BAB 30:FINAL

1 1 0
                                    

                                 FINAL

Babak final telah di mulai ada 7 peserta yang lolos diantaranya adalah Eliza, Bila, Luna, Gama dan tiga peserta lainnya. Pada babak ini perlombaan nya adalah quis ada 150 soal dan para peserta di beri kesempatan menjawab 10 soal dan setelah semua telah menjawab 10 soal yang berbeda mereka akan berebut menjawab sisa soal yang ada. Peserta yang paling banyak menjawab akan menang.

Semua peserta yang gugur, para panitia dan para pendamping peserta memenuhi ruangan untuk melihat siapa yang akan berhasil memenangkan Olimpade tingkat nasional ini.

Semakin lama pertandingan semakin panas, poin Eliza dan Gama saling mengejar semua orang menatap kagum kedua peserta yang berasal dari kota yang sama itu. Poin keduanya terus mengejar hingga akhir dan mendapatkan poin seri. Para juri dan panitia berdiskusi sejenak.

"Baik karna hasilnya seri kami akan memberikan satu pertanyaan bonus, di karenakan semua peserta lain telah tertinggal jauh jadi pertanyaan ini akan di berikan pada peserta atas nama Eliza dan Gama. Apa ada yang keberatan? " Tanya seorang moderator melihat tak ada yang mengangkat tangan mereka pun menyetujui keputusan ini. Para juri  kembali berdiskusi tentang soal yang akan di berikan.

"Baik dengarkan soalnya baik baik, ingat di karang memencet tombol sebelum pertanyaan habis. Siap? " Tanya sang juri yang langsung di angguki oleh Eliza dan Gama.

Sebuah tulisan muncul di layar belakang.
"Baca penggalan paragraf itu lalu berikan jawabannya.

The elusive nature of dark matter, a substance thought to make up most of the universe, has long puzzled scientists. Despite its gravitational influence, which is evident in the rotation of galaxies and the clustering of cosmic structures, dark matter has never been directly detected. Many theories have been proposed to explain its composition, but none have been definitively confirmed.

Which of the following best summarizes the main idea of the paragraph?

Keduanya tampak berfikir keras, semua orang merasa tegang.

Biiib

Gama mencet bel melihat itu Eliza langsung menghela nafas kecewa.

"Jawabnnya adalah  The gravitational influence of dark matter is evident in the rotation of galaxies." Ucap Gama

Juri yang memberikan soal tadi terdiam sejenak. "Salah."

Gama terkejut, ia menatap Eliza yang saat ini kembali membaca soal di layar. Gama tersenyum. "Lo menang kali ini. " Batinnya.

Biiip

Eliza memencet belnya. "Dark matter is a mysterious substance that has not been directly observed." Ucap Eliza lantang yang langsung mendapatkan teluk tangan dari juri yang memberinya soal.

Semua orang bertepuk tangan, mereka menatap Eliza kagum.

"SELAMAT KEPADA PESERTA ATAS NAMA ELIZA RADELIA RAHMAH. "

Tepulan tangan semakin meriah. Eliza langsung sujud di tempatnya, ia tak henti hentinya berucap syukur kepada Tuhan atas kemenangannya. Eliza kembali bangkit dan langsung di sambut pelukan oleh Bila dan Luna.

"Selamat ya za lo keren bangettttt. " Ucap Luna sedikit bertetiak.

"Eliza lo hebat banget gue kagum sama lo. " Timpal Bila.

"Thank you, ini semua juga berkat bantuan kalian, kalian udah ngajarin gue hal hal yang nggak gue pahamin." Ujar Eliza. Air matanya keluar karna bahagia ia tak menyangka bisa berhasil mendapatkan juara satu setelah tadi sempat putus asa.

Nama nama para peserta yang mendapatkan juara mulai di sebut satu persatu. Eliza yang berada di posisi pertama di susul Gama di posisi kedua dan Bila di posisi ke tiga sedangkan Luna ia juara harapan satu.

Piala dan medali di serahkan kepada para pemenang. Dalam hati Eliza tak berhenti mengucap syukur, akhirnya perjuangannya tidak sia sia ia berhasil mendapatkan juara pertama yang tak pernah ia sangka. Semua berteluk tangan kepada semua murid yang berhasil meraih juara dengan adil dan sportif.

"Eliza selamat ya. " Gama menghampiri Eliza. "Gue kagum sana kehebatan lo. "

Eliza dapat melihat jelas kekecewaan di mata Gama tapi laki kaki itu dapat menutupi nya dengan senyuman.

"Makasih ya. Gue harap kita bisa ketemu lagi dalam kompetisi lain. " Ucap Eliza ia bejabat tangan dengan Gama.

"Gue nggak akan kalah lagi di kesempatan itu. " Timpal Gama.

Beberpa peserta lain dan panitia selih berganti menyelamati Eliza atas keberhasilannya.
Acara terus berlanjut dengan berbagai penampilan penampilan.

Eliza kembali ke hotel jam 12 malam dan langsung memberikan barangnya ia akan pulang malam ini.

"Setelah ini kita harus tetep jadi temen ya lo jangan lupain gue. " Luna memeluk Eliza dan Bila dengan erat.

"Kita bakal selalu kontekan kok. " Ucap Eliza.

"Iya kalau ada waktu kita ketemu lagi. " Tambah Bila.

Luna melerai pelukannya. "Janji ya selalu ngasih kabar. "

Eliza dan Bila mengangguk bersamaan. "Kalau gitu gue duluan ya. ".

Eliza berjalan masuk ke dalam mobil pak Yuda.
"Gue pergi dulu ya. " Eliza melambaikan tangannya.

"Eliza hati hati. " Ucap Luna dan Bila bersamaan, keduanya pulang pagi nanti.

"Bapak bangga sekali sama kamu Eliza. " Ucap pak Yuda.

"Saya sebenernya nggak nyangka pak bisa dapet juara satu. " Balas Eliza, senyumannya tak pernah luntur mengingat saat tadi ia berhasil menjawab soal terakhir dengan benar.

"Kami besok kamu tidak usah masuk sekolah dulu kamu bisa masuk nanti hari senin, kepala sekolah ngasih kamu waktu istirahat. " Terang pak Yuda. "Sekarang kamu tidur aja nanti saya bangunkan kalau sudah sampai di rumah kamu. "

Mobil pak Yuda melaju di jalan raya yang sudah sepi hanya sesekali ia berpapasan dengan pengendara lain.

LOVE SHIT  (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang