CRAZY STEP BROTHER

20

Aiden dan Aelin sudah selesai dinner, sekarang mereka berdua sedang makan hidangan penutup.

"Aiden, ada yang ingin aku bicarakan dengan mu," ucap Aelin. Karena dia ingin memutuskan hubungan mereka berdua sekarang.

"Aku juga ingin membicarakan sesuatu kepada mu," ucap Aiden. Dia ingin jujur kepada Aelin bahwa dia sudah menjalin hubungan dengan Yvonne.

"Kalau begitu aku duluan, aku ingin kita putus. Aku sudah tahu kalau kau menjalin hubungan dengan Yvonne di belakang ku," ucap Aelin.

"Kau tahu..."

  Aiden terkejut mendengar ucapan Aelin, dia melihat raut wajah gadis itu. Dia bisa melihat kalau Aelin bersungguh-sungguh ingin memutuskan hubungan mereka.

"Tapi aku mencintaimu, Aelin. Aku tidak mau kita putus," ucap Aiden. Pria itu mencoba untuk memegang tangan Aelin, tapi gadis itu menepisnya.

"Maaf, Aiden. Keputusan ku sudah bulat, kita tidak bisa bersama. Kamu sekarang bebas dengan Yvonne," ucap Aelin dengan nada datarnya.

"Sejak kapan kamu tahu?" tanya Aiden dengan nada sendunya.

"Kamu menembak Yvonne di taman, aku juga berada di sana. Aku melihat semuanya," ucap Aelin.

"Kenapa kau tidak mencegahnya?" tanya Aiden.

"Seharusnya aku yang bertanya kepada mu, kenapa kau tidak memutuskan hubungan kita saat kau mulai bosan kepada ku?" ucap Aelin.

"Karena aku tidak mau menyakiti perasaan mu," ucap Aiden.

Aelin berdecih mendengar ucapan Aiden, alasannya memang sangat klasik di telinganya.

"Kau pikir aku tidak akan tersakiti kalau kau menduakan ku?kau pria terbodoh yang pernah aku temui, alasan mu itu sangat klasik. Seharusnya dulu aku tidak menyukai mu dan menerima mu sebagai kekasih ku," ucap Aelin.

"Ku harap kau bahagia bersama Yvonne, hubungan kita cukup sampai di sini. Terima kasih sudah menjadi kekasih ku selama setahun ku dan terima kasih atas pengkhianatannya," lanjutnya.

Aelin beranjak dari tempat duduknya, tapi Aiden menarik tangan gadis itu. Dia masih begitu mencintai Aelin, karena hanya dia yang mengerti dirinya.

"Apakah kamu mencintai ku?" tanya Aiden menatap ke arah Aelin.

"Perasaan ku kepada mu sudah tidak ada lagi," jawab Aelin.

Aelin melepaskan tangan Aiden di pergelangan tangannya, gadis itu meninggalkan tempat tersebut. Aiden meneteskan air matanya karena hubungannya dengan Aelin sudah berakhir, tidak ada lagi yang akan menegurnya atau memberikan saran kepadanya.

"Ini semua salahmu, Aiden."

Aiden mengangkat kepalanya dan menatap Galen yang berdiri di depannya dengan memasang wajah datarnya.

"Seharusnya kau tidak mengkhianati Aelin," ucap Galen.

"Aku tahu kalau aku salah, aku sangat menyesal," ucap Aiden.

"Jangan pernah mendekati Aelin lagi atau nyawa mu akan menjadi taruhannya, aku hanya memperingati mu bukan mengancam mu," ucap Galen datar. Pemuda itu sangat tahu kalau Damon begitu mencintai Aelin dan tidak segan-segan membunuh orang untuk menyingkirkan mereka.

Galen berjalan meninggalkan tempat itu, Aiden terdiam mendengar ucapan Galen. Dia beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan restoran.

