Penelitian

130 8 1
                                    

Di suatu kelas sedang berlangsung pembelajaran, di mana seluruh siswa terlebih dahulu di absen untuk mengetahui kehadirannya dan untuk kali ini tidak hanya diabsen Tapi ditanya kesiapan untuk menjalankan tugasnya

" Salsa Kania Harisa"

" hadir Bu" ucap salsa

" kamu ambil penelitian di sekolah mana Sal ?" tanya dosen tersebut

" untuk opsi pertama, Insya Allah saya mengambil di SMA 1 dan untuk opsi kedua saya mengambil di SMA swasta yang berada di kota ini" jawab salsa

" baik kalau seperti itu, dari kelas ini siapa saja yang mengambil di SMA 1?" tanya dosen

" Setahu saya yang ngambil di SMA 1 baru saya baru berdua Bu, saya dan Nadia" jawab salsa panjamg

" Ya udah kalau seperti itu cuma Semoga lancar ya" lanjut ibu dosen

Pembelajaran pun berjalan seperti semestinya di, jam ke jam Tidak terasa sudah 3 SKS mereka belajar bersama dengan dosennya setelah ini adalah jam istirahat di mana semua mahasiswa akan berlari ke kantin untuk mengisi perutnya yang keroncong.

" Sal, lu udah nyiapin pertanyaan apa aja yang bakalan diajuin ke guru mata pelajaran ?" Tanya Nadia

" kalau nyiapin pertanyaan udah sih tapi belum gue kerangkain bantulah sama lu Kan lu juga sama di sana" jawab Salsa

" Yaelah kirain udah beres, niat gue mau numpang nama doang sih di tugas ini" ucap Nadia dengan cengengesan

" enak aja lu nggak nggak bisa kalau niat lu mau numpang nama sana lu sekelompok sama yang" jawab Salsa dengan judes

" Ya udah nanti lu kirim aja ke WA gue kerangkanya, biar gue rangkum Jadi pertanyaan" lanjut Nadia

" Nah gitu dong dari tadi ini kan namanya kerjasama" Salsa

" Eh tapi aneh ya, kenapa anak-anak gak ada yang di SMA 1 ya Selain Kita" ucap Salsa kembali

" Yaelah, mungkin mereka Takut kali sama lu. takut dimanfaatin hahaha" ucap Nadia

" enak aja Ada juga lu yang manfaatin Tapi bener Loh gue jadi overthinking gara-gara anak-anak nggak ada yang mau ke SMA 1 Selain Kita " lanjut Salsa dengan semua ke overthinkingnya

" Yaelah Gitu aja dibikin overthinking anak-anak mungkin mau yang gampang kali Sal atau mungkin Emang mereka udah punya pilihan sekolah masing-masing" jawab Nadia

" udah dah jangan dipikirin kita Fokus aja sama tugas kita. Di mana Udah lu hubungin belum pihak sekolah kapan kita bisa mulai wawancara dan mulai ke kelas" tanya Nadia kembali

" Eh iya gue belum Nanyain lagi ke pihak sekolah ya Kapan kita bisa ketemu, nanti dah gue coba hubungi pihak sekolah siapa tahu bisa langsung ngasih nomor guru yang bersangkutan" jawab Salsa

" Eh lu laper gak sih? Kenapa jadi ngobrol kita kapan ini kita makannya Ayolah gas kita ke kantin" ucap Nadia

Akhirnya mereka pun ke kantin dengan jalan berbarengan dan diiringi gurauan-gurauan mereka yang sangat di luar Nurul. Sesampainya di kantin mereka memesan makanan dan seperti biasa mereka bakalan mencari Bangku Kosong untuk ditempatinya tapi sesuai dugaan mereka tidak kebagian dengan bangku kosongnya alhasil mereka membawa jajanan mereka untuk dimakan di teras masjid yang berada di kampus mereka. Setelah selesai makan mereka memutuskan untuk berpisah karena Salsa harus bekerja di cafe dan Nadia harus segera pulang ke rumah pasalnya kedua orang tua Nadia sedang berada di luar rumah maka dengan terpaksa Nadia harus menjaga kedua adiknya

--------------------------------------------------------------

Ketika Salsa sudah menyelesaikan pekerjaannya di cafe, Salsa buru-buru untuk pulang ke rumah Karena rasa capek Salsa segera ingin cepat-cepat untuk merebahkan tubuhnya di kasur kesayangannya.

" Assalamualaikum para penghuni surga" teriak Salsa dari luar

" Ya Allah itu anak pulang aja teriak-teriak, giliran berangkat lesu amat" jawab Ibu Linda dengan terburu-buru membuka pintu untuk anak

" kenapa Kak teriak-teriak, nggak bisa gitu Lembah lembut tiap pulang aneh banget ini tiap berangkat lemes adiknya yang semangat eh pulang Yang semangat kakaknya adiknya yang lemes" tanya Mama

" hehehe, Bapak udah pulang mah" salsa

" belum, Tapi kayaknya sebentar lagi deh Kak Kenapa gitu Ada hal yang harus dibayar di kampus?" Tanya Mama Linda

" enggak nanya aja Mah, kenapa sih kalau kakak nanyain bapak selalu aja suudzonnya ada hal yang harus dibayar di kampus" jawab salsa

" ya kan kayak gitu Kak kalau Kakak nanyain bapak ada hal yang harus dibayar biasanya" jawab mamah linda

" Insya Allah sekarang enggak mah, walaupun dari Cafe sedikit tapi Salsa berusaha buat mencukupkan uang hasil Salsa buat kehidupan sehari-hari, Kalau bisa nanti Salsa bantu-bantu deh buat biaya Nadila" jawab Salsa

" Bukan gitu maksud Mama Nak, kamu Jangan masukin hati tadi Mama cuma bercanda.Mama bangga punya anak kayak Kakak semoga kelak Kakak bisa mendapatkan kebahagiaan dari jalan mana saja yang sabar ya nak Nggak ada yang tahu nasib kita kedepannya, doain terus ya supaya kita selalu bersama dalam suka maupun duka.maafin kita ya nak kita belum bisa memanjakanmu seperti teman-temanmu. kita belum bisa membuatmu bahagia dengan keadaan kita yang masih dibawah ini, nak doain Bapak dan mama ya nak biar bisa bahagiain kalian" ucap mamah Linda dengan Sendu

" eh mah maksud Salsa bukan kayak gitu ah Kok jadi sedih-sedihan gini Salsa paling gak suka deh kalau udah sedih-sedihan kayak gini intinya selesai sayang sama mama papa dan adik udah ya mah enggak usah enggak mau sedih-sedih sini peluk dulu" ucapan penenang Salsa untuk Mama Linda

Akhirnya mereka berpelukan dan tak lama setelah itu Salsa masuk ke dalam kamarnya untuk mengganti baju dan istirahat sebentar sebelum makan malam dimulai

--------------------------------------------------------------
Hai Hai semoga kalian suka ya dengan cerita baruku jangan lupa vote dan komen...
sehat-sehat kalian
banyak rezeki juga ya jangan bosen baca ceritaku

LANTASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang