TIDAK INGIN DI GANGGU
"Jangan pernah menjadikan seseorang
Sebagai pelampiasan mu dan pergi begitu saja saat kau sudah menemukan apa yang kau inginkan, selesaikan dulu semua nya agar tidak menjadi sesuatu yang akan menggangu nantinya. "____ELIZA___Hari ini Eliza datang ke sekolah menggunakan motornya sendiri dan tidak lagi bersama dengan Zeril, dan hal itu di lihat oleh Gea. Gea yang memiliki rasa penasaran yang tinggi langsung menghampiri sahabatnya itu.
" Selamat pagi sahabat kuu. "Sapa Gea.
Eliza memutar bola matanya malas. " Masih pagi lo Gea, nggak usah alay deh. "
"Aduh galak sekali manusia satu ini. " Balas Gea membuat Eliza semakin jengah. "Tumben hari ini sendirian cowo lo kemana kok nggak nganterin lo? "
"Gue lagi pengen berangkat sendiri aja. " Eliza melangkah menuju ke kelasnya di ikuti Gea yang kembali menanyakan tentang Zeril.
"Lo nggak lagi marahan sama Zeril kan? "
"Eh istirahat nanti temenin gue ke ruang musi ya, gue di panggil sama pak Farhan. " Eliza mengalihkan topik pembicaraan, ia malas membahas tentang Zeril.
"Pak Farhan yang guru seni itu, ngapain dia manggil lo? "
"Pertanyaan lo tuh banyak banget si, nanti kalau ada ulangan lo aja yang buat pertanyaan nya. " Tukas Eliza.
"Wah ide bagus tuh, nanti gue tanya sama kepala sekolah. "Timpal Gea.
Eliza menghela nafas, pagi pagi dia sudah di buat pusing dengan seluruh pertanyaan Gea yang seolah tak ada habisnya.
***
Usai bel istirahat berbunyi Eliza dan Gea langsung menuju ke ruang musik sesuai permintaan pak Farhan."Permisi pak. "Eliza melangkah masuk setelah di persilahkan oleh pak Farhan. "" Maaf Pak ada apa ya bapak manggil saya? "Tanya Eliza to the poin.
"Begini Eliza saya ingin meminta bantuan kamu. "Pak Farhan memegang pundak Eliza.
"Ekhem. "Gea berdehem dan langsung menarik Eliza agar menjauh dari pak Farhan.
" Maaf saya tidak bermaksud. "Jelas pak Farhan. " Begini seperti yang selalu di lakukan di setiap acara penamatan, murid kelas X atau IX akan mempersembahkan kan sebuah lagu untuk kakak kelas kalian yang sudah tamat. Untuk acara kali ini saya ingin kamu yang mempersembahkan lagu itu. "
"Saya nggak bisa pak, maaf saya nggak tau nyanyi. " Tolak Eliza.
"Saya mohon Eliza, ini semua atas permintaan kepala sekolah dan juga para guru di sini. Kamu tenang saja saya akan mekatih kamu, acaranya itu hari minggu dan sekarang hari rabu, masih ada waktu tiga hari, saya akan melatih mu selama tiga hari."pinta pak Farhan.
" I ini beneran di suruh sama pak kepala sekolah?"Eliza sedikit tak percaya, karna pasti ada banyak murid yang pandai bernyanyi tetapi kenapa ia yang di pilih.
"Saya serius, bagaiman kamu mau kan. Hari ini kamu bisa menghafal lirik lagu yang akan kamu nyanyikan dan besok saya akan melatih kamu. " Bujuk Pak Farhan.
Eliza mengangguk setuju ia tidak bisa menolak permintaan kepala sekolah.
Pak Farhan tersenyum senang. "Gitu dong, jadi mulai besok kalau bel pulang udah bunyi kamu latihan dulu di sini sebelum pulang."
"Yaudah pak kalau gitu kita pamit mau ke kantin. " Sela Gea, ia menarik Eliza pergi,entah mengapa ia malas berhadapan dengan pak Farhan. Gea menarik Eliza ke kantin, perutnya sudah terasa sangat lapar.
Bruk
Eliza terjerambat ke lantai akibat vyora yang dengan sengaja menabrak bahunya.
"Ups soryyy. " Ujar vyora dengan nada mengejek.
Gea membantu Eliza berdiri. "Lo nggak papa kan Za , ada yang sakit atau luka? " Gea memperhatikan setiap jengkal tubuh Eliza.
"Gue nggak papa kok, ge. " Jawab Eliza.
"Dih alay banget si, baru ke senggol dikit udah jatoh. " Cibir Eliza
"Kalau gitu kita lanjut ke kantin yuk, maafin orang yang nabrak lo ya maklum dia buta nggak bisa ngeliat jalan. " Tukas Gea, ia berjalan pergi meninggalkan vyora yang menatap kesal ke arahnya. Setelah jarak mereka cukup jauh Gea menoleh ke belakang dan mendapati Vyora yang masih berdiri di tempatnya tadi. "Wlee." Gea menjulurkan lidahnya mengejek Vyora.
"Kurang ajar. " Umpat vyora.
"Eh nak vyora ngapain kamu di sini? "
"pak Wawan, ee ini pak, saya mau ke kantin pak. Permisi ya pak. " Vyora segera pergi dari hadapan pak Wawan.
"Katanya mau ke kantin kok larinya ke arah berlawanan. " Bingung pak Wawan.
Gea menertawakan kebodohan vyora.
"Emm Gea lo ke kantin duluan ya gue mau ke toilet dulu. " Ucap Eliza tiba tiba.
"Lo mau di pesenin apa biar sekalin gue pesenin nanti? " Tawar Gea.
"Samain aja. " Eliza langsung pergi dari hadapan Gea.
Eliza sebenarnya bukan ingin pergi ke toilet tapi ia ingin menghindari Zeril, yang berjalan di Koridor sebrang. Dan ia tidak tahu bahwa Zeril melihatnya, dengan cepat Zeril mengejar Eliza.
"Kamu kenapa menghindar? " Tanya Zeril saat berhasil mencegat Eliza.
"Ril aku udah bilang selesain dulu masalah kamu. Untuk sekarang tolong jangan ganggu aku sampai semua masalah kamu sama cantika selesai. " Pinta Eliza.
"Eliza aku berani sumpah kalau aku udah nggak ada hubungan apa apa lagi sama dia, kita itu udah putus. " Jelas Zeril.
Eliza tersenyum sarkas mengingat chat yang di kirim oleh cantika untuknya, chat yang berisi caci maki terhadap dirinya bahkan ia sampai di ancam akan di teror oleh cantika.
"Jangan ganggu gue dulu untuk sementara waktu. Plis. " Mohon Eliza yang kembali membuat Zeril tak dapat berkata kata.
Eliza pergi meninggalkan Zeril, ia segera menyusul Gea sebelum gadis itu curiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SHIT (TERBIT)
RomanceELIZA RADELIA RAHMAH cewe yang memiliki kisah cinta yang sial. Ia baru pertama kali mengenal cinta dan orang yang berhasil mengambil hatinya itu adalah ARIKSA FARELIO Namun sayang Farel ternyata bukanlah orang yang baik, ia mengata-ngatai Eliza dan...