LOVE SHIT (TERBIT)

BAB 33:SELESAI

SELESAI

Mencari cinta sejati memang tidak mudah. Terkadang orang yang sudah bersikap baik pada kita ternyata juga melakukan hal sama pada wanita lain. Sebuah pernyataan yang mengatakan cintai seseorang sewajarnya agar tak terlalu sakit jika nantinya kau di sakiti nyatanya tak bisa di lakukan, dengan segala sikap baiknya mustahil kita tak jatuh sejatuh jatuhnya pada kenyamanan yang ia berikan. Kenyamanan sementara yang berujung sebuah pengkhianatan.

Melihat semua bukti penghianatan Zeril membuat Eliza merasa menjadi orang paling bodoh yang dengan mudahnya percaya dengan semua rayuan dan perhatian Zeril padanya. Ia kira hanya ia satu satunya wanita di hidup Zeril ternyata ia hanya salah satunya, bukan satu tetapi tiga gadis sekaligus yang Zeril pacari. Eliza sama sekali tak pernah membayangkan cowo perhatian itu ternyata play boy.

Dengan bantuan Qonita ia berhasil menemukan semua akun milik Zeril ia melihat semua postingan di dalamnya, Zeril terlihat sangat romantis dengan pacarnya yang lain. Qonita juga berhasil mendapatkan akun gadis yang berjalan bersama Zeril kemarin, tak butuh waktu lama hanya dalam waktu setengah hari Qonita berhasil mendapatkan semua bukti penghianatan Zeril.

Saat ini Eliza sedang bertelfonan dengan pacar Zeril yang kemarin di ajak jalan ia memperlihatkan semua bukti yang ia dapatkan kepada gadis yang bernama Astrid itu.

"Gue nggak nyangka Zeril sebrengsek itu ternyata. "Umpat Astrid.

" Lo nggak tau emang kalau Zerul udah punya pacar? "

"Gue taunya Zeril udah putus sama dua cewe du foto itu taunya dia pacaran sama lo dan masih punya hubungan sama dua cewe di foto itu. Kita kok bisa goblok banget ya nerima dia di hidup kita. " Astrid benar benar merasa kesal karna telah di permainkan. "Gue punya ide buat balas kejahatan Zeril. "

"Rencana apa? Gue juga nggak terima di oermai nin gini. "

Astrid menjelaskan rencana yang telah ia pikirkan sejak tadi.

"Ide bagus, besok gue bakal liat dia datang sekolah atau nggak besok gue kabarin. " Tukas Eliza.

"Besok kita bakal buat dia nanggung akibat jadi play boy " Timpal Astrid
***
Zeril menatap jam tangannya, ia menghembuskan nafas panjang sudah sejak lima belas menit laku ia menunggu namun seseorang yang ia tunggu tak juga datang. Baru saja ia ingin menelfon sebuah suara yang menyapanya membuat niat nya terhenti.

"Maaf ya sayang aku telat kamu pasti udah nunggu lama, maklum lah kalau sore gini jakarta lagi macet macetnya. "

"Enggak papa kok say-" Zeril seketika bungkam saat melihat Eliza dan Astrid berdiri di hadapannya. Detak jantung nya berpacu cepat, tenggorokannya terasa tercekat.

"Kamu kenapa kaget gitu sih kamu terpesona ya liat temen aku." Ujar Astrid ia duduk di samping Zeril di ikuti oleh Eliza yang hanya diam sejak tadi. "Ini temen yang mau aku kenalin sama kamu namanya Eliza. "

Zeril diam mematung ia tak tahu harus bereaksi seperti apa, kedua pacarnya berada di hadapannya sekarang.

Eliza tersenyum lebar. "Kenapa diam sayang?" Kini tak ada lagi tatapan lembut di mata Eliza yang ada hanyalah kebencian dan kekecewaan rasanya ia ingin segera pergi dari hadapan Zeril saat ini. "Kita udah tau semua kok. "

"Kamu mau jelasin gimana lagi sekarang? " Timpal Astrid.

"Aku salut sama kehebatan kamu nutupin semua ini selama setahun kita pacaran ternyata kamu punya orang lain di belakang aku dan aku sama sekali nggak tau." Eliza memeberikan apresiasi kepada Zeril berupa tepukan tangan. "Kamu pembohongan terhebat yang pernah aku temui. " Tambahnya.