19

217 15 4
                                    

Ini semua orang sedang berada di ruangan bapak Irwan, kedua putrinya sadari Tadi hanya memeluk dan terus menangis

" udah ya cantik-cantiknya Bapak, bapak tidak apa-apa bapak baik-baik saja kok"

" hiks hiks Tapi bapak kenapa malah masuk rumah sakit" ucap Nadila

" Bapak cuma keserempet aja kok rusak juga bapak udah bisa lari"

" udah ya mulai sekarang Bapak sama Mama jangan kerja lagi ya biar sekarang waktunya selesai untuk menggantikan kalian" ucap Salsa dengan tangisannya

" jangan begitu nak, itu sudah menjadi kewajiban Bapak dan ibumu tugasmu hanya belajar dan membanggakan kita. jangan khawatir ya bentar lagi waktu udah bisa lari kembali" jawab Bapak Salsa dengan mengusap kepala kedua anaknya tersebut

" maafin Bapak nak, bapak tidak bisa membawa hidup kalian ke dalam kehidupan yang enak" ucap Bapak Irwan dalam hati

" udah ya sekarang waktunya Bapak istirahat, kasihan loh Dari tadi bapaknya liatin anak gadis-gadisnya nangis terus" ucap Ibu Linda, untuk menenangkan kedua anaknya meskipun hatinya juga ikut sakit melihat suaminya terbaring tapi dia tidak berani menunjukkan kepada anak-anaknya

" Iya nih Bu, padahal anak kita cantik-cantik tapi kalau ingusan kok kayak anak TKlagi" ucap Bapak Irwan dengan bercanda

" Iya nih Pah, padahal yang satu diliatin sama pacarnya masih aja terus nangis"

" iya kak aku mah harusnya Kakak malu sama pacarnya"

Lian yang melihat percakapan keluarga tersebut hanya tersenyum

"Ih apasi bapak ibu ini" jawab salsa

" anak gadisnya ngambek tuh Bu" ucap Bapak Irwan

" Iya Pak, biasanya kalau ngambek kayak gitu minta nikah sih kalau anak gadis"

" gimana dong Lian, anak Om ngambek tuh minta dinikahin"

"Iss Apaan sih Pak, Udah ah sekarang Bapak istirahat"

Lian tersenyum salting

" Lian mah siap-siap aja Pak, anak bapaknya aja Gengsi gak mau diajak nikah buru-buru" jawab Lian

Salsa pun yang mendengar jawaban Lian dia beralih menatap Lian dengan tatapan tajam seolah-olah berkata" awas aja lu"

" tuh Kak, udah ada yang siap buat nafkahin biar gak capek-capek niat baik jangan dinanti-nanti" ucap Ibu Linda

" Kenapa sih semuanya jadi bahas kakak, udah sih sekarang kita Fokus sama kesehatan bapak. Kakak minta bapak untuk berhenti kerja,pokonya gak ada alesan lagi"

" Iya nak nanti bapak pikirkan"

" Ya udah sekarang Bapak istirahat ya, jangan kebanyakan ngomong" ucap Ibu Linda

Akhirnya Bapak Irwan memilih untuk istirahat namun belum sampai 15 menit tiba-tiba terdengar ketukan dari luar pintu ruangan

Tok..tok..tok..

" Biar adek aja yang buka Kak" ucap Nadira

Nadira pun membuka pintu ruangan dan menampilkan sosok seorang wanita yang sudah berumur dengan membawa banyak jinjingan

" mamah"

" Assalamualaikum, lagi istirahat ya Aduh maaf mengganggu waktu istirahatnya"

" Waalaikumsalam" ucap semua yang berada dalam ruangan tersebut termasuk bapak Irwan

" eh tante Ayo silakan masuk"

Akhirnya Ibu Ratih ya Pun masuk ke dalam ruangan dan mendalami semua orang yang ada di ruangan

LANTASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang