3. Panggilan

110 27 3
                                    

.
.
.



Hanin tidak terlalu suka ambil kelas di jam kedua. Ia lebih suka berada di kelas pagi, pikirannya masih sangat segar dan lebih banyak waktu untuk istirahat jika ada kelas lagi pada siang hari

Di semester ini ia miliki 9 mata kuliah dengan 3 diantaranya ia tidak sekelas dengan Redica karena ia masuk di kelas pagi. Mereka tak isi sama sama saat lakukan pendaftaran mata kuliah, sehingga Hanin mau tak mau isi kelas yang tersisa saja

Dan hari ini salah satu kelas paginya berlangsung. Nanti siang baru ia akan berada di kelas yang sama dengan Redica

"Hanin!!" Hanin berhenti berjalan saat lihat Jidan berlari ke arahnya

Jidan itu lelaki yang pendiam jadi Hanin cukup terbiasa jika berinteraksi dengan lelaki itu. Ia cukup nyaman dengan sikap lelaki itu

"Gue awalnya gak berani nyapa lo. Tapi karena kita udah satu organisasi gue jadi berani"

Tapi siapa sangka kalau Jidan ternyata banyak bicara

Hanin masuk kelasnya lebih dulu lalu Jidan menyusul

Ia terkejut karena di dalam kelas sudah ada beberapa orang disana

Biasanya Hanin yang berangkat paling awal

Tapi kali ini ia lihat Melvian dan teman temannya sudah duduk anteng di kursi belakang

"Gue duduk sebelah lo ya Nin" Jidan berucap, Hanin mengangguk saja

Ia duduk dengan tenang. Menanti lagi sekitar 10 menit hingga dosennya datang

Perasaannya sendiri atau memang tadi ia lihat Melvian menatapnya saat ia masuk kelas. Mana tatapannya tajam sekali

Hanin merinding seketika

.


"Kelompok 3 ada Hanin, Melvian sama Gerald ya"

Hanin menghela nafas lelah. Cobaan yang sama akan ia hadapi kali ini, apalagi sekarang malah 2 orang dari kelompok lelaki itu yang berada di satu kelompok yang sama dengannya

Tugas tiap minggu kuliahnya memang tak jauh dari review materi, presentasi, makalah, dan laporan

Jadi tak heran jika setiap mata kuliah akan ada sesi presentasi dari mahasiswa dengan topik materi dari masing masing dosen

Nantinya akan ada sesi tanya jawab dari mahasiswa yang akan dijawab oleh mereka yang lakukan presentasi

Hanin bereskan barangnya saat tiba tiba Melvian hampiri dirinya

"Ada waktu 3 minggu dari sekarang buat selesaiin tugas. Lo bikin grup sana" ujar Melvian

Jidan disebelah Hanin itu hanya tatap keduanya dalam diam

Hanin menghela nafas pelan

"Iya nanti gue bikin. Tumben banget semangat lo"

"Ya biar lo gak tantrum dikelas" Melvian langsung pergi setelah katakan itu

Hanin berdecak, "Gak jelas lo!" Gerutunya pelan

.


"Yang gue kasih tau di grup udah lo liat Nin?" Hanin tak tau kalau ia masih harus ada rapat divisi dulu bersama perlengkapan

Setelah kelasnya siang tadi, ia yang berjalan keluar dari gedung fakultas dihampiri oleh Juan yang mengingatkannya untuk kumpul nanti sore pukul 4

Dan disini lah dia, ikuti rapat divisi perlengkapan di salah satu kafe dekat kampusnya

Baru ini ia rasakan ikuti rapat sambil minum kopi

"Udah. Dari acara juga udah fix kok sama tanggal dan tempat acara. Gue juga udah bantu temen temen panitia buat booking sleeping bag buat acara camp nanti"

MuakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang