5. Perdebatan

543 71 1
                                    

.
.



"Anggaran dari perlengkapan bisa gak dikurangin sedikit"

Hari ini rapat besar ke sekian kali yang diikuti Hanin

Meski awalnya ia terus mengeluh karena tak terbiasa, tapi lama kelamaan ia pun mengikuti saja bagaimana para inti panitia menjadwalkan rapat itu dilaksanakan

Apalagi mendekati acara acara inti nanti

"Gue hampir samain kayak yang tahun kemarin Shar. Itu aja dari kita udah kasih tau panitia lain buat Sleeping bag kalau bisa minjem punya temen dulu"

"Tapi anggaran dari rektorat juga gak masuk sebanyak itu. Ini juga tenda dome kenapa jadi nambah sih?"

Hanin menatap ke arah Juan yang nampak menghela nafas karena anggaran mereka tengah dikoreksi oleh bendahara yang dipegang oleh Sharon

Hari ini Jidan dan Dean tidak bisa hadir karena ada pertandingan futsal antar kampus. Suporternya diambil dari adik tingkat mereka sementara angkatan Hanin memang sudah agendakan rapat besar hari ini

Jadi hanya Hanin dan Juan saja berada di baris panitia perlengkapan

Kalau Tami jangan tanya. Gadis itu benar benar sibuk, tapi katanya akan bantu di hari H  acara. Juan maupun Melvian sudah angkat tangan pada gadis itu

"Maaf menyela. Tapi angkatan tahun ini memang cukup banyak Shar. Kita jadikan dua karena dari segi fisik kita gak bisa kalau sewa yang besar. Dari pihak penyewaan sediakan jasa pemasangan buat yang tenda paling besar tapi sewa orangnya hampir separuh sewa harga tendanya jadi kita ambil yang sekiranya kita bisa pasang sendiri"

Sharon terdiam dengar penuturan Hanin

"Dari kita juga udah cari cari tenda muat 5-6 orang dari temen temen kita yang bisa dipinjam. Jadi kalau direkap, kita anggaran besarnya di tenda dome buat peserta aja" tambah Hanin

"Yan, gue masuk ya" tiba tiba salah satu SC mengangkat tangan

Melvian yang duduk ditengah itu mengangguk

"Kalau menurut gue sih perlengkapan udah struggle banget mangkas anggaran apalagi tambahan peserta dari tahun ini separuhnya tahun kemarin. Itupun mereka masih usaha buat cari pinjeman tenda buat panitia lain kan yang pastinya bakal nginep disana sebelum acara"

"Coba gue lihat Nin anggaran yang lo tulis" Hanin mengoperkan kertas yang ia pegang untuk ditujukan pada kakak tingkatnya itu

"Sabar Nin. Gapapa kok" bisik Juan disebelahnya

Hanin mengangguk. Ini perdana dirinya ikut kepanitiaan seperti ini

Hanin mengalihkan pandangannya ke depan lalu tak sengaja beradu tatap dengan Melvian yang menatapnya

Ia lalu putuskan adu tatap itu

"Udah rapi kok ini. Semua barang juga udah lengkap. Tenda kita memang butuh banyak, kita juga inaugurasi pas musim hujan baru mulai jadi ada kemungkinan bakal hujan pas acara"

"Jangan sampai kalian kekurangan tenda. Panitia tuh kerjanya berat nanti di lapangan. Harus tetap ada tempat istirahat"

"Makasih bang" ujar Melvian setelah kakak tingkatnya selesai beri masukan

"Nanti buat perlengkapan gue rundingin lagi Shar. Untuk sementara ini aja dulu" tutup Melvian

Hanin menghela nafas pelan

.

Hanin masih mengobrol dengan Juan saat kakak tingkat tadi menghampirinya

MuakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang