedua matanya.



" kenapa hatiku sakit sekali? Kenapa aku tidak bisa menerima kalau Mon sudah menikah? Tuhan tolong cabut rasa ini ", ucap Sam.

********

Sore harinya Sam pun dengan terpaksa menerima ajakan ayah dan ibunya untuk mengunjungi rumah Beam sahabat ayahnya.


" Nanti cobalah untuk berkenalan dengan putri bungsu Beam nak ", ucap Tharn.


" apa ayah berniat menjodohkan ku? ", tanya Sam.


" ayah tidak menjodohkan mu hanya saja ayah ingin mengenalkanmu saja barang kali kalian cocok siapa yang tahu ", ucap Tharn.


" Apa kata ayahmu itu benar Sam ! Cobalah untuk berkenalan mungkin saja kalian cocok ", ucap ibunya.


CAN YOU HEAR MY HEART Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang