DI TEMBAK
Eliza kini sudah siap dengan outfit nya yang santai,ia segera berjalan ke luar rumah karena Zeril sudah menunggunya.
"Maaf ya buat lo nunggu lama. "
Zeril menatap Eliza sambil tersenyum. "Nih helemnya. "
Eliza memakai helem yang di sodorkan Zeril lalu ia naik di jok belakang. "Udah, ayo jalan. "
Zeril mulai melajukan motornya membelah jalan raya, zeril berkendara dengan kecepatan sedang ia selalu senang bisa berkendara bersama Eliza sesekali ia mencuri pandang ke spion menatap wajah Eliza yang tampak sangat cantik meski ia tak memakai make up sama sekali, senyuman manis Eliza selalu membuatnya candu. Semakin lama ia menatap wajah Eliza membuat detak jantungnya berdegup semakin cepat.
"Za lo dingin nggak, pake jaket gue aja. " Tanya Zeril sedikit berteriak suara angin dan pengguna jalan lain membuat suarany sulit terdengar.
"Nggak usah, gue nggak dingin kok. " Eliza balas berteriak.
Zeril mengangguk mendengar jawaban Eliza, ia memutuskan mempercepat laju motornya agar mereka segera sampai.
Sesampainya di cafe Zeril segera membawa Eliza ke meja yang sudah ia pesan khusus untuk ia dan Eliza.
"Halo selamat malam kak, mau pesan apa? " Seorang barista menghampiri meja keduanya sambil menyodorkan buku menu.
"Gue mau pesen ini cake lava coklatnya sama minumnya seperti biasa cappuccino. " Ucap Eliza menyebut pesanannya.
"Gue kopi espreso aja. "
"Baik tunggu sebentar ya kak" Barista itu melenggang pergi untuk menyiapkan pesanan Zeril dan Eliza.
Tak berselang lama barista tadi kembali datang membawa pesanan Eliza dan Zeril. "Selamat menikmati kak. "
Eliza Menyeruput kopi nya, sensasi panas dari kopi cappucino membuat tubuhnya terasa hangat di tambah aroma kopi yang membuat fikiran rileks.
"Gue tau lo suka tempat ini makanya gue ngajak lo kesini. " Ujar Zeril membuka obrolan.
"Cafe selalu buat gue nyaman. " Terang Eliza ia memperhatikan suasana cafe yang malam ini cukup rame.
"Za lo tahu nggak malam ini tuh malam yang spesial banget buat gue. "Ucap Zeril yang membuat Eliza menatapnya bingung.
Zeril tak menjawab ia berdiri dari duduk nya.
"Ril lo mau kemana? " Tanya Eliza, ia benar benar tidak bisa menebak apa yang sedang Zeril lakukan.
"Gue punya kejutan buat lo. "
Usai mengatakan kalimat itu Zeril melangkah menuju ke area panggung mini, cafe ini memiliki area akustik yang biasa di gunakan oleh pengunjung cafe untuk bernyanyi.
"Selamat malam semuanya. " Ucap Zeril melalui pengeras suara semua atensi pengunjung cafe langsung tertuju ke arah nya
"Mohon izin, malam ini saya akan membawakan sebuah lagu spesial untuk orang yang spesial di hati saya. "Mendengar itu membuat para pengunjung menjadi heboh, mereka memberikan tepuk tangan yang meriah untuk Zeril.
Jreng
JrengSuara petikan gitar mulai terdengar mengalun, semua pengunjung cafe terlihat menikmati alunan musik itu.
Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini
Inginkan dirimu"Huuuu."
"Suaranya bagus banget... "
"Orangnya juga ganteng.. .. "
Banyak terdengar lontaran pujian pujian dari para pengunjung yang terpesona dengan penampilan Zeril, suaranya yang merdu seakan menghipnotis.
Hati tenang mendengar...
Suara indah menyapa
Gelora nya hati ini
Tak ku sangka......Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu......Zeril mengunci pandangan Eliza, lagu yang ia nyanyikan dari hati benar benar berhasil menghipnotis Eliza. Kini pandangan keduanya terkunci dalam dimensi cinta.
Terimalah lagu ini dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasaZeril melangkah mendekati Eliza sambil terus melanjutkan lagunya.
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang ku punya hanyalah
hati yang setiaZeril berlutut di hadapan Eliza sebelum kembali melanjutkan reff lagunya.
Tulus padamu..........
Zeril menggenggam tangan Eliza lalu berucap.
"ELIZA RADELIA RAHMAH gue suka sama lo. "Tubuh eliza menegang jantungnya berdegup kencang,ia terdiam mencoba mencermati apa yang saat ini terjadi.
Para pengunjung tampak sangat antusias bahkan sampai mengamadikan momen ini, para gadis gadis yang masih berstatus jomblo merasa sangat iri melihat berapa romantisnya
Cara cowo itu menembak cewenya."Gue tau lo belum bisa ngelupain rasa sakit yang udah Farel kasi tapi gue bakalan bantu lo buat sembuh. " Zeril menatap Eliza yang masih setia terdiam tanpa ingin mengucapkan apapun. "Za gue bakalan sabar nungguin lo sembuh dari trauma itu, gue bakalan bantu dan terus mensuport lo.
" Ril gu gue takut. "Lirih Eliza ia menarik tangannya dari genggaman Zeril. " Gue takut lo cuman jadi pelampiasan gue, gue tahu rasanya sakit hati dan gue nggak mau lo juga ngerasain itu. "
"Za gue udah suka sama lo dari kelas satu za, gue akui dulu gue pengecut akhirnya Farel lebih dulu dapetin lo, dan sekarang gue udah dapet kesempatan buat dapetin lo. " Jelas zeril ia berusaha meyakinkan Eliza. "Plis za percaya sama gue, lo mau kan sembuh bareng gue. Gue janji bakalan ngasih lo kebahagiaan sampai lo lupa sama kesedihan lo karna Farel."
"Terima Terima Terima"
Para pengunjung restoran berteriak memberikan suport kepada Zeril.
Eliza menatap manik mata Zeril, ia terus berusaha meyakinkan hatinya. Hingga akhirnya ia mengambil keputusan yang akan merubah kehidupannya nanti.
"Gue bakalan ngasih lo kesempatan. " Ucap Eliza, meski terdengar ragu tapi percayalah hati dan egonya berdebat hebat hanya untuk sebuah jawaban.
Semua orang bertepuk tangan mendengar jawaban Eliza, mereka ikut senang karena tak sia sia efort Zeril akhirnya impian nya terwujud.
"Zeril gue mohon jangan pernah ngecewain kepercayaan gue, gue harap lo yang terakhir. "
Zeril mengangguk mantap mendengar ucapan Eliza. Malam ini ia merasa sangat senang akhirnya cewe yang ia cintai selama hampir dua tahun ini kini berhasil ia dapatkan.
"Gue pengen sembuh dari trauma ini, plis jadiin ini yang terakhir gue nggak mau ngerasain sakit hati lagi. " Batin Eliza.
Halo loverrr apa kabar, siapa nih yang pengen di tembak pake lagu kayak Eliza. Kalau kata pasword nya igleon si jangan cemburu.
Jangan lupa vote, comen, dan share ya biar tambah semangat. Happy reading loverrr🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SHIT (TERBIT)
RomanceELIZA RADELIA RAHMAH cewe yang memiliki kisah cinta yang sial. Ia baru pertama kali mengenal cinta dan orang yang berhasil mengambil hatinya itu adalah ARIKSA FARELIO Namun sayang Farel ternyata bukanlah orang yang baik, ia mengata-ngatai Eliza dan...