⭐⭐⭐⭐⭐

Aelin sekarang sedang dalam perjalanan menuju ke mansion Lamont, gadis itu menaiki taksi yang lewat restoran.

'sekarang aku dan Aiden sudah putus, rasanya sedikit sakit melihat dia yang sedih. Tapi apa boleh buat, aku dan dia saudara satu ayah,' batin Aelin.

'sekarang aku harus fokus pada pelaku di balik kematian papa, karena itu yang lebih penting sekarang,' lanjutnya.

Tidak lama kemudian Aelin tiba di mansion Lamont, gadis itu keluar dari taksi dan membayar ongkos. Lalu dia memasuki mansion dan melihat Haiden sudah berada di ruang tamu.

"Kenapa uncle tidak bilang kalau mau ke sini?" tanya Aelin. Gadis itu segera duduk di single sofa dan menatap ke arah Haiden.

"Nona muda, saya curiga dengan tuan Harris. Saya mendapatkan informasi dari orang kepercayaan saya kalau dia merencanakan sesuatu kepada anda dan perusahaan," ucap Haiden.

"Benarkah?berani sekali dia mencari gara-gara dengan ku," ucap Aelin. Gadis itu mengepalkan tangannya dengan erat dan tatapannya memancarkan tanda bahaya.

Damon pertama kalinya melihat Aelin seperti ini, karena dia hanya tahu kalau gadis itu lemah lembut dan sabar.

"Uncle, biarkan aku yang turun tangan kali ini. Aku harus segera tahu pelaku yang sudah membuat papa meninggal dunia, aku tidak mau masalah ini tidak memiliki ujung. Kerahkan mata-mata kita ke keluarga Josiah," ucap Aelin menatap ke arah Haiden dengan tatapan serius.

"Baik, nona muda," ucap Haiden. Dia tidak mau membantah perintah Aelin.

"Kirimkan juga mata-mata kita ke keluarga Morgan," ucap Aelin.

"Baik, nona muda," ucap Haiden.

"Uncle Haiden boleh pulang, terima kasih sudah memberikan informasi kepada ku," ucap Aelin.

"Sama-sama, nona muda. Ini sudah menjadi kewajiban saya," ucap Haiden.

Haiden membungkukkan tubuhnya sedikit kepada Aelin dan Damon, lalu segera meninggalkan tempat itu. Sekarang hanya tinggal Aelin dan Damon yang berada di sana.

"Aku akan membantu mu," ucap Damon menatap ke arah Aelin.

"Tidak perlu, ini adalah urusan ku. Aku ingin membalas dendam kepada orang yang sudah membuat papa ku meninggal dunia," ucap Aelin.

"Kenapa kau memendam nya sendiri?kau bisa membagi rasa sakit mu kepada ku, Aelin." Damon langsung berdiri di depan Aelin, pria itu menangkup pipinya.

"Aku akan selalu bersama mu sampai kapanpun itu, aku mencintaimu," lanjutnya.

Aelin terkejut dengan ucapan Damon kalau pria itu mencintai dirinya, dia benar-benar tidak menyangka.

"Bang Damon..."

"Aku sangat mencintaimu, Aelin. Aku sudah lama mencintaimu, pertama kali aku melihatmu saat berkencan dengan bajingan brengsek itu. Aku jatuh cinta pandangan pertama saat melihat mu, kamu cinta pertama ku. Aku tidak pernah merasakan cinta sebelumnya," ungkap Damon dengan jujur kepada Aelin. Dia ingin gadis itu tahu perasaannya.

Aelin terdiam mendengar ucapan Damon, dia tidak tahu harus berkata apa sekarang. Melihat gadis itu terdiam, Damon mencondongkan tubuhnya ke depan. Pria itu mencium bibirnya.

Para maid dan bodyguard yang berada di sana langsung meninggalkan tempat itu, Aelin tidak tahu kenapa dia tidak bisa menolak ciuman Damon.

TBC...

Aiden dan Aelin sudah putus.

Jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.

Konflik akan muncul.