Tak Terduga

4.9K 593 34
                                    

Happy Reading

Reigava

Bak slow motion Gava berlari pada salah satu tamu yang baru saja masuk. Menubruk seseorang didepannya dengan kencang sambil teriak kegirangan.

"Aaaaaaa, Rayanza anak setan emaknya udah mati. Akhirnya gue punya temen." Gava memeluk erat Rayanza yang sekarang tampak muram karena perkataan Rayanza yang menyayat ulu hatinya sampai tembus ke lambung ini.

"Bad mood  langsung gue, sumpah. Bang Arfa ayok pulang..." Rayanza melepaskan pelukan Gava. Sedangkan Gava tampak syok ditempatnya.

Gava sama sekali tidak sadar dengan kondisi saat ini. Padahal Gava dan Rayanza tengah menjadi pusat perhatian seluruh keluarga Georland yang bingung dengan kegaduhan yang Gava buat.

"Dih najis, gitu doang lo minta pulang. Alay banget jadi orang," sindir Gava yang tidak tau malu. Padahal beberapa menit sebelumnya Gava merengek ingin pulang.

"Sejak kapan kalian jadi dekat? Kalian saling kenal," tanya Ganta abang Rayanza yang nomor dua.

Pasalnya Ganta tau jika Gava sepupunya itu tidak pernah keluar rumah dan tidak pernah bersosialisasi dengan siapapun. Seingat Ganta, Gava juga anak yang kalem dan tidak banyak tingkah seperti Rayanza adiknya sendiri. Tapi kenapa sekarang berubah, dan bagaimana bisa Gava mengenal Rayanza. Pasalnya baru pertama ini Rayanza dibawa ke pertemuan keluarga Georland. Karena Rayanza belum lama kembali kekeluargaannya setelah bertahun-tahun.

"Udah lama gue gak ketemu kedua abang lo Ray," bisik Gava yang hanya didengar oleh Rayanza.

"Suruh siapa lo pake mati segala, jadikan gak bisa ketemu abang gue. Lagian lo pas jadi Mahen, setiap ketemu abang gue pasti berantem," balas Rayanza yang berbisik pada Gava. Dan Gava hanya balas mengangguk. Benar yang dikatakan Rayanza, dulu saja sebelum mati, sorenya Gava sempat bertengkar dengan para abang Rayanza. Dan malamnya metong.

"Kalian berdua saling mengenal?" tanya seorang paruh baya yang tak lain adalah kakek Rayanza dan Gava. Dengan kata lain, ayah dari ibu Rayanza dan ayah Gava.

Rayanza dan Gava hanya mengangguk mengiyakan. Sedangkan sang kakek tersenyum senang. Karena akhirnya cucunya tidak saling membenci lagi. Dan sekarang sudah bisa rukun seperti keinginannya.

Antara keluarga Gava dan Rayanza sejak dulu selalu berseteru karena keluarga Gava selalu menyalahkan keluarga Rayanza atas kematian ibu Rayanza. Membuat mereka tidak pernah akur sampai sekarang. Bahkan setiap kali ada reoni keluarga, ayah Rayanza tidak pernah datang karena tidak diterima dikeluarga Georland. Sedangkan para untuk Rayanza dan ketiga abangnya harus datang karena mereka masih bagian dari keluarga Georland.

"Rayanza, ini adik sepupumu Gava, dan Gava ini abang sepupumu Rayanza." Sang kakek dengan senang memperkenalkan kedua cucunya.

Sedangkan disisi Rayanza dan Gava keduanya tengah syok saat mendengar kata sepupu. Jika Rayanza merasa senang karena menerima kenyataan jika Gava adiknya. Berbeda dengan Gava yang merasa terkutuk disetiap kehidupan karena harus berakhir menjadi adik sepupu Rayanza.

Jika Gava sebagai adik, matilah sudah hidupnya. Pasti Rayanza akan mengejeknya habis-habisan nanti.

"Gak bisa dituker jadi abangnya aja Kek," tawar Gava dengan wajah yang masih tak percaya dengan takdir gilanya ini.

Reigava (Tersedia Dalam Bentuk Pdf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang